Kesehatan

7 Makanan Sumber Kalsium Terbaik untuk Tulang Kuat hingga Tua

7 Makanan Sumber Kalsium Terbaik untuk Tulang Kuat hingga Tua

Kalsium adalah mineral yang sangat penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Selain itu, kalsium juga berperan dalam berbagai fungsi tubuh, seperti kontraksi otot dan pembekuan darah. Sayangnya, banyak orang yang tidak mendapatkan cukup kalsium dari makanan sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui makanan yang kaya kalsium agar tulang tetap kuat hingga tua. Berikut adalah tujuh makanan sumber kalsium terbaik yang bisa Anda masukkan ke dalam pola makan sehari-hari.

1. Susu dan Produk Olahannya

Slot deposit pulsa tanpa potongan Susu adalah salah satu sumber kalsium paling terkenal dan mudah di akses. Satu gelas susu sapi (sekitar 240 ml) mengandung sekitar 300 mg kalsium. Selain susu, produk olahan susu seperti yogurt dan keju juga kaya akan kalsium. Yogurt, misalnya, tidak hanya tinggi kalsium tetapi juga mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan. Untuk variasi, Anda bisa memilih yogurt rendah lemak atau keju yang di perkaya kalsium.

2. Sayuran Hijau Gelap

Sayuran hijau gelap, seperti kangkung, brokoli, dan bok choy, merupakan sumber kalsium yang sangat baik, terutama bagi mereka yang tidak mengonsumsi produk susu. Kangkung, misalnya, mengandung sekitar 180 mg kalsium per cangkir (masak). Selain kaya akan kalsium, sayuran hijau ini juga mengandung vitamin K dan berbagai antioksidan yang baik untuk kesehatan secara keseluruhan.

3. Tahu

Ini merupakan alternatif yang sangat baik bagi vegetarian dan vegan yang membutuhkan asupan kalsium. Tahu yang di perkaya kalsium bisa mengandung hingga 350 mg kalsium per porsi (sekitar 100 gram). Selain itu, tahu juga kaya akan protein dan dapat di gunakan dalam berbagai masakan, mulai dari tumisan hingga sup. Pilih tahu yang di buat dengan kalsium sulfat untuk mendapatkan manfaat kalsium maksimal.

4. Ikan Sardin dan Salmon

Ikan, terutama ikan yang di konsumsi bersama tulangnya, adalah sumber kalsium yang sangat baik. Sardin dan salmon kalengan adalah contoh yang sempurna. Dalam satu kaleng sarden, terdapat sekitar 325 mg kalsium. Selain kaya kalsium, ikan juga mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung dan otak. Mengonsumsi ikan secara teratur juga dapat mendukung kesehatan tulang.

5. Almond

Almond adalah camilan yang kaya kalsium dan baik untuk kesehatan. Dalam 100 gram almond, terdapat sekitar 264 mg kalsium. Selain itu, almond juga mengandung lemak sehat, serat, dan vitamin E. Mengonsumsi segenggam almond setiap hari bisa menjadi cara yang lezat untuk meningkatkan asupan kalsium. Anda bisa menambahkannya ke dalam oatmeal, yogurt, atau salad.

6. Biji Chia

Biji chia adalah superfood yang mengandung banyak nutrisi, termasuk kalsium. Dalam 28 gram biji chia, terdapat sekitar 177 mg kalsium. Biji chia juga kaya akan omega-3, serat, dan antioksidan. Anda bisa menambahkan biji chia ke dalam smoothies, yogurt, atau membuat pudding chia yang lezat. Selain meningkatkan asupan kalsium, biji chia juga dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan.

7. Minuman Kalsium

Di era modern ini, ada banyak pilihan minuman yang di perkaya kalsium. Minuman nabati seperti susu kedelai, susu almond, atau susu oat sering kali di perkaya kalsium untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. Periksa label pada kemasan untuk memastikan kandungan kalsium yang ada. Minuman ini adalah alternatif yang baik bagi mereka yang intoleransi laktosa atau tidak mengonsumsi produk susu.

Pentingnya Asupan 7 Makanan Sumber Kalsium

Kalsium adalah mineral yang penting untuk kesehatan tulang, terutama saat masa pertumbuhan dan penuaan. Asupan kalsium yang cukup dapat membantu mencegah osteoporosis, suatu kondisi di mana tulang menjadi lemah dan mudah patah. Menurut rekomendasi, orang dewasa membutuhkan sekitar 1.000-1.200 mg kalsium per hari, tergantung pada usia dan jenis kelamin. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa asupan kalsium dari makanan sehari-hari mencukupi.

Tips untuk Meningkatkan 7 Makanan Sumber Kalsium

  1. Variasikan Sumber Kalsium: Jangan hanya bergantung pada satu jenis makanan. Variasikan sumber kalsium agar asupan nutrisi lebih seimbang.
  2. Perhatikan Kombinasi Makanan: Beberapa makanan dapat meningkatkan penyerapan kalsium. Misalnya, mengonsumsi makanan kaya vitamin D, seperti ikan berlemak, dapat membantu tubuh menyerap kalsium lebih baik.
  3. Pilih Makanan yang Di perkaya: Jika Anda kesulitan memenuhi kebutuhan kalsium dari makanan biasa, pertimbangkan untuk mengonsumsi makanan atau minuman yang di perkaya kalsium.
  4. Hindari Konsumsi Berlebihan: Meskipun kalsium penting, terlalu banyak mengonsumsinya juga bisa berisiko. Pastikan asupan kalsium Anda tidak melebihi batas yang di anjurkan.

Baca Juga Artikel Ini : Hal Penyebab Kadar Gula Darah Naik Turun dengan Mudah

Penutup

Makanan kaya kalsium sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang dan mencegah penyakit terkait tulang di masa tua. Dengan mengonsumsi berbagai makanan sumber kalsium seperti susu, sayuran hijau, tahu, ikan, almond, biji chia, dan minuman nabati yang di perkaya, Anda bisa memenuhi kebutuhan kalsium harian dengan mudah. Ingatlah untuk menjaga pola makan yang seimbang dan tidak lupa untuk melakukan aktivitas fisik secara teratur, seperti latihan beban, untuk mendukung kesehatan tulang. Dengan demikian, Anda dapat menjaga tulang tetap kuat dan sehat hingga usia lanjut.

4o mini

Jepang Slot

Tak Terduga! Ini Cara Jepang Slot Memadukan Kesehatan dan Slot untuk Gaya Hidup Lebih Sehat

Ketika Anda mendengar kata “slot,” hal pertama yang mungkin terlintas di pikiran adalah kasino atau permainan yang menawarkan hiburan dengan peluang menang yang menggiurkan. Namun, bagaimana jika saya katakan bahwa Jepang, negara yang dikenal dengan inovasi teknologinya, telah menemukan cara untuk memadukan konsep slot dengan kesehatan? Ya, Anda tidak salah dengar. Di Jepang, slot kini tidak hanya tentang permainan, tetapi juga tentang mempromosikan gaya hidup sehat. Ingin tahu lebih lanjut? Mari kita telusuri bagaimana Jepang memanfaatkan teknologi slot untuk meningkatkan kesehatan masyarakatnya dengan cara yang belum pernah Anda bayangkan.

Slot dan Kesehatan: Inovasi Tak Terduga dari Jepang

Jepang selalu berada di garis depan dalam hal inovasi, terutama ketika datang ke teknologi dan kesehatan. Dari robot perawat hingga aplikasi kesehatan canggih, Jepang terus mencari cara untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya. Kini, mereka membawa konsep slot ke dalam dunia kesehatan, menciptakan sesuatu yang benar-benar baru dan menarik.

Bagaimana ini bisa terjadi? Teknologi slot yang biasanya digunakan dalam permainan kasino kini telah diadaptasi untuk menciptakan program kesehatan yang memotivasi masyarakat Jepang untuk menjalani gaya hidup yang lebih sehat. Program ini menggabungkan elemen permainan slot dengan aktivitas fisik dan kebiasaan sehat, menawarkan hadiah dan insentif yang mendorong partisipasi aktif.

Bagaimana Slot Mendukung Gaya Hidup Sehat?

Program kesehatan berbasis slot ini bekerja dengan cara yang sederhana namun efektif. Misalnya, seseorang yang berpartisipasi dalam program ini mungkin diminta untuk mencapai target harian, seperti berjalan 10.000 langkah atau mengonsumsi sayuran dalam jumlah tertentu. Setelah mencapai target tersebut, mereka dapat “memutar” slot digital yang akan memberikan hadiah berupa poin, diskon, atau bahkan produk kesehatan gratis.

Pendekatan ini telah terbukti sangat efektif di Jepang, di mana masyarakat cenderung termotivasi oleh insentif dan penghargaan. Dengan memadukan kesehatan dengan elemen permainan, program ini membuat aktivitas yang sebelumnya mungkin terasa membosankan menjadi lebih menyenangkan dan menarik.

Menurut laporan dari Japan Health Review, lebih dari 70% peserta program ini melaporkan peningkatan motivasi untuk berolahraga dan menjalani pola hidup sehat sejak mengikuti program ini. Ini menunjukkan bahwa ketika kesehatan di padukan dengan elemen permainan, hasilnya bisa sangat positif.

Mengapa Jepang Memilih Pendekatan Ini?

Jepang di kenal dengan masyarakat yang sangat di siplin dan pekerja keras, namun juga menghadapi tantangan kesehatan seperti gaya hidup sedentari dan pola makan yang tidak selalu seimbang. Dengan memperkenalkan elemen slot ke dalam program kesehatan, Jepang berharap dapat menarik lebih banyak orang untuk terlibat dalam aktivitas fisik dan kebiasaan sehat.

Selain itu, teknologi jepang slot yang di gunakan dalam program ini memungkinkan personalisasi yang lebih tinggi. Misalnya, program dapat di sesuaikan berdasarkan usia, tingkat kebugaran, dan preferensi individu, sehingga setiap orang dapat menjalani program kesehatan yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.

Tantangan dan Masa Depan Slot dalam Kesehatan

Meskipun program ini menunjukkan hasil yang menjanjikan, ada tantangan yang perlu di atasi. Salah satunya adalah memastikan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada insentif jangka pendek tetapi juga membangun kebiasaan sehat yang bertahan lama. Selain itu, ada kekhawatiran bahwa ketergantungan pada insentif berbasis slot dapat mengurangi motivasi intrinsik untuk menjalani gaya hidup sehat.

Namun, dengan penyesuaian yang tepat, slot dalam kesehatan dapat menjadi alat yang kuat untuk mempromosikan kesejahteraan di Jepang dan mungkin di seluruh dunia. Inovasi ini menunjukkan bahwa dengan berpikir di luar kotak, kita dapat menemukan cara-cara baru yang efektif untuk meningkatkan kualitas hidup.

Kesimpulan: Slot sebagai Alat Kesehatan di Jepang

Siapa yang menyangka bahwa slot, yang biasanya kita asosiasikan dengan kasino dan permainan, bisa menjadi alat untuk mendorong gaya hidup sehat?

Jepang telah membuktikan bahwa inovasi tidak mengenal batas, dan dengan menggabungkan teknologi slot dengan kesehatan,

mereka telah menciptakan pendekatan baru yang mengubah cara orang berpikir tentang kesejahteraan.

Program kesehatan berbasis slot ini tidak hanya membantu orang untuk menjadi lebih sehat,

tetapi juga menunjukkan bahwa teknologi bisa di gunakan untuk kebaikan dengan cara yang tidak terduga. Jadi, jika Anda berpikir tentang cara untuk lebih termotivasi dalam menjalani gaya hidup sehat,

mungkin Anda bisa mengambil inspirasi dari Jepang—di mana slot kini tidak hanya tentang hiburan, tetapi juga tentang kesehatan.

Rendah Kalori

Beras Shirataki Rendah Kalori: Pilihan Sehat untuk Diet

Dalam dunia kesehatan dan kebugaran, beras shirataki semakin populer sebagai alternatif rendah kalori untuk nasi putih. Beras ini dikenal sebagai “beras ajaib” karena kemampuannya membantu penurunan berat badan tanpa mengorbankan kenikmatan makan. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang apa itu beras shirataki, kandungan nutrisinya, manfaatnya untuk kesehatan, serta cara memasak dan mengonsumsinya agar dapat dimasukkan dalam diet sehat Anda.

1. Apa Itu Beras Shirataki?

1.1. Asal Usul dan Bahan Dasar

Beras shirataki berasal dari Jepang dan terbuat dari akar tanaman konjak (Amorphophallus konjac), yang tumbuh di beberapa negara Asia. Akar konjak mengandung glucomannan, serat alami yang sangat tinggi, yang merupakan bahan utama dari beras shirataki. Beras ini hampir tidak mengandung karbohidrat atau kalori, yang membuatnya menjadi pilihan menarik bagi mereka yang sedang menjalani program penurunan berat badan atau diet rendah karbohidrat.

1.2. Bentuk dan Tekstur

Secara visual, beras shirataki tampak mirip dengan nasi putih biasa, namun teksturnya lebih kenyal dan agak licin. Ketika dimasak, beras ini tidak mengembang seperti nasi biasa, karena tidak mengandung pati. Oleh karena itu, saat memasaknya, penting slot bet 200 untuk menyiapkan bumbu atau saus yang kaya rasa untuk menambahkan cita rasa pada hidangan.

2. Kandungan Nutrisi Beras Shirataki

2.1. Rendah Kalori dan Karbohidrat

Beras shirataki hampir bebas kalori dan karbohidrat. Dalam satu porsi (sekitar 100 gram), beras ini hanya mengandung sekitar 5-10 kalori dan kurang dari 1 gram karbohidrat. Hal ini sangat menguntungkan bagi mereka yang ingin mengontrol asupan kalori tanpa harus merasa lapar atau kekurangan energi.

2.2. Tinggi Serat

Kandungan utama dalam beras shirataki adalah serat glucomannan. Serat ini larut dalam air dan membentuk gel di dalam perut, yang membantu memperlambat proses pencernaan dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang berusaha mengurangi keinginan makan berlebihan dan menjaga berat badan.

2.3. Bebas Gluten dan Bebas Lemak

Beras shirataki tidak mengandung gluten, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita celiac atau mereka yang memiliki sensitivitas terhadap gluten. Selain itu, beras ini juga bebas lemak, menjadikannya pilihan yang sehat untuk menjaga asupan lemak dalam diet tetap terkendali.

3. Manfaat Kesehatan Beras Shirataki

3.1. Mendukung Penurunan Berat Badan

Beras shirataki sangat efektif dalam program penurunan berat badan karena kandungan kalori dan karbohidratnya yang sangat rendah. Dengan mengganti nasi putih dengan beras shirataki, Anda dapat mengurangi asupan kalori harian secara signifikan, yang pada akhirnya dapat membantu menurunkan berat badan. Serat glucomannan juga membantu mengendalikan nafsu makan dengan memberikan efek kenyang yang lebih lama.

3.2. Mengontrol Gula Darah

Serat glucomannan dalam beras shirataki juga dapat membantu mengendalikan kadar gula darah. Serat ini memperlambat penyerapan glukosa di usus, sehingga membantu mencegah lonjakan gula darah yang tiba-tiba. Ini sangat berguna bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.

3.3. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Kandungan serat yang tinggi dalam beras shirataki dapat membantu memperbaiki kesehatan pencernaan. Serat glucomannan bertindak sebagai prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus, yang penting untuk kesehatan saluran pencernaan. Selain itu, serat ini juga dapat membantu mencegah sembelit dengan meningkatkan volume tinja dan mempercepat pergerakan usus.

4. Cara Memasak dan Mengonsumsi Beras Shirataki

4.1. Persiapan Awal

Sebelum di masak, beras shirataki biasanya di kemas dalam kantung yang berisi air. Langkah pertama yang harus di lakukan adalah membilas beras ini di bawah air mengalir untuk menghilangkan bau khas dari akar konjak. Setelah di bilas, Anda bisa merendamnya dalam air panas selama beberapa menit untuk mengurangi teksturnya yang kenyal dan meningkatkan penyerapan rasa dari bumbu yang akan di tambahkan.

4.2. Memasak Beras Shirataki

Beras shirataki dapat di masak dengan berbagai cara sesuai dengan preferensi Anda. Anda bisa menumisnya dengan sayuran dan protein untuk membuat hidangan lengkap, atau mencampurkannya dengan saus favorit Anda. Beras ini juga dapat di gunakan sebagai pengganti nasi dalam berbagai masakan seperti sushi, nasi goreng, atau sebagai pendamping lauk.

4.3. Menambahkan Bumbu dan Rasa

Karena beras shirataki memiliki rasa yang netral, penting untuk menambahkan bumbu dan saus yang kaya rasa untuk meningkatkan kelezatan hidangan. Anda bisa menggunakan bumbu seperti bawang putih, jahe, kecap, saus sambal, atau minyak wijen untuk memberikan rasa yang lebih dalam. Tambahkan sayuran segar dan sumber protein seperti ayam, tahu, atau udang untuk membuat hidangan yang seimbang dan lezat.

5. Siapa yang Harus Mengonsumsi Beras Shirataki?

5.1. Mereka yang Sedang Menjalani Diet Rendah Kalori

Beras shirataki adalah pilihan ideal bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan tanpa mengurangi volume makanan yang di konsumsi. Dengan mengganti nasi biasa dengan beras shirataki, Anda dapat mengurangi asupan kalori secara signifikan, yang sangat membantu dalam program penurunan berat badan.

5.2. Penderita Diabetes atau Mereka yang Mengontrol Gula Darah

Beras shirataki adalah alternatif yang sangat baik untuk penderita di abetes atau mereka yang perlu mengontrol gula darah. Kandungan karbohidrat yang sangat rendah dan serat yang tinggi membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, yang penting dalam manajemen di abetes.

5.3. Orang dengan Masalah Pencernaan

Karena kandungan seratnya yang tinggi, beras shirataki dapat membantu memperbaiki kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit. Serat glucomannan dalam beras ini bertindak sebagai prebiotik yang mendukung kesehatan usus dan memperbaiki keseimbangan mikroba di dalamnya.

6. Keterbatasan dan Hal yang Perlu Diperhatikan

6.1. Potensi Efek Samping

Meskipun beras shirataki aman di konsumsi oleh sebagian besar orang, beberapa orang mungkin mengalami kembung atau gangguan pencernaan ringan akibat serat glucomannan yang tinggi. Penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar dan meningkatkan asupan cairan saat makan beras ini untuk mencegah efek samping tersebut.

6.2. Tidak Mengandung Mikronutrien

Beras shirataki hampir tidak mengandung mikronutrien seperti vitamin dan mineral, sehingga tidak bisa di jadikan satu-satunya sumber karbohidrat dalam diet. Penting untuk tetap mengonsumsi berbagai sumber makanan lain yang kaya nutrisi untuk memastikan asupan gizi yang seimbang.

Baca juga : Mengapa Papua Banyak Dihantui oleh Masalah Gizi Buruk?

Beras shirataki adalah pilihan yang sangat baik bagi mereka yang mencari alternatif rendah kalori dan rendah karbohidrat untuk nasi putih. Dengan kandungan serat yang tinggi dan hampir tanpa kalori, beras ini dapat membantu dalam penurunan berat badan, mengontrol gula darah, dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Meskipun memiliki banyak manfaat, penting untuk tetap mengonsumsi beras shirataki sebagai bagian dari diet yang seimbang dan beragam. Dengan persiapan dan bumbu yang tepat, beras shirataki bisa menjadi tambahan yang lezat dan sehat dalam menu harian Anda.

Masalah Gizi

Mengapa Papua Banyak Dihantui oleh Masalah Gizi Buruk?

Papua adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki kekayaan alam luar biasa. Namun, di balik keindahan alam dan sumber daya yang melimpah, Papua juga menghadapi tantangan serius dalam hal kesehatan, salah satunya adalah masalah gizi buruk mahjong slot. Gizi buruk telah menjadi momok yang menghantui masyarakat Papua selama bertahun-tahun, terutama di daerah-daerah terpencil. Artikel ini akan membahas secara

mendalam penyebab utama gizi buruk di Papua,dampaknya, serta upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi masalah ini.

1. Kondisi Geografis yang Menantang

Papua memiliki kondisi geografis yang unik dan menantang. Dengan wilayah yang luas dan didominasi oleh pegunungan, hutan lebat, dan sungai-sungai besar, akses ke daerah-daerah terpencil sangat sulit. Infrastruktur jalan yang terbatas dan medan yang berat membuat transportasi makanan, obat-obatan, dan layanan kesehatan menjadi sangat sulit. Sebagai akibatnya, banyak daerah di Papua yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan pasokan pangan yang cukup dan berkualitas.

a. Akses Terbatas ke Pangan: Banyak masyarakat di pedalaman Papua yang masih mengandalkan hasil bumi lokal untuk mencukupi kebutuhan pangan mereka. Namun, hasil pertanian di wilayah ini sering kali terbatas pada jenis-jenis tanaman tertentu, dan kekurangan variasi pangan dapat menyebabkan defisiensi nutrisi yang signifikan. Misalnya, banyak daerah yang hanya mengonsumsi ubi-ubian sebagai makanan pokok tanpa asupan protein atau sayuran yang cukup.

b. Sulitnya Distribusi Bantuan Pangan: Distribusi bantuan pangan dari pemerintah dan organisasi non-pemerintah sering terhambat oleh kondisi geografis yang sulit dijangkau. Bencana alam seperti tanah longsor atau banjir juga dapat memutus akses ke daerah-daerah terpencil, membuat masyarakat di sana semakin rentan terhadap gizi buruk.

2. Kurangnya Fasilitas Kesehatan dan Tenaga Medis

Fasilitas kesehatan yang terbatas juga menjadi faktor utama dalam tingginya angka gizi buruk di Papua. Di banyak daerah terpencil, puskesmas atau klinik kesehatan sering kali tidak tersedia, atau jika ada, kondisinya sangat memprihatinkan dengan peralatan yang minim dan tenaga medis yang terbatas.

a. Kekurangan Tenaga Medis: Papua menghadapi kekurangan tenaga medis, terutama dokter dan ahli gizi, yang dapat memberikan pelayanan kesehatan yang memadai. Banyak dokter dan tenaga medis yang enggan ditempatkan di daerah-daerah terpencil karena kurangnya fasilitas dan aksesibilitas. Akibatnya, masyarakat sering kali tidak mendapatkan penanganan yang tepat untuk masalah gizi buruk atau penyakit yang terkait dengan malnutrisi.

b. Minimnya Program Penyuluhan Gizi: Pengetahuan masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang masih sangat rendah. Program penyuluhan gizi yang seharusnya dapat membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya asupan nutrisi yang baik sering kali tidak berjalan dengan efektif di daerah-daerah terpencil. Kurangnya informasi dan edukasi mengenai pola makan yang sehat menyebabkan banyak orang di

Papua tidak menyadari pentingnya variasi dalam diet mereka untuk mencegah gizi buruk.

3. Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi

Kemiskinan merupakan faktor lain yang memperparah masalah gizi buruk di Papua. Meskipun Papua kaya akan sumber daya alam, namun ketimpangan ekonomi yang tinggi menyebabkan banyak masyarakat tidak dapat mengakses kebutuhan dasar, termasuk pangan yang bergizi.

a. Tingkat Penghasilan yang Rendah: Banyak masyarakat di Papua hidup di bawah garis kemiskinan, terutama di daerah pedalaman. Penghasilan yang rendah membuat mereka tidak mampu membeli makanan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian, apalagi untuk makanan yang berkualitas tinggi. Akibatnya, mereka terpaksa mengonsumsi makanan yang murah dan rendah gizi, seperti ubi-ubian atau sagu, tanpa tambahan protein, sayuran, atau buah-buahan.

b. Keterbatasan Akses ke Pasar: Di banyak daerah di Papua, pasar atau tempat jual beli bahan pangan sangat terbatas. Daerah terpencil sering kali tidak memiliki akses ke pasar yang menjual berbagai jenis bahan pangan, sehingga masyarakat hanya bisa mengandalkan apa yang tersedia secara lokal, yang sering kali tidak mencukupi untuk kebutuhan gizi yang seimbang.

4. Dampak Sosial dan Budaya

Faktor sosial dan budaya juga memainkan peran penting dalam masalah-gizi buruk di Papua. Adat dan tradisi setempat yang telah turun-temurun masih sangat kuat dan dapat mempengaruhi pola makan serta asupan gizi masyarakat.

a. Pola Makan Tradisional: Banyak masyarakat Papua yang masih memegang teguh pola makan tradisional yang cenderung monoton. Ubi jalar, sagu, dan sayur mayur yang ditanam sendiri masih menjadi sumber utama pangan di banyak daerah. Meski memiliki nilai gizi tertentu, kekurangan variasi dalam pola makan ini menyebabkan defisiensi nutrisi lainnya, seperti protein, vitamin, dan mineral yang esensial.

b. Kepercayaan dan Praktik Adat: Beberapa kepercayaan dan praktik adat juga dapat mempengaruhi pola asupan gizi, terutama bagi anak-anak dan ibu hamil. Misalnya, ada kepercayaan yang mengharuskan pembatasan konsumsi makanan tertentu selama masa kehamilan atau menyusui, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan ibu dan anak. Selain itu, pembagian makanan dalam keluarga yang tidak merata sering kali membuat anak-anak dan ibu mendapatkan porsi yang lebih sedikit.

5. Dampak Gizi Buruk terhadap Kesehatan Masyarakat

Gizi buruk tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga pada masyarakat secara keseluruhan. Anak-anak yang mengalami gizi buruk berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan jangka panjang yang dapat mempengaruhi perkembangan fisik dan mental mereka.

a. Stunting dan Wasting: Salah satu dampak paling umum dari gizi buruk di Papua adalah stunting (pertumbuhan terhambat) dan wasting (berat badan rendah untuk tinggi badan). Stunting dapat menyebabkan anak-anak tumbuh dengan postur tubuh yang lebih pendek di bandingkan

dengan anak-anak seusia mereka yang mendapatkan asupan gizi cukup. Selain itu, wasting dapat meningkatkan risiko kematian pada anak-anak karena tubuh mereka tidak memiliki cadangan energi yang cukup untuk melawan penyakit.

b. Anemia dan Defisiensi Mikronutrien: Gizi buruk juga sering kali menyebabkan anemia dan defisiensi mikronutrien lainnya, seperti kekurangan zat besi, vitamin A, dan yodium. Anemia pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan dan kelahiran prematur, sedangkan defisiensi vitamin A dapat menyebabkan kebutaan dan meningkatkan risiko infeksi.

c. Dampak Jangka Panjang: Anak-anak yang tumbuh dengan gizi buruk berisiko mengalami masalah kesehatan jangka panjang, seperti penurunan fungsi kognitif, keterlambatan perkembangan, dan peningkatan risiko penyakit kronis di kemudian hari. Gizi buruk juga dapat mempengaruhi kemampuan belajar anak, yang pada akhirnya berdampak pada prestasi akademik dan peluang mereka untuk meraih kehidupan yang lebih baik di masa depan.

6. Upaya untuk Mengatasi Gizi Buruk di Papua

Pemerintah dan berbagai organisasi non-pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah-gizi buruk di Papua. Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan akses pangan, layanan kesehatan, serta edukasi gizi di masyarakat.

a. Pemberian Makanan Tambahan (PMT): Salah satu program yang telah di jalankan adalah Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Program ini bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi bagi kelompok rentan agar terhindar dari gizi buruk. PMT biasanya di berikan dalam bentuk biskuit atau makanan siap saji yang mengandung nutrisi lengkap.

b. Pembangunan Infrastruktur Kesehatan: Pemerintah juga berupaya memperbaiki infrastruktur kesehatan di Papua, termasuk membangun puskesmas dan klinik di daerah-daerah terpencil. Selain itu, program pengiriman tenaga medis ke daerah terpencil juga dilakukan untuk memastikan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang memadai.

c. Program Edukasi Gizi: Edukasi gizi juga merupakan bagian penting dari upaya mengatasi gizi buruk. Program-program penyuluhan gizi di sekolah-sekolah dan komunitas bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola makan seimbang dan gizi yang cukup, terutama bagi ibu hamil dan anak-anak.

d. Kolaborasi dengan Organisasi Non-Pemerintah: Berbagai organisasi non-pemerintah juga turut berperan dalam mengatasi gizi buruk di Papua. Mereka sering kali bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat lokal untuk melaksanakan program-program pemberdayaan, seperti pertanian berkelanjutan, pengolahan pangan lokal yang bernutrisi, dan peningkatan akses air bersih.

Baca Juga : Pentingnya Rumah Sakit Mental untuk Pencandu Judi Online: Pendekatan Terapi dan Rehabilitasi

Masalah gizi buruk di Papua merupakan tantangan kompleks yang di pengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi geografis, keterbatasan fasilitas kesehatan, kemiskinan, serta faktor sosial dan budaya. Meskipun upaya untuk mengatasi masalah ini telah di

lakukan oleh pemerintah dan berbagai organisasi, masih banyak pekerjaan yang perlu dilakukan untuk memastikan bahwa semua masyarakat di Papua, terutama anak-anak dan ibu hamil, mendapatkan

akses terhadap pangan yang cukup dan berkualitas. Diperlukan komitmen yang kuat, kerjasama lintas sektor, serta partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat untuk mengatasi masalah-gizi buruk di Papua dan memastikan masa depan yang lebih sehat bagi generasi mendatang.

Pentingnya Rumah Sakit Mental untuk Pencandu Judi Online: Pendekatan Terapi dan Rehabilitasi

Dalam beberapa tahun terakhir, judi online telah berkembang pesat, menjadi salah satu bentuk kecanduan yang sering diabaikan namun sangat merusak. Efeknya tidak hanya merugikan keuangan individu, tetapi juga berdampak buruk pada kesehatan mental mereka. Untuk mengatasi masalah ini, rumah sakit mental khusus untuk pencandu judi online memainkan peran krusial dalam pemulihan dan rehabilitasi mereka. Artikel ini akan menjelaskan pentingnya rumah sakit mental khusus untuk kecanduan judi online, terapi yang digunakan, dan bagaimana mereka membantu dalam proses pemulihan.

1. Mengenali Kecanduan Judi Online

Kecanduan judi online sering kali tidak terlihat dibandingkan dengan kecanduan substansi, tetapi efeknya sama destruktifnya. Gejalanya termasuk kehilangan kontrol atas kebiasaan berjudi, berjudi dengan jumlah uang yang semakin besar, dan mengejar kekalahan terus menerus meskipun konsekuensi negatif. Kecanduan ini bisa mengisolasi individu dari keluarga dan teman-teman, serta menyebabkan masalah keuangan serius, depresi, dan kecemasan.

2. Peran Rumah Sakit Mental

Rumah sakit mental yang fokus pada kecanduan judi online menyediakan lingkungan yang aman dan terkontrol, tempat individu dapat memisahkan diri dari rangsangan judi dan menerima bantuan profesional. Perawatan di rumah sakit mental sering mencakup:

  • Detoksifikasi Digital: Proses membatasi akses ke platform judi online dan media digital yang dapat memicu keinginan untuk berjudi.
  • Terapi Individu dan Kelompok: Terapi ini membantu pasien memahami penyebab kecanduan mereka, mengembangkan strategi mengatasi, dan memperbaiki hubungan yang rusak akibat judi.
  • Pengobatan Kesehatan Mental: Banyak pencandu judi juga mengalami gangguan kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan, yang dapat di obati secara simultan dengan kecanduan.

3. Program Rehabilitasi

Rehabilitasi kecanduan judi sering kali membutuhkan pendekatan jangka panjang. Program rehabilitasi biasanya mencakup:

  • Edukasi Kecanduan: Meningkatkan kesadaran tentang bahaya judi dan juga mengajarkan cara-cara sehat untuk mengelola stres dan waktu luang.
  • Keterampilan Sosial dan Komunikasi: Membantu individu membangun kembali jaringan dukungan sosial dan memperbaiki kemampuan interpersonal yang mungkin telah rusak.
  • Terapi Lanjutan: Setelah keluar dari rumah sakit, pasien mungkin perlu terapi berkelanjutan untuk memperkuat pelajaran yang telah di pelajari dan mencegah kekambuhan. oztadim.net

4. Dukungan Keluarga dan Masyarakat

Kesembuhan dari kecanduan judi membutuhkan dukungan berkelanjutan dari keluarga dan juga teman-teman. Rumah sakit mental sering menyelenggarakan sesi keluarga dan workshop untuk mendidik orang terdekat tentang kecanduan judi dan cara terbaik untuk mendukung pemulihan.

Kesimpulan

Rumah sakit mental khusus untuk pencandu judi online memberikan intervensi kritis yang di butuhkan untuk memulihkan kehidupan mereka yang terganggu oleh kecanduan. Dengan pendekatan terapi yang komprehensif, dukungan berkelanjutan, dan juga perawatan yang di targetkan, individu yang berjuang dengan kecanduan judi online dapat menemukan jalan kembali ke kehidupan yang sehat dan memuaskan. Keterlibatan dan dukungan komunitas juga sangat penting dalam memastikan pemulihan jangka panjang yang berhasil.

Menjaga Daya Tahan Tubuh

Kunci Menjaga Daya Tahan Tubuh Yang Sehat

Menjaga Daya Tahan Tubuh adalah salah satu aspek terpenting dalam kehidupan manusia. Tanpa tubuh yang sehat, sulit bagi seseorang untuk menjalani kehidupan dengan produktivitas yang tinggi dan kualitas hidup yang baik. Kesehatan tubuh tidak hanya mencakup kondisi fisik yang prima slot server thailand, tetapi juga melibatkan keseimbangan mental dan emosional. Artikel ini akan membahas pentingnya menjaga kesehatan tubuh, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta tips praktis untuk memelihara kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Pentingnya Menjaga Daya Tahan Tubuh

Kesehatan tubuh merupakan fondasi dari semua aktivitas yang dilakukan sehari-hari. Tubuh yang sehat memungkinkan seseorang untuk bekerja, beraktivitas, dan menikmati hidup dengan optimal. Sebaliknya, jika tubuh tidak sehat, maka berbagai kegiatan dapat terhambat, dan bahkan kehidupan sehari-hari menjadi sulit. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kesehatan tubuh sangat penting:

Meningkatkan Kualitas Hidup: Tubuh yang sehat memungkinkan seseorang untuk menjalani hidup dengan lebih aktif dan bebas dari penyakit. Dengan kondisi tubuh yang baik, seseorang bisa menikmati waktu bersama keluarga, berpartisipasi dalam kegiatan sosial, dan mengejar hobi tanpa hambatan.

Meningkatkan Produktivitas: Seseorang yang sehat cenderung lebih produktif di tempat kerja atau dalam aktivitas sehari-hari. Energi yang cukup dan kondisi tubuh yang prima memungkinkan seseorang untuk menyelesaikan tugas dengan efisien dan tanpa hambatan.

Mengurangi Risiko Penyakit: Memelihara kesehatan tubuh dapat membantu mengurangi risiko terkena berbagai penyakit, seperti diabetes, penyakit jantung, dan hipertensi. Gaya hidup sehat, termasuk pola makan yang seimbang dan olahraga teratur, sangat berperan dalam pencegahan penyakit.

Meningkatkan Kesehatan Mental: Kesehatan fisik dan kesehatan mental saling berkaitan. Tubuh yang sehat membantu menjaga keseimbangan hormon dan kimia dalam otak, yang berperan penting dalam kesehatan mental. Sebaliknya, kondisi fisik yang buruk dapat mempengaruhi suasana hati dan tingkat stres seseorang.

Faktor-Faktor Mempengaruhi Kesehatan Tubuh

Ada banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan tubuh, mulai dari gaya hidup hingga lingkungan sekitar. Memahami faktor-faktor ini dapat membantu seseorang mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memelihara kesehatannya. Berikut adalah beberapa faktor utama yang mempengaruhi kesehatan tubuh:

Pola Makan: Pola makan yang seimbang dan bernutrisi adalah kunci utama untuk menjaga kesehatan tubuh. Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin, mineral, protein, dan serat sangat penting untuk menjaga fungsi tubuh yang optimal. Hindari makanan yang tinggi gula, lemak jenuh, dan garam, karena dapat meningkatkan risiko penyakit kronis.

Aktivitas Fisik: Aktivitas fisik atau olahraga secara teratur sangat penting untuk menjaga kebugaran tubuh. Olahraga membantu meningkatkan sirkulasi darah, menguatkan otot, dan menjaga berat badan yang sehat. Selain itu, olahraga juga membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.

Kualitas Tidur: Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk kesehatan tubuh. Selama tidur, tubuh melakukan proses perbaikan dan regenerasi sel. Kurang tidur dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penurunan daya tahan tubuh, gangguan kognitif, dan peningkatan risiko penyakit kronis.

Kesehatan Mental dan Emosional: Kesehatan mental yang baik juga berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Stres yang berkepanjangan, kecemasan, dan depresi dapat mempengaruhi kesehatan fisik. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan mental melalui kegiatan relaksasi, meditasi, atau berbicara dengan profesional jika diperlukan.

Lingkungan: Lingkungan sekitar juga mempengaruhi kesehatan tubuh. Polusi udara, air yang tidak bersih, dan lingkungan yang tidak higienis dapat meningkatkan risiko penyakit. Selain itu, faktor sosial seperti dukungan keluarga dan hubungan sosial yang baik juga berperan dalam menjaga kesehatan.

Kebiasaan Buruk: Kebiasaan buruk seperti merokok, mengonsumsi alkohol berlebihan, dan Menjaga Daya Tahan Tubuh penyalahgunaan obat-obatan dapat merusak kesehatan tubuh. Kebiasaan ini dapat menyebabkan berbagai penyakit serius seperti kanker, penyakit hati, dan gangguan pernapasan.

Menjaga kesehatan tubuh bukanlah tugas yang sulit jika dilakukan dengan konsisten.

Berikut adalah beberapa tips praktis yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh:

Makan dengan Seimbang: Pastikan pola makan Anda mencakup berbagai jenis makanan yang mengandung nutrisi penting. Konsumsi buah-buahan, sayuran, protein, biji-bijian, dan lemak sehat setiap hari. Hindari makanan cepat saji dan makanan olahan yang tinggi kalori tetapi rendah nutrisi.

Olahraga Secara Teratur: Luangkan waktu untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari. Anda bisa memilih aktivitas fisik yang Anda sukai, seperti berjalan kaki, bersepeda, berenang, atau yoga. Olahraga tidak hanya baik untuk tubuh, tetapi juga membantu meningkatkan kesehatan mental.

Cukup Tidur: Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk kesehatan. Usahakan tidur selama 7-8 jam setiap malam. Ciptakan rutinitas tidur yang nyaman dengan menghindari kafein dan layar gadget sebelum tidur, serta memastikan lingkungan tidur yang tenang dan gelap.

Kelola Stres: Temukan cara yang efektif untuk mengelola stres, seperti meditasi, olahraga, atau hobi yang Anda nikmati. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika Anda merasa kewalahan oleh stres atau masalah emosional lainnya.

Minum Air yang Cukup: Pastikan tubuh Anda terhidrasi dengan baik dengan minum cukup air setiap hari. Air membantu menjaga fungsi organ-organ tubuh, mengatur suhu tubuh, dan membantu proses pencernaan.

Hindari Kebiasaan Buruk: Jika Anda merokok, minum alkohol berlebihan, atau menggunakan obat-obatan terlarang, pertimbangkan untuk berhenti. Kebiasaan ini dapat merusak kesehatan tubuh dalam jangka panjang dan meningkatkan Menjaga Daya Tahan Tubuh risiko penyakit serius.

Jaga Hubungan Sosial yang Sehat: Hubungan sosial yang baik sangat penting untuk kesehatan mental dan emosional. Luangkan waktu untuk bersosialisasi dengan teman dan keluarga, serta bangun hubungan yang positif. Dukungan sosial dapat membantu Anda melewati masa-masa sulit dan menjaga keseimbangan emosional.

Baca juga : Mengakhiri Hidup Seseorang Kalah Bermain Game Online

Kesehatan tubuh adalah aset berharga yang harus dijaga dengan baik. Dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti pola makan seimbang, olahraga teratur, cukup tidur, dan mengelola stres, Anda dapat meningkatkan kualitas hidup dan mencegah berbagai penyakit. Ingatlah bahwa kesehatan bukan hanya tentang fisik, tetapi juga melibatkan keseimbangan mental dan emosional. Dengan menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh, Anda dapat menikmati hidup dengan lebih baik dan menjalani hari-hari dengan penuh energi serta kebahagiaan.

 

 

4o

mengakhiri hidup

Mengakhiri Hidup Seseorang Kalah Bermain Game Online

Akhiri hidup karena kalah bermain game online adalah topik yang sangat sensitif dan serius. Namun, penting untuk berbicara tentang isu ini dengan cara yang penuh empati dan berfokus pada solusi yang dapat membantu mencegah kejadian serupa di masa depan.

Disinilah pentingnya bagi kalian untuk memilih situs website yang terpercaya no 1, karena kalau kalah terus akan sama nasipnya. Mari bermain di situs ini kalian bisa mendapatkan bonus new member 100 bayak promo lainnya, yuk coba daftar sekarang juga.

Mengakhiri Hidup Karena Kalah Bermain Game Online: Peringatan untuk Kita Semua

Dalam beberapa tahun terakhir, dunia game online telah berkembang pesat, menjadi salah satu bentuk hiburan paling populer di kalangan anak muda dan dewasa. Namun, seiring dengan peningkatan popularitasnya, game online juga membawa risiko tertentu, terutama ketika pemain mulai mengidentifikasi harga diri mereka dengan kemenangan atau kekalahan dalam permainan. Salah satu dampak tragis dari kecanduan dan tekanan yang berlebihan dalam bermain game adalah kasus seseorang yang mengakhiri hidupnya setelah mengalami kekalahan.

Mengapa Game Online Bisa Menjadi Begitu Menekan?

Bermain game online, bagi banyak orang, bukan sekadar hiburan. Ini adalah cara untuk bersosialisasi, bersaing, dan bahkan melarikan diri dari masalah kehidupan nyata. Namun, ketika permainan menjadi satu-satunya fokus hidup, setiap kekalahan bisa terasa sangat pribadi dan menghancurkan. Beberapa alasan mengapa game online bisa menjadi begitu menekan meliputi:

  1. Identitas Terkait dengan Kemenangan: Bagi beberapa pemain, identitas mereka sepenuhnya terkait dengan seberapa baik mereka bermain. Kemenangan memberikan validasi, sementara kekalahan dianggap sebagai kegagalan pribadi yang memalukan.
  2. Tekanan Sosial: Dalam komunitas game online, ada tekanan besar untuk menang dan mempertahankan reputasi. Kekalahan bisa menyebabkan pelecehan verbal dari pemain lain, yang menambah tekanan psikologis.
  3. Kecanduan: Seperti bentuk hiburan lainnya, game online dapat menyebabkan kecanduan. Ketika seseorang menjadi kecanduan, mereka mungkin mulai mengabaikan aspek lain dalam hidup, seperti keluarga, pekerjaan, atau pendidikan, yang semuanya bisa berdampak negatif pada kesehatan mental mereka.
  4. Kehilangan Kontrol: Kalah dalam permainan, terutama setelah berinvestasi banyak waktu dan uang, dapat membuat pemain merasa kehilangan kendali. Mereka mungkin merasa tidak ada cara lain untuk keluar dari perasaan putus asa ini selain mengakhiri hidup mereka.

Pentingnya Kesehatan Mental dalam Bermain Game Untuk Mencegah Mengakhiri Hidup

Kesehatan mental adalah aspek penting yang sering di abaikan dalam dunia game online. Dalam banyak kasus, individu yang mengakhiri hidup mereka setelah kalah dalam permainan mungkin sudah memiliki masalah kesehatan mental yang mendasar, seperti depresi

atau kecemasan, yang di perburuk oleh kekalahan dalam game. Oleh karena itu, penting untuk selalu mengutamakan kesehatan mental, terutama saat bermain game. Berikut beberapa cara yang bisa di lakukan:

  1. Menyadari Batasan: Setiap orang memiliki batasan tersendiri dalam bermain game. Penting untuk mengenali kapan permainan mulai mempengaruhi kesehatan mental dan fisik Anda, dan berhenti sebelum mencapai titik tersebut.
  2. Mencari Dukungan: Jika Anda merasa tekanan dari permainan mulai mengganggu kehidupan Anda, jangan ragu untuk mencari dukungan dari keluarga, teman, atau profesional kesehatan mental.
  3. Menjaga Perspektif: Ingatlah bahwa game online hanyalah sebuah permainan. Kemenangan dan kekalahan tidak mendefinisikan nilai diri Anda. Fokuslah pada hal-hal lain dalam hidup yang juga memberikan kebahagiaan dan kepuasan.
  4. Mengatur Waktu Bermain: Atur jadwal bermain yang sehat dan seimbangkan dengan aktivitas lain seperti olahraga, bersosialisasi, dan pekerjaan atau studi. Ini membantu menjaga keseimbangan antara dunia game dan kehidupan nyata.

Peran Keluarga dan Teman dalam Mencegah Tragedi

Keluarga dan teman memiliki peran penting dalam mendukung individu yang mungkin berada dalam risiko akibat tekanan dari bermain game online. Berikut beberapa cara di mana mereka bisa membantu:

  1. Mendengarkan dan Mendukung: Terkadang, seseorang yang berada dalam tekanan hanya membutuhkan seseorang yang mau mendengarkan tanpa menghakimi. Berbicara dengan seseorang yang peduli dapat membantu mereka melepaskan beban emosional yang mereka rasakan.
  2. Mengenali Tanda-Tanda Bahaya: Keluarga dan teman harus peka terhadap tanda-tanda bahaya seperti perubahan perilaku, penarikan diri dari interaksi sosial, atau pernyataan-pernyataan yang menunjukkan putus asa. Jika tanda-tanda ini muncul, segera berikan bantuan atau cari bantuan profesional.
  3. Mengajukan Intervensi: Jika Anda merasa seseorang berada dalam risiko tinggi, jangan ragu untuk melakukan intervensi. Ini bisa termasuk mengajak mereka berbicara tentang apa yang mereka rasakan atau membantu mereka mengakses layanan kesehatan mental.
  4. Mendorong Aktivitas Positif Lain: Bantu individu menemukan hobi atau kegiatan lain yang dapat mengalihkan perhatian mereka dari game dan memberikan rasa pencapaian dan kebahagiaan yang sehat.

Langkah-Langkah Preventif dalam Komunitas Game

Selain individu dan keluarga, komunitas game juga memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung bagi semua pemain. Berikut beberapa langkah yang bisa di ambil:

  1. Menciptakan Budaya yang Positif: Komunitas game harus mempromosikan budaya yang positif di mana kemenangan dan kekalahan di pandang sebagai bagian normal dari permainan. Mengurangi pelecehan verbal dan penghinaan terhadap pemain lain adalah langkah penting.
  2. Peningkatan Kesadaran Kesehatan Mental: Platform game dapat bekerja sama dengan organisasi kesehatan mental untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga keseimbangan dan mengenali tanda-tanda bahaya.
  3. Menyediakan Fitur Dukungan: Banyak platform game kini menyediakan fitur untuk membantu pemain yang mungkin mengalami tekanan mental, seperti fitur istirahat atau akses ke layanan dukungan mental.
  4. Regulasi yang Lebih Ketat: Pemerintah dan pengembang game dapat bekerja sama untuk menciptakan regulasi yang mencegah kecanduan game dan memastikan bahwa game di rancang dengan memperhatikan kesehatan mental pemain.

Penting baca juga artikel berikut ini : Kesehatan Mental Hantui Anak-Anak Muda: Tantangan dan Solusi

Mengakhiri hidup karena kalah bermain game online adalah tragedi yang mengingatkan kita akan pentingnya menjaga keseimbangan dan kesehatan mental dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam bermain game. Kesehatan mental harus menjadi prioritas, dan setiap

individu, keluarga, teman, serta komunitas game memiliki peran penting dalam mencegah kejadian serupa di masa depan. Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang mendukung dan sehat di mana semua orang dapat menikmati game online dengan cara yang positif dan seimbang.

Kesehatan Mental

Kesehatan Mental Hantui Anak-Anak Muda: Tantangan dan Solusi

Kesehatan mental menjadi salah satu isu krusial yang semakin mendapat perhatian di kalangan masyarakat, terutama di antara anak-anak muda. Dalam beberapa tahun terakhir, ada peningkatan signifikan dalam kesadaran akan pentingnya kesehatan mental, namun di saat yang sama, semakin banyak juga anak muda yang mengalami berbagai masalah kesehatan mental. Artikel ini akan membahas mengapa kesehatan mental menjadi isu yang menghantui anak-anak muda, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta bagaimana kita bisa membantu mengatasi tantangan ini.

Bagi kalian yang suka kalah bermain judi kasino bakarat dan lain sebagainya, yang bisa bikin kalian pecah fokus dan mental di jam kerja, mungkin ini bisa menjadi solusi anda. Game slot spaceman pasti tidak ada kalah, ini bisa menjadi solusi anda dikala anda libur kerja dan berdiam saja di rumah. Yuk main di situs kami klik link berikut ini.

1. Peningkatan Tekanan Sosial

Anak-anak muda saat ini hidup dalam era yang sangat berbeda dari generasi sebelumnya. Kemajuan teknologi, terutama media sosial, telah menciptakan lingkungan di mana mereka selalu terhubung dan terekspos pada kehidupan orang lain. Di satu sisi, media sosial memberikan banyak manfaat seperti kemudahan dalam berkomunikasi dan akses informasi, tetapi di sisi lain, tekanan untuk tampil sempurna dan mendapatkan pengakuan sosial dari orang lain sering kali menjadi beban berat bagi banyak anak muda.

Di media sosial, anak-anak muda sering kali merasa perlu untuk menunjukkan versi terbaik dari diri mereka. Mereka mungkin merasa harus tampil cantik, sukses, dan bahagia, bahkan ketika mereka sedang mengalami masalah. Hal ini dapat menciptakan perasaan tidak aman, kecemasan, dan depresi, terutama ketika mereka merasa bahwa hidup mereka tidak sebanding dengan kehidupan yang ditampilkan oleh teman-teman atau orang lain di media sosial.

2. Tuntutan Akademis yang Tinggi

Tekanan akademis juga menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi kesehatan mental anak-anak muda. Sistem pendidikan yang kompetitif sering kali menuntut siswa untuk terus mencapai prestasi tinggi, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Harapan yang tinggi dari orang tua, guru, dan bahkan diri mereka sendiri, dapat menyebabkan stres yang berlebihan.

Banyak anak muda merasa bahwa masa depan mereka bergantung pada seberapa baik mereka melakukannya di sekolah. Tekanan untuk mendapatkan nilai yang baik, diterima di universitas bergengsi, atau meraih beasiswa dapat membuat mereka merasa terbebani. Stres yang berkepanjangan ini dapat berdampak negatif pada kesehatan mental mereka, menyebabkan kecemasan, depresi, dan bahkan burnout.

3. Kurangnya Dukungan Emosional

Meskipun anak-anak muda sering kali dikelilingi oleh teman-teman, keluarga, dan orang lain, tidak semua dari mereka merasa memiliki dukungan emosional yang cukup. Dalam beberapa kasus, mereka mungkin merasa tidak bisa berbicara tentang masalah mereka karena takut dihakimi atau dianggap lemah. Hal ini dapat membuat mereka merasa terisolasi dan kesepian.

Kurangnya komunikasi yang terbuka antara anak muda dengan orang tua atau guru juga bisa menjadi masalah. Anak-anak muda mungkin merasa bahwa orang dewasa tidak mengerti atau tidak peduli dengan masalah yang mereka hadapi, sehingga mereka memilih untuk menyimpan semuanya sendiri. Ini dapat memperburuk kondisi mental mereka karena tidak adanya outlet untuk berbagi perasaan dan mendapatkan nasihat yang mungkin mereka butuhkan.

4. Gangguan Kesehatan Mental yang Meningkat

Ada juga peningkatan prevalensi gangguan kesehatan mental di kalangan anak muda, termasuk kecemasan, depresi, gangguan makan, dan bahkan gangguan stres pasca-trauma (PTSD). Berbagai faktor, seperti trauma masa kecil, pengalaman bullying, atau kekerasan di rumah, dapat berkontribusi pada munculnya gangguan ini.

Selain itu, anak muda yang mengalami gangguan kesehatan mental sering kali menghadapi stigma dari masyarakat. Mereka mungkin merasa malu atau takut untuk mencari bantuan karena khawatir akan dipandang negatif oleh orang lain. Stigma ini bisa membuat mereka enggan untuk mencari dukungan, yang pada akhirnya memperburuk kondisi mental mereka.

5. Peran Orang Tua dan Pendidikan dalam Kesehatan Mental

Orang tua memainkan peran penting dalam mendukung kesehatan mental anak-anak mereka. Penting bagi orang tua untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung di rumah, di mana anak-anak merasa nyaman berbicara tentang perasaan mereka. Komunikasi yang terbuka dan tidak menghakimi sangat penting dalam membantu anak-anak muda merasa didengar dan dipahami.

Selain itu, pendidikan tentang kesehatan mental juga sangat penting. Sekolah dapat menjadi tempat yang baik untuk mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menjaga kesehatan-mental, bagaimana mengenali tanda-tanda gangguan kesehatan-mental, dan cara mencari bantuan. Dengan demikian, anak-anak muda dapat lebih siap menghadapi tantangan yang mungkin mereka temui dalam hidup.

6. Mencari Bantuan Profesional

Bagi anak-anak muda yang mengalami masalah kesehatan-mental, mencari bantuan profesional bisa menjadi langkah penting dalam proses penyembuhan. Psikolog, psikiater, dan konselor dapat memberikan dukungan dan terapi yang mereka butuhkan untuk mengatasi masalah mereka.

Namun, akses ke layanan kesehatan mental sering kali menjadi tantangan, terutama di daerah-daerah yang kurang berkembang atau di kalangan keluarga dengan sumber daya terbatas. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan aksesibilitas dan kesadaran akan layanan kesehatan-mental, serta mengurangi stigma yang terkait dengan mencari bantuan.

7. Pentingnya Membangun Kesehatan Mental yang Kuat

Selain mencari bantuan ketika masalah muncul, penting juga bagi anak-anak muda untuk membangun kesehatan-mental yang kuat sebagai bentuk pencegahan. Ini bisa di lakukan dengan cara:

  • Mengembangkan keterampilan coping: Mengajarkan anak-anak muda tentang cara-cara yang sehat untuk mengatasi stres dan emosi negatif, seperti melalui meditasi, olahraga, atau menulis jurnal, dapat membantu mereka mengelola perasaan mereka dengan lebih baik.
  • Membangun hubungan yang positif: Memiliki hubungan yang kuat dengan teman-teman, keluarga, dan komunitas dapat memberikan dukungan emosional yang penting. Anak-anak muda perlu di dorong untuk membangun dan memelihara hubungan yang sehat.
  • Mendorong keseimbangan hidup: Penting bagi anak-anak muda untuk belajar tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara pekerjaan, sekolah, waktu bersosialisasi, dan waktu untuk diri sendiri. Keseimbangan ini dapat membantu mencegah burnout dan menjaga kesehatan-mental mereka.

8. Kesadaran dan Peran Masyarakat

Kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan mental anak muda perlu terus di tingkatkan. Masyarakat harus berperan aktif dalam mendukung anak-anak muda, baik melalui program-program kesehatan mental di sekolah, komunitas, maupun kampanye-kampanye yang mengedukasi tentang pentingnya kesehatan-mental.

Selain itu, peran media juga sangat penting. Media harus memberikan informasi yang akurat dan sensitif tentang kesehatan mental, serta membantu mengurangi stigma yang masih sering di kaitkan dengan masalah kesehatan mental.

Baca juga Tips dan Trik Bermain Slot Online Resmi Gacor untuk Pemula

Kesehatan mental adalah bagian penting dari kesejahteraan anak-anak muda, namun sayangnya, banyak dari mereka yang masih di hantui oleh berbagai masalah kesehatan-mental. Tekanan sosial, tuntutan akademis, kurangnya dukungan emosional, dan gangguan kesehatan-mental yang meningkat menjadi tantangan yang harus di hadapi. Namun, dengan dukungan yang tepat dari orang tua, sekolah, dan masyarakat, anak-anak muda dapat belajar untuk mengelola kesehatan-mental mereka dengan baik dan mengatasi tantangan yang mereka hadapi.

Penting bagi kita semua untuk berperan dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan-mental anak muda, serta memastikan mereka memiliki akses ke bantuan yang mereka butuhkan. Dengan demikian, kita dapat membantu mereka mencapai potensi penuh mereka dan hidup dengan kesehatan-mental yang lebih baik.

Rumah Sakit

Rumah Sakit yang Curangi Klaim BPJS

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan merupakan program nasional yang memberikan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Program ini bertujuan untuk memberikan akses kesehatan yang merata dan terjangkau. Namun, tidak sedikit rumah sakit yang terlibat dalam praktik curang terhadap klaim BPJS, yang dapat merugikan peserta dan sistem kesehatan secara keseluruhan. Artikel ini akan membahas faktor-faktor yang mendorong kecurangan klaim BPJS, modus operandi yang di gunakan, serta dampaknya terhadap sistem kesehatan di Indonesia.

Game Terbaik hanya di https://www.solograno.com/ slot bet kecil paling gacor gampang menang tentunya

Latar Belakang BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan di dirikan sebagai wujud dari Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang di amanatkan oleh Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004. Program ini mulai beroperasi pada 1 Januari 2014 dengan tujuan untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh warga negara Indonesia. BPJS Kesehatan memberikan berbagai macam pelayanan kesehatan, mulai dari rawat jalan, rawat inap, hingga pelayanan gigi dan persalinan.

Faktor Pendorong Kecurangan Klaim BPJS

  1. Tekanan Keuangan Rumah Sakit

    Banyak rumah sakit, terutama yang bersifat swasta, menghadapi tekanan keuangan yang cukup besar. Keterlambatan pembayaran klaim BPJS, biaya operasional yang tinggi, serta kebutuhan untuk terus memperbarui peralatan medis seringkali menjadi beban berat. Dalam kondisi ini, beberapa rumah sakit mungkin tergoda untuk melakukan kecurangan klaim BPJS sebagai cara untuk menutupi kekurangan keuangan mereka.

  2. Kurangnya Pengawasan dan Pengendalian

    Pengawasan yang kurang ketat dari pihak BPJS Kesehatan dan instansi terkait dapat membuka celah bagi rumah sakit untuk melakukan kecurangan. Prosedur verifikasi klaim yang tidak efektif, serta sistem audit yang lemah, mempermudah praktik-praktik curang berlangsung tanpa terdeteksi.

  3. Sistem Insentif yang Tidak Tepat

    Sistem insentif yang tidak tepat dapat mendorong rumah sakit untuk melakukan kecurangan. Jika pembayaran berdasarkan jumlah klaim yang di ajukan tanpa mempertimbangkan kualitas dan keabsahan pelayanan, maka rumah sakit mungkin lebih fokus pada jumlah klaim daripada kualitas layanan yang di berikan.

Modus Operandi Kecurangan Klaim BPJS

  1. Penggelembungan Biaya (Upcoding)

    Salah satu modus kecurangan yang sering di lakukan adalah penggelembungan biaya atau upcoding. Rumah sakit mengajukan klaim dengan biaya yang lebih tinggi dari seharusnya. Misalnya, prosedur medis sederhana di catat sebagai prosedur yang lebih kompleks dan mahal. Dengan demikian, rumah sakit menerima pembayaran lebih besar dari BPJS Kesehatan.

  2. Klaim Ganda (Double Billing)

    Klaim ganda merupakan praktik mengajukan klaim untuk satu pelayanan yang sama lebih dari sekali. Misalnya, pasien yang telah menjalani satu kali pemeriksaan, namun rumah sakit mengajukan klaim untuk dua kali pemeriksaan. Praktik ini seringkali sulit terdeteksi jika tidak ada sistem verifikasi yang ketat.

  3. Pelayanan yang Tidak Diberikan (Phantom Billing)

    Praktik phantom billing terjadi ketika rumah sakit mengajukan klaim untuk pelayanan yang sebenarnya tidak pernah di berikan kepada pasien. Misalnya, mencatat pasien fiktif atau mencatat prosedur yang tidak pernah di lakukan. Hal ini merupakan bentuk kecurangan yang sangat merugikan sistem jaminan kesehatan.

  4. Manipulasi Data Pasien

    Rumah sakit dapat melakukan manipulasi data pasien untuk mengajukan klaim yang tidak sesuai. Misalnya, mengubah di agnosis atau hasil pemeriksaan agar sesuai dengan prosedur medis yang lebih mahal. Praktik ini dapat di lakukan dengan cara mengubah data rekam medis atau membuat laporan medis yang tidak akurat.

  5. Pemalsuan Dokumen

    Beberapa rumah sakit bahkan melakukan pemalsuan dokumen untuk mengajukan klaim yang tidak sah. Misalnya, memalsukan tanda tangan dokter atau membuat surat rujukan palsu. Praktik ini melibatkan pelanggaran hukum yang serius dan dapat di kenakan sanksi pidana.

Dampak Kecurangan Klaim BPJS

  1. Kerugian Finansial bagi BPJS Kesehatan

    Kecurangan klaim menyebabkan kerugian finansial yang signifikan bagi BPJS Kesehatan. Dana yang seharusnya digunakan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan merata justru hilang karena praktik-praktik curang. Akibatnya, kemampuan BPJS Kesehatan untuk membiayai pelayanan kesehatan menjadi terganggu.

  2. Penurunan Kualitas Pelayanan Kesehatan

    Praktik kecurangan klaim dapat mengakibatkan penurunan kualitas pelayanan kesehatan. Rumah sakit yang fokus pada keuntungan finansial daripada pelayanan yang berkualitas mungkin mengabaikan standar pelayanan medis. Pasien akhirnya mendapatkan pelayanan yang kurang optimal, yang dapat berdampak pada kesehatan mereka.

  3. Ketidakpercayaan Masyarakat

    Kecurangan klaim BPJS juga dapat mengikis kepercayaan masyarakat terhadap sistem jaminan kesehatan. Jika masyarakat merasa bahwa dana BPJS Kesehatan disalahgunakan, mereka mungkin ragu untuk berpartisipasi dalam program ini. Ketidakpercayaan ini dapat berdampak negatif pada partisipasi dan kepatuhan masyarakat dalam membayar iuran BPJS.

  4. Dampak Hukum dan Reputasi Rumah Sakit

    Rumah sakit yang terlibat dalam kecurangan klaim dapat menghadapi sanksi hukum dan kehilangan reputasi. Kasus kecurangan yang terbukti dapat berujung pada denda, pencabutan izin operasi, atau bahkan tuntutan pidana terhadap pihak yang terlibat. Reputasi rumah sakit yang tercemar juga akan sulit untuk di pulihkan.

Upaya Penanggulangan Kecurangan Klaim BPJS

  1. Penguatan Sistem Verifikasi dan Audit

    BPJS Kesehatan perlu memperkuat sistem verifikasi dan audit untuk mendeteksi dan mencegah kecurangan klaim. Penggunaan teknologi informasi seperti data mining dan analisis big data dapat membantu dalam mengidentifikasi pola-pola mencurigakan. Selain itu, audit rutin dan inspeksi mendadak juga dapat di lakukan untuk memastikan kepatuhan rumah sakit terhadap prosedur klaim yang benar.

  2. Peningkatan Sanksi dan Penegakan Hukum

    Sanksi yang tegas dan penegakan hukum yang konsisten perlu diterapkan untuk memberikan efek jera bagi rumah sakit yang terlibat dalam kecurangan. Selain sanksi administratif, perlu ada ancaman sanksi pidana bagi pelaku kecurangan yang terbukti bersalah. Ini dapat mencakup denda besar, pencabutan izin operasi, hingga hukuman penjara.

  3. Pendidikan dan Pelatihan bagi Staf Medis

    Staf medis perlu di berikan pendidikan dan pelatihan mengenai etika dan prosedur klaim BPJS yang benar. Pelatihan ini dapat mencakup pemahaman tentang peraturan klaim, teknik verifikasi, serta pentingnya menjaga integritas dalam pelayanan kesehatan. Dengan demikian, kesadaran dan kepatuhan staf medis terhadap prosedur klaim yang benar dapat meningkat.

  4. Transparansi dan Pelibatan Masyarakat

    Transparansi dalam proses klaim dan pelibatan masyarakat dapat membantu mengurangi kecurangan. BPJS Kesehatan dapat menyediakan platform bagi masyarakat untuk melaporkan dugaan kecurangan klaim secara anonim. Selain itu, publikasi laporan audit dan hasil inspeksi secara terbuka juga dapat meningkatkan akuntabilitas rumah sakit.

Baca juga artikel : Menguak Fitur-Fitur Unggulan di Mahjong Ways 2 PG Soft

Kecurangan klaim BPJS oleh rumah sakit merupakan masalah serius yang merugikan sistem jaminan kesehatan di Indonesia. Faktor-faktor seperti tekanan keuangan rumah sakit, kurangnya pengawasan, dan sistem insentif yang tidak tepat mendorong terjadinya praktik curang. Modus operandi yang sering di gunakan termasuk penggelembungan biaya, klaim ganda, pelayanan yang tidak di berikan, manipulasi data pasien, dan pemalsuan dokumen. Dampaknya meliputi kerugian finansial bagi BPJS Kesehatan, penurunan kualitas pelayanan kesehatan, ketidakpercayaan masyarakat, serta dampak hukum dan reputasi.

Upaya penanggulangan yang dapat di lakukan mencakup penguatan sistem verifikasi dan audit, peningkatan sanksi dan penegakan hukum, pendidikan dan pelatihan bagi staf medis, serta transparansi dan pelibatan masyarakat. Dengan langkah-langkah tersebut, di harapkan praktik kecurangan klaim BPJS dapat di minimalkan, sehingga tujuan dari program jaminan kesehatan nasional dapat tercapai dengan lebih baik.

Penyakit Pemakan Daging Kenali Necrotizing Fasciitis

Penyakit Pemakan Daging Kenali Necrotizing Fasciitis

Kenali Necrotizing Fasciitis yang Dijuluki “Penyakit Pemakan Daging”

Penyakit Pemakan Daging Kenali Necrotizing Fasciitis, atau yang sering disebut sebagai penyakit pemakan daging, adalah infeksi bakteri langka tetapi sangat serius yang menyebar dengan cepat dan dapat merusak jaringan lunak tubuh. Penyakit ini dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan cepat. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih dalam tentang necrotizing fasciitis, termasuk penyebab, gejala, pengobatan, dan cara pencegahannya. Melalui pendekatan yang lebih humanis, kita juga akan mendengar kisah nyata dari mereka yang pernah mengalaminya.

Apa Itu Necrotizing Fasciitis?

Necrotizing fasciitis adalah infeksi bakteri yang menyebar dengan cepat dan menyebabkan kematian jaringan tubuh, terutama di lapisan dalam kulit dan jaringan yang mengelilingi otot. Bakteri yang paling sering menyebabkan penyakit ini adalah Streptococcus pyogenes, yang juga dikenal sebagai Group A Streptococcus. Namun, bakteri lain seperti Staphylococcus aureus dan berbagai bakteri gram negatif juga bisa menjadi penyebabnya.

Gejala Necrotizing Fasciitis

Gejala awal dari necrotizing fasciitis bisa mirip dengan infeksi kulit biasa, seperti:

  1. Nyeri hebat dan pembengkakan di area yang terinfeksi
  2. Kemerahan atau perubahan warna kulit
  3. Demam dan kedinginan
  4. Mual dan muntah
  5. Kelelahan ekstrem

Namun, gejala dapat berkembang dengan cepat menjadi lebih parah, termasuk:

  1. Lepuhan atau bintik-bintik hitam di kulit
  2. Perubahan warna kulit menjadi abu-abu, ungu, atau hitam
  3. Penurunan tekanan darah
  4. Kesulitan bernafas
  5. Syok

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala-gejala ini, segera cari pertolongan medis darurat.

Penyebab dan Faktor Risiko

Necrotizing fasciitis terjadi ketika bakteri masuk ke tubuh melalui luka, goresan, atau luka bakar kecil. Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terkena penyakit ini termasuk:

  1. Sistem kekebalan tubuh yang lemah: Orang dengan penyakit kronis seperti diabetes, kanker, atau penyakit hati lebih rentan.
  2. Cedera kulit: Luka terbuka, gigitan serangga, atau luka bedah dapat menjadi pintu masuk bagi bakteri.
  3. Kontak dengan air atau tanah yang terkontaminasi: Terutama di lingkungan rumah sakit atau klinik.
  4. Kondisi kesehatan tertentu: Seperti penyakit vaskular perifer atau penggunaan obat-obatan intravena.

Baca juga: Ciri-ciri Gejala Demam Berdarah yang Perlu Diwaspadai

Pengobatan Necrotizing Fasciitis

Harus di lakukan secepat mungkin untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada jaringan tubuh. Pengobatan biasanya melibatkan:

  1. Antibiotik intravena: Untuk melawan infeksi bakteri.
  2. Operasi: Mengangkat jaringan yang terinfeksi dan mati untuk mencegah penyebaran infeksi.
  3. Terapi oksigen hiperbarik: Membantu penyembuhan jaringan yang rusak.
  4. Perawatan intensif: Untuk pasien yang mengalami komplikasi serius seperti syok atau kegagalan organ.

Dalam beberapa kasus, amputasi mungkin diperlukan jika infeksi menyebar terlalu luas dan tidak dapat dikendalikan.

Kisah Nyata: Menghadapi Necrotizing Fasciitis

Cerita dari mereka yang telah menghadapi necrotizing fasciitis memberikan wawasan mendalam tentang tantangan dan ketabahan yang diperlukan untuk melawan penyakit ini. Salah satu kisah inspiratif adalah dari Anna, seorang ibu muda yang terkena necrotizing fasciitis setelah melahirkan.

“Semuanya dimulai dengan rasa sakit yang luar biasa di perut saya, yang saya kira hanya akibat dari persalinan,” kata Anna. “Tapi, rasa sakit itu semakin parah, dan kulit saya mulai berubah warna. Saya segera pergi ke rumah sakit, dan dokter mengatakan bahwa saya terkena necrotizing fasciitis. Itu adalah saat yang menakutkan.”

Anna harus menjalani beberapa operasi untuk mengangkat jaringan yang terinfeksi dan menjalani perawatan intensif selama berminggu-minggu. “Itu adalah perjuangan yang panjang dan menyakitkan, tetapi dukungan dari keluarga dan tim medis membuat saya terus berjuang. Saya bersyukur masih hidup dan bisa melihat anak saya tumbuh,” tambahnya.

Pencegahan Necrotizing Fasciitis

Mencegah necrotizing fasciitis melibatkan beberapa langkah sederhana tetapi penting:

  1. Jaga kebersihan luka: Selalu bersihkan luka atau goresan dengan air bersih dan sabun. Tutup luka dengan perban steril.
  2. Hindari kontak dengan air kotor: Hindari berenang di air yang mungkin terkontaminasi jika Anda memiliki luka terbuka.
  3. Perhatikan tanda-tanda infeksi: Jika luka menunjukkan tanda-tanda infeksi seperti kemerahan, bengkak, atau keluarnya nanah, segera cari perawatan medis.
  4. Jaga sistem kekebalan tubuh: Makan makanan sehat, cukup tidur, dan berolahraga secara teratur untuk menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat.

Necrotizing fasciitis adalah penyakit yang sangat serius tetapi jarang terjadi. Penting untuk mengenali gejala-gejalanya dan mencari perawatan medis segera jika Anda menduga ada infeksi. Kisah nyata seperti yang di alami Anna mengingatkan kita akan betapa pentingnya kesadaran dan ketangguhan dalam menghadapi penyakit ini. Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat dan perawatan medis yang cepat, peluang untuk sembuh dari necrotizing fasciitis dapat meningkat secara signifikan. Mari kita terus waspada dan menjaga kesehatan kita dengan baik, karena pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati.

Tubuh Kekurangan Gizi

Tubuh Kekurangan Gizi

Tubuh Kekurangan Gizi

Tubuh Kekurangan Gizi, Kekurangan gizi (malnutrisi) adalah kondisi saat tubuh tidak mendapat asupan nutrisi yang cukup dalam jangka waktu yang lama. Namun Pada tahap awal, tanda tubuh kekurangan gizi sering kali tidak terlihat jelas, sehingga banyak orang yang telat menyadari bahwa ia mengalami kekurangan gizi.

Nutrisi sangat di perlukan tubuh untuk men-jalankan berbagai fungsi penting. Inilah alasan mengapa malnutrisi termasuk ke dalam gangguan kesehatan serius yang perlu segera di tangani. Namun Untuk itu, penting bagi kita semua untuk mengetahui apa saja tanda-tandanya.

14 Tanda Tubuh Kamu Kekurangan Gizi

Kekurangan gizi bisa di alami oleh siapa saja, mulai dari anak-anak, orang dewasa, hingga lansia. Namun Saat mengalaminya, seseorang bisa mengalami tanda-tanda berupa:

  • Penurunan berat badan
  • Mudah lelah
  • Konsentrasi menurun
  • Gusi dan mulut sering luka atau nyeri
  • Kulit dan rambut kering
  • Jaringan lemak dan otot di dalam tubuh berkurang
  • Pipi dan mata cekung
  • Pembengkakan di bagian tubuh tertentu, seperti di perut, wajah, atau kaki
  • Mudah terkena penyakit infeksi karena melemahnya sistem kekebalan tubuh
  • Proses penyembuhan luka menjadi lambat
  • Mudah kedinginan
  • Perubahan mood atau suasana hati
  • Kehilangan selera makan
  • Mudah terjatuh karena otot melemah

Kekurangan gizi dapat terjadi saat seseorang tidak menjalani pola makan yang sehat. Namun Selain itu, kekurangan gizi juga bisa di sebabkan oleh kondisi kesehatan yang membuat tubuh tidak dapat menyerap nutrisi dari makanan dengan baik atau membuat tidak nafsu makan.

Sumber: https://www.hudsongrillect.com/

Berikut ini adalah hal-hal yang dapat menyebabkan tubuh kekurangan gizi

  • Menjalani diet ekstrem atau terlalu ketat
  • Mengalami gangguan makan, seperti anoreksia nervosa dan bulimia
  • Menderita penyakit yang membuat nafsu makan terganggu, seperti penyakit hati, HIV/AIDS, atau kanker
  • Memiliki kondisi yang membuat tubuh sulit mencerna atau menyerap nutrisi, misalnya penyakit radang usus
  • Menderita disfagia atau kesulitan menelan
  • Menderita gangguan kesehatan mental, seperti depresi atau skizofrenia
  • Mengonsumsi minuman beralkohol dalam jumlah banyak dan terlalu sering
  • Menjalani pengobatan yang dapat menurunkan nafsu makan, seperti kemoterapi, konsumsi obat tekanan darah, atau obat tiroid
  • Masalah ekonomi, kurangnya pengetahuan mengenai nutrisi, atau tinggal di daerah yang kekurangan makanan

Untuk menurunkan risiko terjadinya kekurangan gizi, konsumsilah makanan dengan gizi seimbang tiap harinya. Namun Menu makanan dengan gizi seimbang setidaknya terdiri dari sayur dan buah, susu dan produk olahannya, makanan sumber karbohidrat (nasi, kentang, dan roti), lemak sehat, dan protein (daging dan telur).

Kekurangan gizi bukanlah kondisi yang boleh disepelekan. Jadi. Namun jika kamu merasakan berbagai tanda kekurangan gizi seperti yang sudah di sebutkan di atas, segeralah berkonsultasi ke dokter.

Dokter akan menghitung indeks massa tubuh dan melakukan pemeriksaan lain yang di perlukan untuk mengetahui status gizimu. Namun Bila di perlukan, dokter mungkin juga akan memberikan pengaturan pola makan yang sehat dan tentunya sesuai dengan kondisi kesehatanmu.

wajib baca: Penting Untuk Hidup Sehat

Penting Untuk Hidup Sehat

Penting Untuk Hidup Sehat

Penting Untuk Hidup Sehat

Penting Untuk Hidup Sehat, Pola dan gaya hidup modern cukup berpengaruh terhadap perubahan pola makan yang di konsumsi sehari-hari. Makanan cepat saji cenderung lebih di sukai karena di anggap lebih praktis saat di masak dan di konsumsi. Pada hakikatnya, tidak semua makanan cepat saji memiliki kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh karena mengandung kadar lemak berlebih yang cukup tinggi, serta tambahan bahan campuran makanan seperti pengenyal makanan, pewarna makanan, hingga bahan pengawet yang berbahaya apabila dikomsumsi terlalu sering dan berlebihan.

Mengonsumsi makanan bergizi erat kaitannya dengan hidup sehat. Karena pola makan yang tepat dapat menunjang tercapainya berat badan yang ideal juga mengurangi risiko penyakit kronis seperti di abetes, kardiovaskular dan jenis kanker lainnya. Mengonsumsi makanan bergizi tak hanya meningkatkan kesehatan fisik, tetapi juga dapat mempengarusi suasana hati. Makanan yang sehat adalah makanan yang mengandung berbagai macam nutrisi yang di butuhkan oleh tubuh. Tubuh manusia membutuhkan bermacam nutrisi untuk menjaga tubuh tetap sehat dan pertumbuhan yang agar dapat berjalan dengan optimal.

8 Kandungan Gizi Penting untuk Hidup Sehat

Kriteria makanan sehat dan bergizi yaitu makanan yang memiliki nilai gizi.

Seimbang dan mengandung nilai gizi esensial tubuh seperti vitamin, mineral, karbohidrat, protein, lemak,kalsium, serat dan air.

Pola makanan yang sehat tidak perlu menghilangkan makanan yang di sukai ataupun makanan tertentu dari program diet.

Tetapi hanya perlu memilih opsi paling sehat dari setiap kategori, karena sejatinya itu semua di butuhkan oleh tubuh.

1.Karbohidrat

Kandungan karbohidrat bisa kita dapatkan dari beragam jenis makanan, seperti halnya kentang, ubi, gandum, beras merah dan jagung. Asupan karbohidrat harus di perhatikan karena 60 persen dari asupan kalori adalah karbohidrat yang juga merupakan sumber energi utama tubuh manusia.

2.Protein

Tubuh manusia membutuhkan asupan protein 10-15% dari asupan protein harian. Sumber protein yang dapat di konsumsi cukup beragam, baik protein nabati ataupun protein hewani. Asupan protein bisa di dapat dari mengonsumsi telur, ikan, daging ayam, bebek, gandum, kacang almond dan kacang kedelai. Protein yang masuk ke dalam tubuh akan di proses menjadi asam amino yang berfungsi membangun otot, organ tubuh, kulit dan rambut. Di sisi lain, fungsi hormon juga diatur oleh protein.

3.Lemak

Lemak terbagi menjadi dua, yaitu lemak jenuh yang bisa di dapat dari mengonsumsi daging, minyak kelapa dan susu, lalu lemak tak jenuh bisa di dapat dari mengonsumsi ikan, alpukat, dan kacang-kacangan. Pada hakikatnya lemak adalah sumber energi yang baik dan di butuhkan untuk kesehatan tubuh. Akan tetapi, lemak harus di konsumsi dengan jumlah yang cukup dan tidak berlebihan agar tidak terjadi obesitas. Obesitas terjadi karena adanya penambahan kalori yang berlebih ke dalam tubuh.

4.Vitamin

Untuk meningkatkan daya tahan tubuh, vitamin sangatlah di butuhkan. Vitamin pun sangat beragam dan bisa di dapatkan dari setiap makanan yang di konsumsi setiap hari. Vitamin merupakan kandungan penting yang terdapat dalam makanan, akan tetapi bisa saja hilang apabila di masak terlalu lama. Hal ini harus di perhatikan, karena vitamin memegang peran penting dalam menjaga kesehatan badan. Maka dari itu, untuk mencegah hilangnya kandungan vitamin, pilihlah makanan yang mudah diolah dengan cara di kukus, di rebus atau di tumis seperti wortel, minyak ikan, bayam, brokoli, jeruk, alpukat, kacang panjang, daging sapi, dan ayam.

5.Kalsium

Asupan kalsium yang tidak memadai dapat menyebabkan osteoporosis. Tidak hanya itu, tetapi juga dapat menyebabkan kecemasan, depresi, dan insomnia. Keju, yogurt, almond, dan tahu adalah makanan yang mengandung kalsium.

6.Mineral

Mineral adalah zat yang ditemukan di tanah dan dicerna dari makanan. Oleh karena itu, kita dapat mengekstrak mineral dari sumber tumbuhan dan hewan. Untuk meraih asupan mineral dari makanan bisa di dapat dengan mencoba sayuran hijau, alpukat, kacang brazil, sarden, udang merah, dan kalkun. Kandungan mineral yang harus ada dalam tubuh, seperti zat besi, seng, kalsium, selenium, klorida, kalium, yodium, magnesium dan tembaga.

7.Serat

Makan makanan berserat tinggi seperti biji-bijian, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan kacang-kacangan dapat mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan di abetes. Selain itu, makanan yang mengandung serat tidak hanya baik untuk kulit, tetapi juga membantu menurunkan berat badan.

8.Air

Air adalah bagian penting dari makanan sehat dan bergizi. Hal ini di sebabkan karena tubuh manusia terdiri dari 60% air, maka manusia perlu memenuhi kebutuhan air hariannya dengan meminum 44.448 gelas air atau setara dengan 2 liter air setiap hari. Kekurangan minum air dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti batu ginjal dan sembelit. Manfaat air bagi tubuh adalah membantu menyerap, mencerna, mengeluarkan, mendistribusikan nutrisi ke tubuh dan mengatur suhu tubuh.

Menjaga kesehatan bukanlah hal yang sulit, selama kita menjaga pola makan dan asupan gizi agar tubuh kita tidak kekurangan nutrisi dan bisa tetap semangat untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Setelah mengetahui apa saja gizi esensial yang di butuhkan tubuh ataupun nutrisi makro lainnya, mari kita bersama-sama memulai dan membiasakan mengonsumsi makanan yang sehat. Download aplikasi IHC Telemeddi App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC di manapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.

Baca juga: Tubuh Kekurangan Gizi

Manfaat Omega 3 untuk kesehatan tubuh

Manfaat Omega 3 untuk kesehatan tubuh

Manfaat Omega 3 untuk kesehatan tubuh

Omega 3 adalah asam lemak tak jenuh yang memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh. Omega 3 merupakan zat esensial yang tidak di produksi tubuh, sehingga kebutuhannya hanya bisa di penuhi lewat asupan harian.

Melansir dari laman Kemenkes RI, omega 3 terbagi menjadi tiga jenis, yaitu ALA (Alpha-Linolenic Acid), DHA (Docosa-Hexaenoic Acid), dan EPA (Eicosa-Pentaenoic Acid). Lantas, apa saja?

1. Menjaga Kesehatan Jantung

Omega 3 di kenal baik untuk kesehatan jantung. Mengutip dari Medical News Today, asam lemak omega 3 dalam minyak ikan dapat membantu mencegah penyakit jantung dan stroke. Dalam hal ini, manfaat omega 3 untuk jantung adalah:

  • Mencegah pembentukan gumpalan darah
  • Menurunkan tekanan darah tinggi
  • Menurunkan kadar trigliserida darah hingga 15-30%
  • Meredakan peradangan yang berpotensi merusak pembuluh darah
  • Mencegah penumpukan plak kolesterol pada pembuluh darah
  • Meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) dalam darah.

2. Menjaga Kesehatan Mata

Situs Healthline menjelaskan, asam lemak omega 3 yang di sebut DHA merupakan komponen struktural utama pada retina mata. Dalam hal ini, manfaat omega 3 adalah membantu mencegah degenerasi makula, yaitu penyebab utama kerusakan mata dan kebutaan pada lansia.

3. Menjaga Kesehatan Otak

Kemampuan otak berpotensi mengalami penurunan seiring bertambahnya usia. Manfaat omega 3 salah satunya adalah memperlambat degenerasi otak yang menyebabkan kepikunan. Tak hanya itu, asam lemak ini juga dapat menurunkan risiko penyakit alzheimer.

4. Membantu Melawan Penyakit Autoimun

Penyakit autoimun adalah kondisi ketika sistem imun tubuh salah mengenali sel sehat sebagai sel asing. Salah satu jenisnya adalah diabetes tipe 1. Di lansir dari Healthline, manfaat omega 3 jenis DHA dapat membantu menurunkan risiko autoimun diabetes tipe 1 di kemudian hari.

Baca juga: Demo Tolak RUU Kesehatan

5. Memperkuat Tulang dan Sendi

Manfaat omega 3 berikutnya adalah membantu meningkatkan kadar kalsium dalam tulang. Secara tidak langsung, hal ini akan berdampak pada peningkatan kesehatan dan kepadatan tulang. Dengan begitu, omega 3 dapat menurunkan risiko penyakit osteoporosis dan meredakan keluhan penderita arthritis atau radang sendi.

6. Menunjang Tumbuh Kembang Janin

Tak hanya manusia, janin yang masih berada dalam kandungan pun dapat merasakan manfaat omega 3. Hal ini lantaran DHA menyumbang 40% asam lemak tak jenuh ganda di otak dan 60% di retina janin. Bahkan, omega 3 yang di konsumsi ibu hamil dapat menurunkan risiko ADHD, autisme, dan cerebral palsy pada bayi.

7. Menurunkan Risiko Kanker

Manfaat omega 3 sebagai penurun risiko kanker di buktikan oleh sebuah penelitian yang di publikasikan dalam American Journal of Epidemiology. Dalam penelitian tersebut, partisipan yang mengonsumsi omega 3 berhasil mengalami penurunan risiko kanker usus sebesar 55%.

Asupan omega 3 juga di nilai dapat menurunkan risiko kanker prostat dan payudara. Meski demikian, penelitian lebih lanjut masih di perlukan.

8. Merawat Kulit

Siapa sangka, omega 3 juga memiliki manfaat yang bagus untuk kulit. Menurutt Medical News Today, manfaat ini di sebabkan oleh PUFA yang meliputi asam eicosapentaenoic (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA). Dalam hal ini, omega 3 berperan dalam:

  • Meningkatkan skin barrier
  • Menghambat peradangan pada kulit yang berasal dari sinar UV
  • Membantu proses penyembuhan kulit.

9. Baik untuk Kesehatan Rambut

Mengutip dari Healthline, sebuah penelitian yang di lakukan pada hewan menunjukkan bahwa omega-3 dapat meningkatkan pertumbuhan rambut. Meski demikian, masih di perlukan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat omega-3 pada pertumbuhan dan kerontokan rambut manusia.

10. Mencegah Depresi dan Kecemasan

Mungkin Anda jarang mendengar manfaat omega 3 satu ini. Melansir dari Healthline, suplemen omega 3 dapat membantu mencegah dan mengobati depresi dan kecemasan. Dalam hal ini, omega 3 jenis EPA berperan penting dalam mengurangi gejala depresi.

Demo Tolak RUU Kesehatan

Demo Tolak RUU Kesehatan

Demo Tolak RUU Kesehatan dan Potensi Melemahnya Perlindungan Nakes

Sebanyak lima organisasi profesi kesehatan akan menggelar aksi demonstrasi menolak pembahasan Rancangan Undang-Undang Kesehatan Omnibus Law, Senin (8/5/2023).

Kelimanya yakni Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI).

Unjuk rasa yang di gelar hari ini berangkat dari keprihatinan mereka atas pembahasan RUU Kesehatan yang di nilai terlalu terburu-buru.

Bahkan, pembahasan ini tak menampung masukan dari organisasi kesehatan. Salah satunya terkait potensi melemahnya perlindungan dan kepastian hukum tenaga kesehatan (nakes) jika RUU ini di sahkan.

Prihatin

Ketua Umum PB IDI Moh Adib Khumaidi menyampaikan, aksi damai yang akan di lakukan sejumlah anggota organisasi profesi kesehatan merupakan bentuk keprihatinan atas proses pembahasan regulasi yang terburu-buru dan tidak memperhatikan masukan dari organisasi profesi.

Ia menuturkan, terdapat sejumlah pesan yang akan di suarakan dalam aksi damai tersebut. Antara lain, mengigatkan pemerintah akan banyaknya masalah kesehatan yang perlu di benahi oleh pemerintah.

Meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan, dan meningkatkan pemanfaatan teknologi untuk layanan di masyarakat.

Pesan lainya ialah mendorong pemerintah untuk memperluas pelayanan di kelompok masyarakat yang masih belum terjangkau infrastruktur serta sarana prasarana kesehatan.

“Hal-hal seperti inilah yang perlu lebih di perhatikan oleh pemerintah dan wakil rakyat di parlemen dari pada terus-menerus membuat undang undang baru,” kata Adib.

Baca juga: jenis penyakit kelamin yang belum ada obatnya

Permudah calon dokter spesialis

Sementara itu, Sekretaris Umum Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI) Erfen Gustiawan Suwangto mengeklaim RUU Kesehatan justru akan memudahkan masyarakat.

Manfaat RUU Kesehatan untuk masyarakat adalah akses ke dokter dan dokter spesialis akan jauh lebih mudah karena jumlah dokter dapat lebih banyak diproduksi tanpa hambatan.

Putra bangsa dari keluarga tidak mampu akan dapat akses lebih besar untuk menjadi dokter spesialis dan tidak ada lagi kemudahan.

Efren menilai dugaan pembedaan bagi calon dokter spesialis di indonesia masih terjadi sehingga jumlah lulusanya terbatas dan tidak seimbang.

Selain itu, Efren menilai, RUU Kesehatan juga di perlukan buat menghapus praktik pungutan liar yang selama ini di nilai membebani para dokter.

Menurutnya, jika soal persoalan pungutan bisa di berantas, itu akan membuat tata kelola kedokteran bisa lebih transparan.

Dengan begitu, RUU Kesehatan di harapkan membuat minat masyarakat untuk menjadi calon dokter spesialis bertambah dan lulusanya meningkat.

Banyaknya jumlah dokter, terutama spesialis, akan memperpendek antrean pasien di rumah sakit, Biaya masyarakat berobat ke dokter akan lebih murah karena pungli-pungli yang membebani dokter akan hilang,” ujar Erfen.

Penyakit Kelamin yang Belum Ada Obatnya

Jenis Penyakit Kelamin yang Belum Ada Obatnya

Jenis Penyakit Kelamin yang Belum Ada Obatnya

Melakukan hubungan seks yang aman sangat penting untuk mencegah penularan penyakit kelamin.

Pasalnya ada beberapa jenis penyakit kelamin yang hingga kini belum ada obatnya untuk mengatasi penyakit tersebut.

Mulai dari HIV, HSV hingga infeksi virus Zika, semua penyakit tersebut belum dapat di sembuhkan dengan obat khusus sehingga kita perlu mewaspadai penularanya.

Jenis penyakit kelamin yang belum ada obatnya

Penularan penyakit kelamin bisa terjadi ketika tubuh terinfeksi virus atau bakteri yang kemduian menular melalui kontak seksual.

Beberapa penyakit kelamin ada yang cukup mudah di cegah dengan minum obat dan perawatan medis lainnya.

Tapi sayangnya sejumlah penyakit kelamin bahkan ada yang tidak dapat di sembukan karena belum di temukan obatnya.

Dr Neha Bothara, konsultan obstetri dan ginekologi dari RS Hiranandani Vashi-A Fortis Network Hospital, India mengatakan bahwa beberapa jenis penyakit kelamin berikut ini tidak memiliki obat khusus dalam penanganan secara medis.

Sehingga metode dan cara mengatasinya masih berdasarkan gejala yang muncul oleh penderita.

1. Human immunodeficiency virus (HIV)

Penyakit menular seksual yang paling terkenal dan di takuti adalah HIV. Selama beberapa tahun perakhir, perawatan lanjutan, pengobatan jangka panjang dan terapi antiretroviral telah terbukti memperbaiki kondisi pasien yang terinfeksi. Perawatan ini dapat membantu mencegah pertumbuhan dan penyebaran virus sambil mempertahankan sistem kekebalan yang kuat. Selain itu, pengobatan tersebut dinilai dapat membantu mencegah perkembangan AIDS dari HIV. Sayangnya, sederet pengobatan tersebut masih belum lengkap untuk mengatasi HIV secara keseluruhan.

Baca juga: Manfaat membaca untuk kesehatan fisik dan mental

2. Herpes simplex virus (HSV)

Infeksi virus yang disebut HSV dapat menyebar melalui kontak genital-seksual serta fomites dan cara lainnya. Infeksi herpes dapat bertahan dalam waktu yang lama di dalam tubuh dan biasanya di mulai dengan infeksi baru, kemudian sembuh dan ruam terkadang muncul lagi.

Faktanya virus herpes ini tidak benar-benar pergi dari tubuh penderitanya, penyakit yang datang pada waktu berikutnya cenderung lebih ringan dan biasanya berjarak jauh.

Tujuan utama dari pengobatan yang telah di lakukan hingga kini adalah untuk mengontrol rasa sakit dan gejala herpes yang menimbulkan ketidaknyamanan. Tetapi belum ada obat yang di temukan untuk mengatasi masalah ini sampai benar-benar pulih.

3. Human papillomavirus (HPV)

Infeksi HPV juga berlangsung lama. Setelah pasien terkena infeksi HPV, kebanyakan pria atau wanita mengembangkan respons kekebalan terhadap infeksi tersebut, yang kemudian membuangnya dari tubuh.

Namun pada segelintir orang, infeksi virus mungkin terus ada selama beberapa tahun berikutnya, yang memicu perubahan lokal pada mukosa servis yang pada gilirannya memicu kanker serviks.

“Segera konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dalam mengatasinya,” kata dokter Bothara.

4. Virus Hepatitis

Hepatitis B dan Hepatitis C adalah dua bentuk virus hepatitis yang di tularkan secara seksual. Kedua infeksi ini setelah tertular tidak dapat disembuhkan. Hepatitis B dan C bisa memicu peradangan hati pada jangka panjang, sirosis dan akhirnya dapat memicu kanker hati.

5. Infeksi virus zika

Infeksi virus Zika paling sering di tularkan melalui nyamuk, tetapi juga dapat menular melalui kontak seksual.

Komplikasi virus Zika ini yang cukup di takuti adalah memicu kelainan bawaan pada janin jika infeksi terjadi selama masa kehamilan.

Manfaat Membaca untuk Kesehatan Fisik dan Mental

Manfaat Membaca untuk Kesehatan Fisik dan Mental

Manfaat Membaca untuk Kesehatan Fisik dan Mental

Manfaat membaca buku tak hanya menambah wawasan dan pengetahuan, tetapi juga baik untuk kesehatan otak dan memperpanjang peluang hidup. Oleh karena itu, mulailah luangkan waktu Anda untuk membaca, dan ajaklah seluruh anggota keluarga untuk menjadikan hal ini sebagai kebiasaan.

Jika dibiasakan sejak kecil, membaca bisa menjadi salah satu hobi yang menyenangkan dan bermanfaat. Tidak hanya untuk menambah wawasan, membaca juga dapat meningkatkan fungsi otak, mengurangi stres, bahkan mencegah penyakit Alzheimer.

Membaca bukanlah hal yang sulit, karena di zaman serba modern seperti saat ini banyak sekali pilihan bacaan, mulai dari bentuk cetak hingga digital. Jika kebiasaan membaca telah Anda terapkan sebaik mungkin, manfaatnya bagi kesehatan fisik dan mental dapat bertahan seumur hidup.

Manfaat Membaca untuk Si Kecil

Tidak hanya orang dewasa, bayi yang masih berada di dalam kandungan dan anak-anak pun bisa memperoleh manfaat membaca. Untuk mendapatkan manfaat membaca bagi Si Kecil, pastikan Anda membacakan beragam bacaan, seperti majalah, novel, buku bergambar, dan dongeng sesuai dengan usianya.

Berikut ini adalah beberapa manfaat membaca yang bisa didapatkan oleh Si Kecil:

  • Mengajarkannya tentang komunikasi
  • Membangun keterampilan mendengar, daya ingat, kosakata, dan kecerdasan
  • Memberinya informasi tentang lingkungan sekitar
  • Mengenalkan beragam konsep, seperti angka, huruf, warna, dan bentuk, dengan cara yang menyenangkan

Untuk mendapatkan manfaat membaca ini, Anda tidak selalu harus membeli buku karena Anda bisa meminjamnya dari perpustakaan.

Manfaat Membaca untuk Orang Dewasa dan Lansia

Beda usia, beda pula manfaat membaca yang bisa diperoleh. Jika manfaat membaca untuk anak adalah untuk mendukung tumbuh kembangnya, untuk orang dewasa dan lansia membaca bisa memperbaiki daya ingat.

Seiring bertambahnya usia, daya ingat seseorang bisa saja menurun. Daya ingat yang semakin menurun membuat lansia tidak bisa lagi hidup mandiri, sehingga butuh bantuan dari orang lain.

Selain itu, masih banyak manfaat membaca bagi orang dewasa dan lansia, antara lain:

1. Menguatkan dan menjaga kesehatan otak

Membaca bagaikan olahraga untuk otak. Melalui membaca, Anda bisa mendalami karakter dan membayangkan beragam kondisi atau situasi. Hal ini merupakan salah satu tantangan yang baik untuk kesehatan otak.

Penelitian juga menunjukkan bahwa membaca melibatkan jaringan dan sinyal yang kompleks di otak. Jika sering membaca, jaringan dan sinyal ini akan menjadi lebih kuat. Membaca juga bisa meminimalkan risiko terkena demensia pada lansia.

2. Meningkatkan rasa empati

Penelitian menunjukkan bahwa salah satu adalah mampu membantu pembaca memahami perasaan orang lain. Hal ini karena banyak bacaan, terutama cerita fiksi, yang mengeksplorasi kehidupan karakternya.

Memahami perasaan orang lain atau berempati ini merupakan keterampilan yang penting untuk membangun dan memelihara hubungan sosial.

3. Memberikan umur panjang

Manfaat membaca buku yang lainnya ialah memberikan umur yang lebih panjang. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang membaca selama 3,5 jam per minggu memiliki kemungkinan hidup yang lebih panjang dibandingkan orang yang tidak membaca buku sama sekali.

Membaca buku juga sangat baik untuk mengurangi stres, meringankan gejala depresi, dan membantu Anda beristirahat lebih nyenyak di malam hari.

Baca juga: Hati-Hati overthinking bisa berakibat fatal

Selain beberapa manfaat membaca di atas, orang yang tumbuh di rumah dan memiliki banyak buku lebih mungkin untuk mencapai pendidikan tinggi, memperoleh pendapatan yang lebih besar, dan memiliki fungsi kognitif yang baik di masa depan.

Tips untuk Menumbuhkan Minat Membaca

Berikut adalah tips untuk menumbuhkan minat membaca:

  • Pilihlah buku yang Anda sukai agar tidak merasa jenuh dan bosan
  • Nikmati waktu Anda ketika membaca
  • Pilihlah tempat yang tenang dan nyaman untuk membaca
  • Jika membacakan buku untuk Si Kecil, bacalah dengan perlahan dan tidak terburu-buru, agar ia menikmati dan mengerti apa yang Anda bacakan
  • Untuk Si Kecil, pilihlah buku yang menarik perhatiannya, misalnya buku yang berwarna dan bergambar

Jika minat membaca telah tumbuh, terutama dalam meningkatkan daya ingat, bisa Anda rasakan untuk jangka waktu yang lama. Hal ini dapat mencegah penurunan kognitif seiring bertambahnya usia.

Namun, jika Anda mengalami gangguan pada daya ingat, segeralah berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Tidak ada kata terlambat untuk mendapatkan. Jadi, luangkanlah waktu Anda untuk membaca buku yang disukai mulai dari sekarang. Namun, pastikan Anda membaca di tempat yang terang, karena hal ini akan lebih baik untuk kesehatan mata.

Manfaat Membaca untuk Kesehatan Fisik dan Mental

Overthinking Bisa Berakibat Fatal

Overthinking Bisa Berakibat Fatal

Overthinking Bisa Berakibat Fatal

Dampak overthinking tidak hanya bisa membuat hubungan dengan orang lain jadi terganggu lho, tetapi juga bisa memengaruhi kesehatan mental dan fisik pelakunya. Bayangkan saja, jika overthinking membuatmu jadi begadang, takut, atau jadi cemas berlebihan, bukankah justru bisa jadi sakit?

Overthinking adalah istilah untuk perilaku memikirkan segala sesuatu secara berlebihan. Hal ini bisa dipicu oleh adanya kekhawatiran akan suatu hal, mulai dari masalah sepele dalam kehidupan sehari-hari, masalah besar, hingga trauma di masa lalu, yang membuat kamu tidak bisa berhenti memikirkannya.

Orang-orang yang overthinking merasa kebiasaan tersebut merupakan sebuah sikap berhati-hati sebelum mengambil keputusan dan lebih membantu mereka memahami situasi dari berbagai sudut pandang. Padahal, kebiasaan ini tidak baik dan sering kali memberikan dampak buruk bagi kesehatan.

Dampak Overthinking yang Bisa Terjadi

Berpikir sebelum melakukan sesuatu memang hal yang wajar, sih. Namun, kalau kamu selalu berlebihan dalam memikirkan sesuatu hingga mengorbankan banyak waktu, tentu akan menimbulkan banyak dampak. Berikut ini adalah dampak buruk dari perilaku overthinking:

1. Menghambat aktivitas sehari-hari

Selain membuang-buang waktu, memikirkan sesuatu secara berulang-ulang membuat energi jadi ikut terkuras dan tubuh terasa lelah. Tidak jarang overthinking juga membuat kamu insomnia atau terbangun di malam hari karena anxiety dreams karena terus memikirkan kekhawatiran yang kamu rasakan.

Nah, rasa lelah dan waktu tidur yang tidak teratur ini tentu bisa menghambat kamu untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

2. Menurunkan performa kerja

Overthinking bisa membuatmu menjadi sulit untuk berkonsentrasi, tidak fokus dalam memecahkan masalah, bahkan kesulitan berkomunikasi dengan orang lain. Akhirnya, pikiranmu menjadi kalut dan performa kerja pun bisa menurun. Wah, kalau sudah begini, hanya akan menambah masalah, ya?

3. Membuat emosi jadi tidak terkontrol

Alih-alih mendapatkan solusi terbaik, kebiasaan overthinking justru bisa membuatmu kesulitan untuk mengontrol emosi. Kamu akan cenderung tidak mampu mengendalikan amarah, mudah panik, insecure, bahkan memiliki pemikiran dan perilaku yang aneh.

Overthinking juga bisa menyebabkan seseorang ingin mengurung diri dan mengurangi interaksi sosial dengan orang lain. Jika ini terus terjadi, risiko terjadinya depresi akan meningkat.

4. Mengalami gangguan kesehatan

Memikirkan sesuatu yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan emosi yang dalam hingga mendorong seseorang untuk melampiaskan emosi dengan cara yang tidak sehat, seperti mengonsumsi makanan tidak sehat, merokok, atau minum minuman beralkohol. Alhasil, kondisi kesehatanmu dapat menurun akibat kebiasaan ini.

Overthinking juga menyebabkan kamu mengalami sakit kepala, demam, nyeri dada, jantung berdebar, sesak napas, hingga tekanan darah tinggi. Bahkan, pada kasus yang lebih parah, overthinking bisa meningkatkan risiko terkena diabetes, stroke, atau serangan jantung.

Baca juga : cara mengatasi gangguan kecemasan

5. Menyebabkan sulit bersosialisasi

Sadar atau tidak, kebiasaan overthinking bisa bikin hubungan sosialmu menjadi buruk, lho. Berlebihan dalam memikirkan sesuatu dapat menyebabkan krisis kepercayaan (trust issue) kepada orang lain, yang ditandai dengan memiliki asumsi buruk, curiga terus-menerus, jaga jarak, atau sulit melupakan dan memaafkan kesalahan.

Kalau kamu sudah punya perilaku seperti ini, hubunganmu dengan orang lain bisa menjadi renggang.

Memikirkan sesuatu secara berlebihan tidak baik untuk dilakukan. Selain membuang-buang buah waktu, overthinking juga berdampak buruk bagi kesehatan mental dan fisik. Oleh karena itu, yuk cobalah untuk berhenti dari kebiasaan overthinking.

Berilah batasan waktu sampai kapan kamu harus berhenti memikirkan sesuatu dan segeralah mengambil keputusan. Sebaiknya tulis sesuatu yang ada di pikiranmu dalam secarik kertas untuk membantu meringankan beban pikiranmu.

Jika dirasa masih sulit, kamu bisa mengalihkan pikiran terlebih dahulu dengan aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat, misalnya menonton film, membaca buku, mendengarkan lagu, atau berolahraga.

Perlu diingat juga ya, merenungkan sesuatu terlalu lama tidak akan menyelesaikan masalah. Lebih baik perbanyak bersyukur dan belajar dari kesalahan agar tidak mengulangnya di masa mendatang.

Jika kamu masih tetap kesulitan mengurangi dan menghilangkan kebiasaan overthinking, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog agar mendapatkan pemeriksaan dan saran yang sesuai kondisimu.

Cara Mengatasi Anxiety Disorder

7 Cara Mengatasi Anxiety disorder

7 Cara Mengatasi Anxiety disorder yang Mudah Dilakukan

Meski umum terjadi, rasa cemas perlu segera di atasi tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Nah, ada beragam cara mengatasi gangguan kecemasan yang perlu di ketahui. Dengan begitu, Anda bisa lebih tenang dalam menghadapi situasi atau mungkin mengambil keputusan.

Rasa cemas yang muncul sesekali, terutama saat menghadapi situasi yang membuat stress atau khawatir, adalah hal normal dan dapat reda dengan sendirinya. Namun, jika rasa cemas sering muncul tanpa sebab yang jelas, berlebihan, dan sulit hilang atau berlangsung dalam waktu lama.
bisa jadi itu di sebabkan oleh gangguan kecemasan.

Lantas, apa itu gangguan kecemasan dan adakah cara mengatasi gangguan kecemasasn yang bisa di lakukan secara mandiri?

Beragam Cara Mengatasi Anxiety disorder

Gangguan kecemasan ada bermacam-macam, mulai dari gangguan kecemasan menyeluruh, serangan panik, hingga fobia. Meski masing-masing gangguan kecemasan memilki karakteristik yang berbeda, secara umum kondisi ini dapat di tangani dengan psikoterapi dan obat-obatan, seperti antiansietas. Contoh obat yang dapat di gunakan untuk mengatasi gangguan cemas adalah buspirone.

Salah satu bentuk psikoterapi yang paling umum di lakukan adalah terapi perilaku kognitif. Melalui terapi ini, penderita akan di arahkan ke cara berpikir, bereaksi, dan berperilaku yang dapat membantunya mengurangi gejala kecemasan.

Selain dengan obat-obatan dan psikoterapi, ada beberapa cara sederhana yang dapat di lakukan secara mandiri dan telah terbukti dapat mengurangi gejala gangguan kecemasan yang muncul, yaitu:

7 Cara mengatasi anxiety disorder

1.Menarik napas dalam

Saat menari napas dalam-dalam, tubuh menjadi lebih rileks dan aktivitas saraf penyebab kecemasan di otak dapat berkurang. Ada pula teknik pernapasn yang bisa anda lakukan sebagai cara mengatasi gangguan kecemasan.

Caranya, tarik napas selama 4 detik, kemudian tahan selama 7 detik, lalu lepaskan kembali perlahan-lahan dalam 8 detik. Lakukan beberapa kali hingga pikiran lebih tenang.

2. Memusatkan pikiran pada aktivitas yang dijalani

Ketika merasa cemas, fokus anda akan terganggu. Jika ini terjadi, cobalah untuk kembali fokus pada hal yang akan di lakukan, misalnya jika ada jadwal membersihkan rumah, lakukanlah. Jika ada jadwal berkumpul dengan teman-teman, pergilah.

Duduk diam tanpa melakukan apa pun dan hanya fokus pada kekhawatiran tentan hal-hal yang mungkin terjadi justru akan memperburuk rasa cemas.

Baca juga Pahami Penyakit Alzheimer

3. Menerapkan metode 5-4-3-2-1

Saat gangguan kecemasan menyerang, lihatlah lingkungan sekitar dan sebutkan 5 benda yang ada di sekeliling anda. Selanjutnya, sebutkan 4 benda yang bisa anda sentuh. Setelah itu, diam sejenak dan sebutkan 3 suara yang anda dengar.

Lanjutkan dengan menyebutkan 2 bau yang bisa anda hirup. Terakhir, kenali 1 rasa yang ada di lidah anda. Cara mengatasi gangguan kecemasan yang satu ini di yakini dapat menghentikan pikiran negatif yang membuat anda gelisah.

4. Menghindari minuman berkafein dan beralkohol

Cara mengatasi anxiety disorder berikutnya adalah dengan menghindari konsumsi minuman beralkohol dan berkafein. Alkohol memang dapat memberikan efek rileks dalam jangka pendek. Namun, jika di konsumsi terlalu sering atau berlebihan, alkohol justru dapat memperparah gangguan kecemasan.

Tidak hanya alkohol, konsumsi kafein dalam bentuk kopi maupun teh juga dapat memicu dan memperburuk gejala kecemasan. Studi menunjukan bahwa konsumsi kafein membuat seseorang merasa lebih gelisah, terlebih jika di konsumsi dalam jumlah berlebihan, yaitu lebih dari 5 gleas per hari.

5. Bercerita kepada orang terdekat

Curhat atau menceritakan apa yang sedang anda rasakan dan alami kepada orang yang di percaya, diketahui bisa meringan kecemasan, Orang tersebut bisa saja psikiater, teman dekat, atau anggota keluarga yang memahami kondisi anda.

Sebagai alternatif, cobalah mencari support group yang beranggotakan orang-orang dengan keluhan serupa. Dengan demikian, Anda dan anggota lainya bisa saling berbagi pengalaman serta tips mengenai cara mengatasi gangguan kecemasan.

6. Meluangakan waktu untuk diri sendiri

Sediakan waktu untuk diri sendiri, misalnya dengan berjalan santai, melakukan meditasi, atau sekadar berendam di air hangat. Bila perlu, matikan telepon genggam selama beberapa saat agar Anda tidak terganggu.

Terkadang, rasa cemas dapat disebabkan oleh meningkatnya hormon stress. Menyediakan waktu untuk diri sendiri dan melakukan relaksasi adalah salah satu cara yang bisa membuat Anda merasa lebih tenang dan rasa cemas pun mereda.

7. Makan secara teratur dan minum cukup air

Ketika sibuk atau merasa cemas, seseorang dapat melupakan jadwal makannya. Padahal, rendahanya kadar gula darah akibat terlambat makan dapat menyebabkan seseorang lebih mudah emosi dan cemas. kekurangan cairan atau dehidrasi juga dapat meningkatkan detak jantuk dan memperburuk rasa cemas.

Efektivitas cara mengatasi gangguan kecemasan di atas belum tentu sama pada setiap orang dengan gangguan kecemasan. Hal terpenting untuk meredekan kecemasan adalah kenali pemicu rasa cemas, kemudian tentukan cara yang palin cocok bagi anda untuk meredakanya.

Apa Itu Penyakit Alzheimer?

 Apa Itu Penyakit Alzheimer

Penyakit Lupa ingatan merupakan gangguan otak yang ditandai dengan perubahan pada otak yang mengakibatkan penumpukan protein tertentu. Penyakit Lupa ingatan menyebabkan otak menyusut sehingga sel-sel otak akhirnya mati.

penyebab paling umum dari demensia yang merupakan penurunan bertahap dalam daya ingat, pemikiran, perilaku, dan keterampilan sosial seseorang. Perubahan ini memengaruhi kemampuan seseorang untuk beraktivitas dengan baik. Penyakit umumnya memengaruhi orang yang berusia di atas 65 tahun. Makin tua usia, makin besar seseorang mengembangkan penyakit .

Kendati demikian, beberapa orang mengalami penyakit Alzheimer sebelum usia 65 tahun, biasanya pada usia 40-an atau 50-an. Kondisi ini disebut sebagai penyakit Alzheimer awal dan jarang terjadi. Kurang dari 10% dari kasus adalah penyakit Alzheimer awal, berdasarkan informasi dari website Clevelnad Clinic.

Gejala Penyakit lupa ingatan

merupakan penyakit yang bertahap dan setiap tahapannya menimbulkan gejala yang berbeda. Penjelasan lebih lanjut mengenai gejala dijelaskan di bawah ini.

Tahapan Gejala Penyakit Alzheimer

Tahapan penyakit terbagi menjadi tiga, yaitu ringan, sedang, dan berat, di mana gejalanya makin memburuk seiring berjalannya waktu.

a. Gejala Ringan

Gejala ringan yang umum adalah lupa terhadap informasi yang baru di peroleh, terutama peristiwa, tempat, dan nama-nama baru. Tanda dan gejala ringan lainnya meliputi:

  • Sulit menemukan kata yang tepat untuk menyatakan pikiran.

  • Kehilangan atau menyimpan benda lebih sering dari biasanya.

  • Sulit membuat atau menyusun rencana.

  • Sulit memecahkan masalah.

  • Membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan tugas rutin.

  • Sebagian besar orang pada tahap ringan tidak memiliki masalah mengenali wajah yang akrab dan masih bisa pergi ke tempat-tempat yang umum di kunjungi.

Baca Juga : Jangan Abaikan Nyeri Leher / Tengkuk yang Anda Alami

b. Gejala Sedang

Alzheimer tahap sedang umumnya merupakan tahap yang bisa berlangsung selama beberapa tahun. Gejalanya mencakup:

  • Mengalami penurunan memori.

  • Sering merasa bingung dan lupa dengan peristiwa atau rincian hidupnya, seperti nomor telepon atau sekolah.

  • Makin bingung mengenai hari, tanggal, musim yang berlangsung, serta lokasi mereka berada.

  • Memiliki daya ingat jangka pendek yang buruk.

  • Menemui kesulitan mengenali teman dan keluarga.

  • Mengulang-ulang cerita, pikiran, atau peristiwa yang ada di pikiran mereka.

  • Mengalami kesulitan dalam memecahkan matematika sederhana.

  • Membutuhkan bantuan dalam perawatan diri, seperti mandi, berpakaian, dan menggunakan kamar mandi.

  • Mengalami perubahan kepribadian, termasuk gelisah atau bersikap agresif. Mereka juga menunjukkan depresi, apati, atau kecemasan seiring perkembangan penyakit.

  • Mulai memiliki kecurigaan tanpa dasar tentang orang di sekitarnya.

  • Mengalami inkontinensia urin atau inkontinensia tinja.

  • Mengalami gangguan tidur.

  • Mulai berkeliaran dari tempat tinggalnya.

c. Gejala Berat

Pada tahap akhir Alzheimer, gejalanya makin parah sehingga memerlukan perawatan ekstensif. Gejala yang ditunjukkan mencakup:

  • Kehilangan hampir seluruh memorinya.

  • Tidak menyadari lingkungan di sekitar.

  • Membutuhkan bantuan dalam semua kegiatan sehari-hari, seperti makan, duduk, dan berjalan.

  • Kehilangan kemampuan berkomunikasi. Pembicaraannya terbatas pada beberapa kata.

  • Rentan terhadap infeksi, terutama pneumonia dan infeksi kulit.

Inilah Dampak Hipertensi pada Ibu Hamil dan Janin!

Tekanan darah tinggi umum sekali menyerang ibu hamil. Sedihnya, kondisi ini bisa menyebabkan beberapa masalah pada ibu dan janin. Tak hanya itu, ternyata tekanan darah tinggi bisa menimbulkan masalah selama hamil dan setelah melahirkan. Meskipun begitu, tenang, tekanan darah tinggi bisa dicegah dan diobati. Kupas fakta lengkapnya tentang tekanan darah tinggi pada ibu hamil dan cara mencegahnya serta penanganannya!

Dampak tekanan darah tinggi (hipertensi) pada ibu hamil dan janin

Tekanan darah yang tak terkontrol selama hamil, bisa menyebabkan beberapa gangguan pada perkembangan janin. Komplikasi pada janin akan semakin parah apabila ibu memiliki tekanan darah yang semakin tinggi dalam periode waktu yang lama. Salah satu dampak yang paling berbahaya adalah keguguran pada trimester awal ataupun kematian janin mendadak.

Baca Juga : Inilah Fakta Penyembuhan Asma dengan Metode Terapi

Jika kehamilan berlanjut, perkembangan dan pertumbuhan janin kemungkinan besar akan terhambat, bahkan gagal. Kondisi ini kemudian dapat berefek pada gangguan kognitif anak yang lahir.

Maka, sebelum calon ibu memutuskan untuk hamil, alangkah baiknya untuk melakukan kontrol tekanan darah terlebih dahulu. Dengan begitu, jika sudah terdeteksi adanya kondisi hipertensi, ibu bisa mendapatkan perawatam sebelum, selama, dan setelah kehamilan, sehingga dapat menghindari berbagai risiko.

Jenis hipertensi pada ibu hamil yang umum terjadi

Diagnosis hipertensi pada ibu hamil biasanya dibagi menjadi empat kategori, yaitu:

Hipertensi kronis, sudah ada sejak sebelum hamil atau baru terdiagnosis pada usia kehamilan sebelum 20 minggu.
Preeklampsia-eklampsia, sebuah komplikasi kehamilan yang terjadi saat kehamilan memasuki usia 24 minggu ke atas.
Hipertensi kronis dengan superimposed preeclampsia, sebuah kondisi ketika seorang ibu hamil yang memiliki riwayat hipertensi kronis sebelumnya juga mengalami preeklampsia.
Hipertensi gestasional atau hipertensi yang hanya terjadi selama masa kehamilan. Tekanan darah kemudian akan turun kembali usai persalinan.
Faktor risiko ibu hamil lebih tinggi berisiko mengalami hipertensi

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan ibu hamil mengalami hipertensi, yaitu: berusia di bawah 20 tahun atau di atas 40 tahun, memiliki riwayat hipertensi kronis, sudah mengalami hipertensi semenjak sebelum hamil, mengidap diabetes, kelebihan berat badan, mengidap penyakit ginjal, pernah melakukan bayi tabung, memiliki keluarga dengan riwayat hipertensi gestasional.

Cara mencegah dan menangani hipetensi pada ibu hamil

Layaknya penderita hipertensi pada umumnya, ibu hamil yang menderita hipertensi juga diperbolehkan untuk mengonsumsi obat-obatan penurun tekanan darah. Namun, konsumsi obat-obatan harus berdasarkan ketentuan resep dokter karena tidak semua jenis obat hipertensi boleh dikonsumsi saat hamil.

Selain itu, ibu harus memperbaiki gaya hidup dan pola makan dengan menjaga berat badan ideal, aktif bergerak dan berolahraga, menyesuaikan kenaikan berat badan saat hamil dengan indeks massa tubuh Anda sebelum hamil.

Itulah beberapa hal yang perlu diketahui calon ibu seputar dampak hipertensi pada ibu hamil. Alangkah baiknya jika berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu terkait kondisi kesehatan diri sebelum melakukan program kehamilan, agar terhindar dari risiko berbahaya.

Inilah Fakta Penyembuhan Asma dengan Metode Terapi

Asma merupakan salah satu penyakit pernapasan kronis yang cukup sering dan umum dialami. Asma terjadi akibat adanya peradangan dan menyempitnya jalan napas (bronkus) pada paru-paru. Walaupun penderita asma tak dapat sembuh sepenuhnya, gejala yang dialami dapat dikurangi dengan pengobatan yang baik dan tepat.

Metode pengobatan yang dapat dilakukan, salah satunya adalah terapi, dari terapi dengan obat-obatan, teknik pernapasan, hingga jenis olahraga tertentu. Selain untuk mengurangi keparahan gejala asma, terapi pengobatan asma juga bertujuan untuk mengurangi frekuensi kekambuhan. Lalu, apa saja jenis terapi penyembuhan asma yang bisa dilakukan? Berikut penjelasannya!

Jenis terapi pengobatan asma yang sering direkomendasikan oleh dokter
Penting untuk konsultasi terlebih dahulu ke dokter untuk menemukan jenis terapi mana yang paling tepat untuk menangani asma Anda. Dokter akan menganalisa apa jenis dan tingkat keparahan asma yang Anda alami. Setelah itu, dokter dapat menentukan obat dan jenis terapi mana yang cocok untuk Anda. Hal ini perlu diperhatikan karena tidak semua orang cocok dengan satu terapi tertentu. Apa saja jenis terapi yang biasa direkomendasikan oleh dokter? Berikut jenis-jenisnya!

Baca Juga : Jangan Sepelekan Angin Duduk, Bisa Jadi Salah Satu Penyakit Jantung

Terapi obat
Terapi obat merupakan metode pengobatan asma yang umum direkomendasikan oleh dokter, baik untuk jangka pendek ataupun panjang. Lama periode terapi obat akan disesuaikan dengan tingkat keparahan asma yang dialami. Terapi obat untuk asma terbagi menjadi tiga, yaitu pengobatan jangka panjang, pendek, serta pengobatan alergi.
Pengobatan asma jangka panjang bertujuan mengendalikan keparahan gejala, dan mencegahnya kambuh secara berkelanjutan serta komplikasi. Terapi ini biasanya melibatkan penggunaan obat hirup (inhaler asma atau nebulizer).

Pengobatan asma jangka pendek lebih bertujuan untuk meredakan serangan asma akut saat kejadian dengan segera. Obat ini juga bisa digunakan sebagai pertolongan pertama ketika mengalami serangan asma mendadak.

Pengobatan alergi dikhususkan untuk mengatasi alergi yang menjadi penyebab asma. Jadi, obat biasanya hanya diberikan jika tubuh bereaksi dengan pemicu (alergen) tertentu.
Terapi pernapasan
Terapi pernapasan merupakan sebuah cara untuk mengatasi asma tanpa obat yang kerap dianjurkan dokter. Namun, terapi ini perlu dilatih setiap hari, dengan membiasakan pengidap asma untuk bernapas dengan lebih efektif. Seiring berjalannya waktu, dengan rutin melakukan terapi pernapasan akan membantu meningkatkan fungsi paru-paru untuk menampung & menyerap oksigen, dan mencegah asma kambuh.
Terapi yoga
Olahraga yang satu ini melatih Anda mengatur pola tarikan dan embusan napas mengikuti setiap gerakan tubuh. Itulah sebabnya yoga bisa dimanfaatkan sebagai cara meredakan gejala asma. Teknik pernapasan dalam yoga lambat laun akan meningkatkan kapasitas paru.

Dengan begitu, pengidap asma dapat menghirup volume oksigen dalam jumlah yang lebih banyak saat bernapas pendek. Tak hanya itu, yoga juga secara tidak langsung mengajarkan bagaimana cara bernapas lebih baik dan efisien dan mengurangi stres yang bisa memicu asma. Dengan durasi 50 menit per hari, yoga terbukti efektif dalam mengurangi kambuhnya serangan asma di pagi dan malam hari.
Terapi renang
Saat berolahraga, tanpa sadar mungkin penerita asma sering bernapas tak melalui hidung melainkan lewat mulut. Cara bernapas seperti ini dapat membuat penderita semakin sesak napas, karena udara yang masuk ke paru adalah udara kering.

Udara kering dapat mengiritasi saluran napas yang akhirnya memicu gejala asma. Nah, berenang adalah olahraga yang cukup direkomendasikan untuk pengidap asma. Sebab, berenang membantu melembapkan saluran udara agar tidak kering dan teriritasi.

Selain itu, postur tubuh yang mendatar saat berenang dapat membuat otot-otot saluran pernapasan lebih rileks, sehingga nantinya pengidap asma bisa bernapas lebih lega. Terapi ini juga bertujuan untuk membantu pengidap asma agar tetap aktif bergerak.
Itulah beberapa terapi untuk pengobatan asma. Sebelum memilih mana terapi yang ingin dijalani, sebaiknya konsultasikan pada dokter terlebih dahulu. Sebab, kondisi asma yang dialami setiap orang bisa berbeda-beda, sehingga pengobatan yang bisa dilakukan pun tentu berbeda.

Jangan Sepelekan Angin Duduk, Bisa Jadi Salah Satu Penyakit Jantung

Pengertian Angin Duduk

Angin duduk atau angina adalah suatu penyakit yang ditandai dengan nyeri dada akibat otot jantung kurang mendapatkan pasokan oksigen dari aliran darah. Pasokan darah ke otot jantung terganggu karena adanya penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh darah. Angin duduk dapat terjadi secara tiba-tiba.

Penyebab Angin Duduk

Agar dapat bekerja dengan baik, jantung membutuhkan cukup darah yang kaya oksigen. Darah untuk jantung dialirkan oleh dua pembuluh besar yang disebut sebagai pembuluh koroner. Penyebab utama angin duduk adalah terjadinya penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh koroner tersebut. Berikut adalah beberapa jenis angin duduk yang dapat terjadi.

Angina stabil
Umumnya, kondisi ini dipicu oleh aktivitas fisik, misalnya olahraga. Saat seseorang berolahraga, jantungnya akan membutuhkan lebih banyak oksigen dari aliran darah. Kebutuhan tersebut tidak akan tercukupi jika terjadi penyumbatan atau penyempitan pada pembuluh koroner. Serangan angin duduk stabil juga dapat dipicu oleh hal lain, seperti merokok, stres, makan berlebihan, dan udara dingin.

Baca Juga : Alami Dislokasi Sendi? Ketahui Penanganannya

Angina tidak stabil
Keadaan ini dipicu oleh timbunan lemak atau pembekuan darah yang mengurangi atau menghalangi aliran darah menuju jantung. Meskipun pengidap sudah mengonsumsi obat dan istirahat, tetapi nyeri dada akibat angin duduk tidak stabil akan tetap ada. Jika tidak ditangani dengan baik, serangan angin duduk tidak stabil bisa berkembang menjadi serangan jantung.

Angina varian (angina duduk Prinzmetal)
Pada keadaan ini, arteri jantung menyempit sementara akibat spasme atau kekakuan pembuluh darah. Orang yang sedang beristirahat pun bisa terkena angin duduk varian. Hal ini dikarenakan angin duduk varian dapat terjadi kapan saja. Penyempitan sementara pada pembuluh darah ini menyebabkan pasokan oksigen dari aliran darah ke jantung menurun dan timbulah nyeri dada. Gejala pada angin duduk varian ini dapat diredakan dengan obat-obatan.

Gejala Angin Duduk

Pengidap angin duduk biasanya akan mengalami berbagai gejala, antara lain:

Nyeri dada yang dapat menjalar ke lengan kiri, leher, rahang, dan punggung.
Dada seperti terhimpit atau tertekan benda berat.
Sesak napas.
Tubuh terasa lelah
Mual
Pusing
Gelisah
Mengeluarkan keringat berlebihan
Pingsan
Diagnosis Angin Duduk

Selain melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan riwayat gejala yang dialami pengidap, ada beberapa pemeriksaan lain yang umumnya akan dilakukan oleh dokter, seperti:

Elektrokardiogram (EKG). Penggunaan EKG atau rekam jantung bertujuan untuk melihat apakah aliran darah pengidap mengalami gangguan atau penurunan.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk menilai fungsi kontraksi otot jantung dan fungsi katup jantung yang dapat mengalami penurunan bila terjadi kerusakan otot jantung akibat terganggunya aliran darah atau bagian jantung yang kurang mendapatkan aliran darah.
Tes ketahanan jantung (Exercise Tolerance Test). Tujuan utama dari pemeriksaan ini adalah mengukur daya tahan jantung saat melakukan aktivitas fisik sebelum timbul gejala angin duduk.
Skintigrafi jantung. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui aliran darah dalam pembuluh darah tersebut mengalami gangguan.
Angiografi pembuluh darah koroner. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembuluh darah koroner mengalami penyumbatan dan seberapa parah penyumbatan tersebut.
Pemeriksaan darah. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengukur kadar enzim jantung dalam darah untuk mengetahui kerusakan jantung akibat serangan jantung.
X-ray dada (rontgen). Pemeriksaan ini untuk melihat apakah gejala yang dirasakan pengidap disebabkan oleh kondisi selain angin duduk atau untuk melihat adanya pembesaran jantung.
CT scan jantung. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui adanya dan seberapa parah penyempitan pada pembuluh jantung serta apakah ada pembesaran jantung yang tidak terlalu tampak dari hasil X-Ray dada.
Pengobatan Angin Duduk

Pengobatan angin duduk bertujuan untuk mengurangi keparahan gejalanya dan menurunkan risiko pengidap terkena serangan jantung yang dapat berakibat kematian. Jika gejala masih ringan atau menengah, meninggalkan kebiasaan buruk, dan menjalani pola hidup sehat bisa dilakukan sebagai penanganan angin duduk. Umumnya, dokter akan memberikan prosedur tindakan atau beberapa resep obat untuk pengidap angin duduk, antara lain:

Operasi angioplasti dengan pemasangan stent di pembuluh darah jantung. Prosedur ini merupakan prosedur utama dalam penanganan sumbatan pembuluh darah koroner. Prosedur ini bertujuan untuk memperlancar aliran darah dan memperlebar pembuluh darah dengan menggunakan balon kecil khusus yang ditiup, kemudian pembuluh darah dipasang stent agar aliran darah tetap lancar di bagian pembuluh darah yang tersumbat tersebut.
Obat-obatan nitrat. Fungsi utama obat ini adalah untuk melemaskan pembuluh darah yang kaku agar darah dapat mengalir dengan lancar menuju jantung.
Obat-obatan pencegah pembekuan darah. Obat ini berfungsi memisahkan kepingan-kepingan darah dan mencegah penggumpalan darah.
Obat penghambat saluran kalsium. Obat ini dapat melancarkan aliran darah di dalam jantung dan meredakan atau mencegah gejala angin duduk.
Obat penghambat beta. Obat ini bekerja dengan cara menangkal efek hormon adrenalin, sehingga tekanan darah berkurang dan ritme jantung menurun.
Obat penurun kadar kolesterol dalam tubuh. Sehingga, pencegahan kerusakan pembuluh darah bisa dilakukan dengan konsumsi obat ini.
Obat yang berfungsi untuk mengurangi tingkat penggumpalan darah, sehingga darah akan mudah mengalir melalui pembuluh yang sempit sekali pun.
Obat penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE inhibitor). Obat ini berfungsi untuk menghambat aktivitas suatu hormon yang dapat mempersempit pembuluh darah.
Operasi bypass. Prosedur ini bertujuan untuk mengalihkan rute aliran darah agar tidak melewati pembuluh darah yang tersumbat atau rusak dengan menggunakan pembuluh darah dari bagian tubuh lainnya.
Pencegahan Angin Duduk

Terdapat berbagai langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk angin duduk, antara lain:

Berolahraga
Mengonsumsi makanan yang sehat untuk jantung
Menghindari makanan yang berbahaya bagi jantung
Menjaga berat badan ideal
Membatasi konsumsi minuman beralkohol
Berhenti merokok

Alami Dislokasi Sendi? Ketahui Penanganannya

Sendi bahu merupakan sendi dengan ruang gerak paling luas pada tubuh dan rentan mengalami cedera, salah satunya adalah dislokasi. Dislokasi merupakan suatu kedaruratan yang membutuhkan pertolongan segera.

Dislokasi merupakan kondisi ketika tulang keluar atau bergeser dari posisi normalnya pada sendi. Semua persendian yang ada di tubuh dapat mengalami dislokasi, terutama saat terjadi benturan akibat kecelakan berkendara atau terjatuh ketika berolahraga.

Dislokasi ini paling sering terjadi pada bahu dan jari tangan, walau sebenarnya dislokasi dapat terjadi di semua sendi, termasuk lutut, siku, rahang, dan panggul.

Baca Juga : Jangan Abaikan Nyeri Leher / Tengkuk yang Anda Alami

Yang harus dilakukan bila mengalami dislokasi, bantuan yang bisa dilakukan adalah dengan pemasangan arm sling agar otot di daerah siku dan lengan bias diistirahatkan terlebih dahulu.

Gejala atau tanda dari dislokasi :

Nyeri bertambah hebat ketika menggerakan sendi
Rasa kesemutan atau mati rasa di daerah sekitar sendi
Bengkak dan lebam pada area sendi
Perubahan bentuk dari sendi tampak abnormal atau tidak pada tempatnya
Penanganan awal saat dislokasi :

Istirahatkan dan imobilisasi bagian sendi yang cedera
Kompres dingin untuk mengurangi pembengkakan dan pendarahan internal
Konsumsi obat pereda nyeri bila diperlukan
Segera mencari pertolongan medis ke dokter atau Rumah Sakit

Jangan pernah mencoba untuk diurut jika terjadi dislokasi atau memasukan sendi sendiri bila tidak ada pengalaman karena akan beresiko terjadi cedera saraf dan pembuluh darah. Bawalah segera ke bagian unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

Dokter spesialis ortopedi akan membantu mengemalikan sendi yang bergeser dalam pembiusan sehingga tidak akan terjadi rasa nyeri yang akan dirasakan oleh pasien.

Setelah mengalami dislokasi tidak jarang jaringan lunak penyangga bahu mengalami robekan dalam skala ringan, sedang, atau berat sehingga menyebabkan sendi tidak stabil dan dapat terjadi dislokasi berulang.

Apa yang terjadi bila dislokasi tidak ditangani dengan baik?

Dapat terjadi komplikasi seperti kerusakan sendi, pembuluh darah, saraf, otot, maupun ligament.
Meningkatnya risiko cedera kembali pada sendi yang mengalami dislokasi, yang kedepannya dapat menimbulkan kecacatan.
Hal yang dapat dilakukan untuk mnghindari dislokasi berulang :

Hindari terjadinya benturan pada lokasi pasca terjadi dsilokasi
rutin melakukan latihan ringan untuk memperkuat otot sekitar bahu dan punggung atas
menggunakan alat pelindung bahu jika memungkinkan
hindari mengangkat beban yang terlalu berat

Jangan Abaikan Nyeri Leher / Tengkuk yang Anda Alami

Nyeri leher / neck pain merupakan keluhan yang umum terjadi. Setidaknya mungkin paling tidak satu kali seumur hidup, kita pernah mengalaminya. Otot2 leher dapat menjadi tegang akibat postur yang buruk (misalnya saat bekerja di depan komputer, atau melakukan pekerjaan dengan posisi menunduk terlalu lama). Nyeri leher juga dapat disebabkan oleh kondisi lain, misalnya osteoarthritis / pengapuran sendi cervical (tulang belakang area leher). Selain itu, nyeri leher juga dapat disebabkan oleh kondisi lain yang lebih serius meskipun kasusnya lebih jarang, sehingga sangat penting untuk mencari pertolongan medis.

Baca Juga : Jangan Abaikan Nyeri Leher / Tengkuk yang Anda Alami

Gejala yang biasanya dirasakan oleh pasien :

Nyeri area tengkuk yang timbul setelah bekerja dengan posisi kepala yang diam dalam jangka waktu lama (misal menunduk dalam jangka waktu lama)
Ketegangan pada tengkuk, pundak, bahkan sampai ke kepala belakang.
Nyeri saat menggerakan leher.
Konsultasikan ke dokter apabila :

Nyeri sangat hebat
Berlangsung selama beberapa hari tanpa kunjung membaik
Nyeri menjalar ke lengan / tangan
Disertai keluhan sakit kepala, kebas / baal, kesemutan, atau kelemahan pada tangan / kaki.
Pencegahan :

Jaga postur yang baik saat bekerja
Selingi dengan istirahat saat bekerja, lakukan peregangan otot2 leher / Latihan sederhana di kala senggang
Posisikan kursi / meja kerja sehingga mendukung postur yang baik
Hindari menjepit handphone dengan leher dalam jangka waktu lama.
Hindari membawa barang berat dengan bahu.
Hindari membunyikan “krek-krek” tulang leher.
Tidur dengan posisi yang baik.
Penanganan / tindakan rehabilitasi medik pada nyeri tengkuk dapat dilakukan melalui program fisioterapi, misalnya dengan menggunakan alat-alat diatermi, TENS, exercise / latihan, dan sebagainya, sesuai dengan kondisi yang dialami pasien.

Penanganan secara komprehensif juga sebaiknya dilakukan, baik dengan dokter spesialis saraf, orthopedi, ataupun dokter spesialis lainnya jika dibutuhkan. Pada kondisi yang serius, mungkin akan dibutuhkan tindakan pembedahan.

Pernah Merasa Pusing Berputar? Waspada Anda Mengalami Vertigo

Sering sakit kepala atau kepala pusing tentunya akan mengganggu banyak aktivitas Anda. Jika rasa pusing yang Anda alami terasa berputar, maka bisa jadi Anda mengalami vertigo. Keluhan vertigo yang hebat dan mendadak bahkan dapat menyebabkan gejala otonom seperti cemas hingga rasa takut.

Vertigo adalah salah satu gejala saat seseorang mengalami persepsi gerakan yang tidak seharusnya. Penderita biasanya mengalami rasa pusing yang berputar yang disebabkan oleh gangguan keseimbangan. Gangguan keseimbangan ini disebabkan oleh kelainan sentral (otak) dan telinga dalam (organ vertibuler). Pada umumnya, kasus vertigo disebabkan oleh kelainan pada telinga dalam atau bagian perifer.

Baca Juga : Serba-serbi Operasi Plastik untuk Wajah

Vertigo sering kali diikuti dengan gejala mual dan muntah serta ketidakmampuan penderita dalam menjaga keseimbangan badan. Hal ini yang menyebabkan penderita mengalami kesulitan berdiri, berjalan, atau bahkan jadi sering terjatuh. Serangan vertigo biasanya berlangsung beberapa jam saja. Namun, jika tidak segera ditangani, vertigo jadi akan sering kambuh dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Ada beberapa orang yang lebih rentan terkena vertigo, misalnya orang yag sudah berusia lebih dari 50 tahun, sedang mengalami stres berat atau sering mengonsumsi antidepresan, sering mengonsumsi alkohol, dan orang yang mengalami infeksi telinga.

Vertigo sebenarnya termasuk ke dalam gejala dan bukan penyakit. Dengan begitu, cara mengatasi vertigo pun berbeda-beda karena tergantung pada penyakit yang menyebabkan gejala vertigo tersebut. Sebaiknya, penderita langsung dirujuk ke dokter saraf untuk mencari penyebab yang memicu gejala vertigo yang dialami.

Penyakit yang menyebabkan munculnya gejala vertigo ini bermacam-macam, mulai dari migrain, penyakit meniere, sampai dengan BPPV atau Benign Paroxysmal Positional Vertigo. Penyakit BPPV adalah salah satu yang paling sering dijumpai. BPPV disebabkan kelainan pada telinga dalam, tepatnya pada sistem vestibularis.

Penanganan Gejala Vertigo
Setiap vertigo yang disebabkan oleh kelainan perifer atau vertigo perifer dapat disembuhkan dengan obat-obatan maupun dengan terapi repositioning, seperti canalith repositioning therapy dan terapi latihan vestibuler.

Obat penekan saraf vertibuler biasanya diatasi dengan obat berjenis histamine analogue. Obat ini bekerja secara langsung berikatan dengan reseptor histamin yang terletak pada dinding aliran darah, termasuk dalam telinga. Dengan mengaktifkan reseptor histamin, efeknya bisa meningkatkan sirkulasi darah. Obat ini membantu menghilangkan tekanan di dalam telinga serta mampu mengurangi mual dan pusing.

Bagi beberapa pasien yang merasa tidak stabil sehingga harus berpegangan pada dinding atau bahkan menggunakan kursi roda ketika mengalami vertigo, dokter biasanya akan merekomendasikan pasien untuk istirahat total atau rawat inap.

Jika Anda termasuk rentan mengalami vertigo, lakukan hal ini ketika gejala tersebut menyerang:

Waspadai kemungkinan kehilangan keseimbangan tubuh yang bisa menyebabkan Anda terjatuh dan mengalami cedera serius
Segera duduk di kursi dengan sandaran yang nyaman atau berbaring ketika Anda merasa pusing
Nyalakan lampu yang terang dan nyaman
Pakai bantuan tongkat untuk berjalan bila Anda memiliki risiko tinggi untuk terjatuh
Untuk penanganan yang tepat, segera konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebab vertigo, jenis pengobatan, serta latihan yang bisa Anda lakukan untuk meringankan gejala atau mengurangi frekuensi vertigo. Jangan lupa untuk istirahat dengan cukup, sering lakukan pijatan ringan di sekitar area kepala, dan minum air putih yang cukup agar peredaran darah tetap lancar.

Serba-serbi Operasi Plastik untuk Wajah

Mendengar istilah bedah plastik atau operasi plastik, pasti Anda langsung mengaitkannya dengan proses mengubah bagian tubuh tertentu agar tampak semakin menarik. Padahal, cabang kedokteran bedah plastik memiliki ruang lingkup yang lebih luas, dan bahkan meliputi fungsi rekonstruksi guna memperbaiki bentuk tubuh yang rusak.

Bedah plastik sendiri merupakan cabang ilmu kedokteran yang berfokus pada perbaikan jaringan tubuh atau kulit yang rusak atau cacat akibat kondisi tertentu, misalnya luka bakar, kecelakaan, tumor, dan penyakit bawaan sejak lahir. Selain memperbaiki bentuk tubuh yang rusak atau cacat, tindakan bedah plastik juga sering dilakukan untuk mengubah bagian tubuh supaya terlihat lebih menarik (kebutuhan estetik).

Memiliki bentuk wajah yang sempurna menjadi idaman tidak hanya milik kaum perempuan saja, bahkan kaum laki-laki pun rela mengeluarkan biaya yang fantastis untuk mendapatkan bentuk wajah yang bisa menambah kepercayaan diri mereka. Bagian wajah mana sajakah yang bisa diperbaiki untuk menunjang penampilan?

Tampilan wajah yang sempurna milik para selebriti Indonesia dan dunia sering menjadi acuan orang-orang terutama kaum perempuan agar mereka tampil lebih percaya diri. Kendati standar kecantikan setiap orang berbeda-beda, tetap saja ada sebagian perempuan yang rela merogoh kocek yang sangat dalam untuk memperbaiki kontur wajah mereka yang mereka anggap belum sempurna.

Baca Juga : Jangan Anggap Sepele Aritmia, Salah Satu Penyebab Kematian Mendadak

Menurut beberapa para ahli bedah plastik di Indonesia, wajah ideal di antaranya memiliki struktur sebagai berikut:

Panjang wajah setara dengan 3 kali panjang hidung
Lebar satu mata sama dengan lebar jarak antara kedua mata
Bibir atas dan bibir bawah memiliki kelebaran yang sama
Alis simetris sesuai dengan garis hidung
Lebar antara garis bawah mata dan garis atas mata, sama dengan lebar antara garis atas mata dan alis
Pangkal alis segaris dengan ujung mata bagian dalam (dekat hidung)
Lebar wajah (melintasi pipi) sama dengan 2 kali panjang hidung
Namun apakah itu menjadi patokan bahwa yang memiliki wajah ideal tersebut tergolong cantik? Belum tentu juga. Menurut salah satu ahli bedah plastik di Indonesia, kecantikan tidak selalu berdasarkan bentuk wajah yang sempurna. “Harmonisasi wajah tidak harus menjadi ukuran bahwa orang itu cantik. Muka yang cantik itu sebenarnya tidak harus berhidung mancung, bermata bulat, berbibir penuh atau berdagu panjang. Orang pesek pun juga bisa terlihat cantik. Itu persepsi dari diri setiap orang. Selama orang itu nyaman dengan penampilannya, maka sebenarnya tidak masalah,”.

BAGIAN WAJAH

Kendati demikian, memang ada beberapa bagian dari wajah yang bisa diubah melalui prosedur bedah plastik agar untuk menunjang penampilan seseorang. Beberapa prosedur bedah plastik yang seringkali dilakukan oleh orang-orang adalah sebagai berikut:

HIDUNG
Operasi hidung (rhinoplasty) adalah salah satu prosedur bedah plastik untuk memperbaiki atau mengubah bentuk hidung. Operasi hidung dilakukan untuk mengubah ukuran hidung, baik mengecilkan ukuran (nose reduction) atau memperbesar ukuran (nose augmentation), mengubah bentuk di bagian pangkal atau puncak hidung, mengubah sudut antara hidung dan bibir atas, memperbaiki bentuk hidung yang disebabkan cacat lahir atau cedera, atau bisa pula untuk membantu memperbaiki masalah pernapasan. Bentuk hidung yang ideal setiap persepsi orang berbeda-beda. “Hidung yang terlalu mancung juga kurang bagus. Hidung cantik itu adalah yang cukup, tidak terlalu tinggi, tidak terlalu kecil tapi harmonis terhadap komposisi muka kita,” papar salah satu ahli bedah plastik di Indonesia.

Hidung Ideal
Namun jika bicara tentang hidung ideal, menurut salah satu ahli bedah plastik di Indonesia menjelaskan bahwa hidung yang ideal adalah hidung yang harmonis dilihat dari tampak depan dan tampak samping. Dilihat dari tampak depan, maka lebar hidung kurang lebih sama dengan lebar satu mata. Sedangkan tampak samping, biasanya panjang hidung adalah sepertiga panjang wajah. sementara itu untuk tinggi hidung yang ideal, untuk perempuan, sudut dari kening ke nose bridge sebesar 100-110 dan untuk laki-laki sekitar 115-135. Sedangkan sudut antara collumela dengan philturm dan bibir untuk perempuan sebesar 90-95 dan untuk laki-laki sebesar 95-106. “Kalau bertujuan meninggikan hidung dengan memasang implant, semua ada seninya. Untuk perempuan, ditempatkan setelah lekukan di bawah dahi, jangan pas di lekukan hidung agar tidak berpenampilan seperti avatar,” papar salah satu ahli bedah plastik di Indonesia.

Melakukan rhinoplasty atau prosedur bedah lainnya itu bisa diibaratkan dengan menjahit, dokter bedah plastik adalah tukang jahit dan pasien adalah bahannya. “Kalau bahannya kecil jangan minta baju yang besar atau minta gaun malah dibuatkan celana panjang,” ujarnya yang selalu memberi perumpamaan tersebut kepada pasien untuk memudahkan pasien memahami tujuan operasi tersebut. Demikian pula dengan hidung. Jika sudah mancung jangan ditambah lagi dengan implant. “Bisa saja hidungnya sudah mancung tapi karena tip atau puncak hidung yang besar sehingga terlihat tidak mancung. Jadi yang diperbaiki adalah tipnya,” jelasnya kembali.

Prosedur Operasi
Ada beberapa hal yang harus dilakukan pasien sebelum melakukan prosedur rhinoplasty. Konsultasi dengan dokter bedah plastik untuk mendiskusikan tentang alasan dan tujuan yang ingin dicapai melalui operasi hidung. “Harus sesuai antara harapan si pasien dan dokter. Dokter akan menjelaskan secara detail mengenai manfaat yang dapat diperoleh serta risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi pasca operasi hidung,” jelasnya kembali. Selain itu, akan pemeriksaan yang meliputi pemeriksaan riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik, dan penunjang, serta foto wajah pasien sebagai data bentuk hidung sebelum operasi. Pasien juga diminta untuk menghindari konsumsi obat pengencer darah seperti vitamin E, hindari mengonsumsi obat pereda rasa nyeri yang mengandung ibuprofen atau aspirin, selama dua minggu sebelum dan sesudah operasi.

Prosedur operasi yang pertama dilakukan adalah pembiusan, bisa dengan menggunakan bius lokal atau bius umum atau bius total. Operasi hidung dapat dilakukan dengan dua metode operasi, yaitu operasi tertutup dan operasi terbuka. Pada operasi tertutup, sayatan dibuat di dalam hidung. Sementara pada operasi terbuka, sayatan dibuat di bagian luar sekat hidung yang dekat dengan bibir. Kemudian dokter akan melakukan pembentukan kembali struktur hidung. Tahapan ini dilakukan terhadap tulang rawan di bagian septum (sekat antara lubang hidung). Jika hidung terlalu besar, dokter bedah akan membuang sebagian tulang atau tulang rawan dengan cara mengikis tulang. Sedangkan jika hidung terlalu kecil, akan dilakukan prosedur pencangkokan tulang rawan atau pemasangan implan. Jika pasien mengalami septum yang bengkok atau tidak tepat berada di tengah maka dokter bedah akan meluruskannya kembali.

Pasca operasi, ada beberapa hal yang perlu dilakukan pasien selama proses penyembuhan untuk mengurangi perdarahan dan pembengkakan, misalnya seperti hindari aktivitas berat seperti joging atau aerobik, sedikitn pasien ya selama 4-6 minggu, hindari ekspresi wajah tersenyum atau tertawa, mandilah dengan hati-hati agar perban di hidung tidak terkena air, hindari mengenakan kaus, sweter, atau pakaian lain yang harus melalui kepala. Gunakanlah kemeja berkancing depan untuk menghindari sentuhan pada bagian hidung. Komplikasi yang mungkin terjadi setelah operasi hidung, antara lain infeksi, posisi hidung yang miring, pembuluh darah pecah. “Hindari menekan wajah seperti tidur tengkurap,” sarannya.
KELOPAK MATA
Seperti kata pepatah, mata adalah jendela hati. Menurut salah satu ahli bedah plastic lainnya di Indonesia, hal ini sesuai dengan peranan estetika mata dalam mencerminkan daya tarik penting seseorang. “Aging eye yang ditandai dengan kelopak mata yang sudah turun, dan terbentuknya kantung mata terkadang membuat seseorang selalu tampak lelah dan kurang tidur,” papar beliau

Bentuk mata idaman setiap orang berbeda-beda dan bersifat sangat subjektif. Dulu bentuk mata Kaukasian sempat menjadi tren dimana ras Asia menginginkan bentuk kelopak mata yang besar seperti ras kaukasian. Namun, tren belakangan saat ini lebih kepada menyesuaikan dengan karakter Asia dimana double eyelid tetap menjadi pilihan favourit namun dibuat tidak terlalu besar. “Komposisi mata yang ideal itu berbeda-beda setiap ras, baik ras Kaukasian maupun ras Asia. Terdapat hitungan proporsi mata yang menjadi standar rata-rata secara statistik sesuai standar masing-masing ras,” jelasnya kembali.

Mata Ideal
Cantik dan menarik itu memang tergantung dari persepsi orang masing-masing. Karena itu, tidak ada yang yang tidak menarik dari mata sipit ataupun besar. Semuanya menarik, tergantung dari cara seseorang tersebut dalam mempersepsikan menarik atau tidak. “Memang ada pasien yang mengeluh tidak mempunya lipat kelopak dapat dilakukan tindakan pembentukan kelopak mata atas, begitu juga pasien dengan kelopak mata turun dan kantong mata, dapat dilakukan tindakan operatif untuk memperbaikinya dengan operasi kelopak mata atas dan bawah,” sambungnya kembali.

Operasi kelopak mata, yang juga dikenal dengan istilah blepharoplasty, adalah prosedur yang dilakukan untuk menghilangkan kulit atau mengurangi lemak pada kelopak mata. Tujuan dilakukan tindakan ini selain untuk memperbaiki penampilan, juga untuk memperbaiki lapang pandang. Operasi kelopak mata bisa membuat seseorang terlihat lebih muda. Selain itu, prosedur ini juga bisa memperbaiki kulit yang kendur pada bagian bawah mata atau menghilangkan kantong mata.

Prosedur Operasi
Prosedur Blepharoplasty dapat dikerjakan dengan anestesi lokal dalam waktu sekitar 60 menit. Untuk membuat mata terlihat lebih besar, dokter bedah akan membuat sayatan mengikuti garis bulu mata. Melalui sayatan itu, akan dilakukan pemotongan dan pengangkatan sebagian kulit, otot, dan lemak pada kelopak mata. Dengan begitu, mata secara otomatis akan kelihatan lebih besar dan ada lipatan. Sementara bagi mereka yang ingin menghilangkan kulit kendur di kelopak mata bagian bawah atau kantung mata, ahli bedah akan membuat sayatan yang tidak terlihat di dalam kelopak mata bawah. Untuk memperbaiki jaringan kulit kendur di kelopak mata bagian atas dan bawah pada waktu yang bersamaan, dokter bedah akan mengerjakan bagian atas terlebih dahulu.

Ada beberapa hal yang harus diketahui oleh pasien sebelum dan sesudah melakukan prosedur ini. Pasien disarankan untuk tidak merokok dan mengkonsumsi alkohol, vitamin E, herbal dan jamu yang dapat mengencerkan darah selama 2 minggu sebelum dan sesudah operasi. Selain itu, obat-obat pengencer darah seperti aspirin clopidogrel dan sebagainya perlu dihentikan selama 5 hari sebelum operasi. “Pasien perlu kontrol minimal 1 minggu pasca operasi untuk angkat jahitan dan evaluasi pasca operasi,” ujarnya. Kemudian jika hasil operasi blepharoplasty sendiri sudah dapat dilihat dari semenjak pasca operasi dengan sudah terbentuk lipat kelopak mata, atau hilangnya kantong mata. Namun hasil akhir seperti halnya operasi bedah plastik lainnya dapat dilihat pada bulan ke 3 pasca operasi.
BIBIR
Memiliki bibir berisi dan tebal bagi sebagian besar orang dianggap indah dan seksi. Semakin indah bentuk bibir, semakin indah senyuman seseorang. Karakteristik bibir yang indah adalah bibir bawah yang tebal dengan garis bibir yang jelas. Panjang bibir harus sesuai dengan jarak mata kiri ke kanan dan sudut bibir harus ringan ketika diangkat. “Saat ini, bibir yang penuh dengan batas bibir yang tegas masih menjadi tren,” akunya.

Standar Bentuk Bibir
Bagi mereka yang memliki bibir tipis, penambahan volume bibir dapat membuat bibir menjadi lebih berisi dan sensual. Atau bagi mereka yang mempunyai bibir terlalu tebal, pengurangan volume bibir bisa menjadi salah alternatif yang bisa dilakukan agar tercipta bibir yang ideal. “Tapi standar bibir yang seksi dan menarik tentunya sangat subjektif dan mengikuti tren. Namun bila dicari rujukan statistik standar ukuran bibir masing-masing ras tentunya ada penelitiannya,” paparnya.

Menurut hasil penelitian yang dilakukan sekelompok ilmuwan menganalisa foto fashion spread yang dimuat dalam majalah Vogue dalam kurun waktu 50 tahun, bibir yang ideal dan paling diinginkan wanita adalah yang lebih tebal di bagian bawah daripada bagian atas. Penelitian yang dilakukan University of California ini menemukan, bentuk bibir yang paling umum dan banyak muncul di majalah adalah yang rasionya 0.68. Artinya, para wanita yang menjadi model Vogue rata-rata memiliki proporsi bibir yang lebih tebal 47 persen di bagian bawah.

Pengurangan Atau Penambahan Volume
Ada dua metode untuk mendapatkan bibir yang indah ,yaitu penambahan volume bibir, ataupun pengurangan volume bibir. Untuk bibir tipis dan asimetris dapat dilakukan tindakan nonoperatif seperti filler maupun augmentasi operatif dengan fat graft maupun penanaman implant. “Filler bibir dapat dilakukan langsung pada saat konsultasi. Caranya, filler diisi pada area bibir yang ingin diaugmentasi. tindakan operatif dapat dilakukan dengan anestesi lokal,” jelasnya.

Prosedur yang dilakukan antara lain dengan cara menyuntikan lemak yang diambil dari tubuh ke bibir biasanya lemak tersebut diambil sebagai bagian dari prosedur liposuction yang dikhususkan untuk pembesaran bibir. Lemak yang diambil biasanya dari perut atau dari bokong. Cara lain adalah dengan menggunakan dermis atau bagian dari kulit yang digunakan sebagai graft. Sedangkan untuk mereka yang memiliki bibir terlalu tebal dapat dilakukan tindakan reduksi bibir atau pengurangan volume bibir. Pada metode ini, jaringan bibir yang dinilai berlebih akan dibuang dengan sayatan di daerah bawah atau atas bibir.

Secara umum, prosedur ini dapat memakan waktu kurang lebih 60 menit dan dilakukan dengan anestesi lokal. Pembengkakan dan bekas luka yang muncul akan menghilang setelah 7 hari setelah operasi. Pantangan yang harus dijalani pasien sebelum dan sesudah operasi adalah tidak merokok dan mengkonsumsi alkohol, vitamin E, herbal dan jamu yang dapat mengencerkan darah selama 2 minggu. Yang tak kalah penting adalah hindari obat-obat pengencer darah seperti aspirin clopidogrel dan sebagainya perlu dihentikan selama 5 hari sebelum operasi. Sama halnya dengan prosedur bedah pada mata, pasien diwajibkan kontrol minimal 1 minggu setelah operasi untuk mengangkat jahitan dan evaluasi pasca operasi. Hasil maksimal pada operasi bibir terlihat pada bulan ke 3 pasca operasi.
DAGU
Dagu merupakan komponen utama pada bagian bawah wajah sehingga berperan penting dalam penampilan dan harmoni wajah secara keseluruhan. Bentuk dagu yang seimbang dan simetris akan menarik secara estetika. “Dagu juga merupakan faktor utama pembentuk karakter wajah. Sebagai contoh, dagu yang pendek akan menampilkan kesan lembut dan feminin, sedangkan dagu yang menonjol memberi kesan kuat dan tegas,” imbuh dr. Puri Ambar Lestari, Sp. BP-RE.

Standar Bentuk Dagu
Kendati tidak ada patokan yang pasti untuk bentuk dagu yang ideal, tentunya setiap orang terutama kaum perempuan menginginkan memiliki bentuk dagu yang harmonis dengan bentuk wajahnya. “Masyarakat memiliki preferensi yang berbeda mengenai bentuk dagu, dan pilihan ini dapat berubah oleh waktu, bangsa dan ras. Untuk trend dagu yang lancip memang akan memberi tampilan wajah yang lebih tirus, namun tetap harus disesuaikan dengan proporsi wajah,” tambah dr Puri sambil tersenyum.

Diakui dr. Puri, dagu dikatakan indah bila sesuai dan sesuai dengan proporsi wajah sisi atas, tengah dan bawah. Posisi dagu yang ideal adalah apabila sejajar dengan titik puncak hidung. Jika pasien memiliki bentuk dagu yang menurutnya kurang indah atau tidak simetris, maka dokter bedah perlu melakukan evaluasi terlebih dahulu, untuk memastikan apakah profil dagu tersebut berkesan kurang atau lebih (terlalu menonjol). Chin Augmentation, Mentoplasty, atau operasi pembentukan dagu adalah prosedur pembedahan untuk membentuk kembali dagu, baik dengan penambahan implan atau pengurangan/pengikisan pada tulang.

Menurut dr. Puri, untuk dagu yang kurang menonjol atau tidak simetris, tindakan yang dapat dikerjakan, mulai dari yang sederhana yaitu dengan filler, atau tindakan invasif dengan pemasangan implan atau operasi memotong bagian dagu dan menggeser ke depan dan difiksasi dengan plate. Sedangkan implan dagu merupakan pilihan untuk pasien yang menginginkan profil dagu yang lebih panjang atau lebih maju, disesuaikan dengan kebutuhan pasien, dengan cara yang lebih cepat, relatif sederhana dan memberikan hasil permanen. “Tidak ada standar khusus dalam pemilihan implant dagu, yang perlu dipertimbangkan adalah apakah pasien memiliki gangguan pada posisi gigitan rahang atas dan bawah (maloklusi),” dr. Puri memberikan penjelasan. Bahan untuk implan dagu yang paling umum digunakan adalah silikon padat, high-density polyethylene (HDPE), Gore-Tex dan hydroxyapatite.

Prosedur dan Efek Samping
Sebelum operasi dilakukan, pasien akan mendapatkan pemeriksaan secara terperinci dari posisi rahang, tulang-tulang wajah, dan organ serta struktur lain dari wajah. Operasi dilakukan dengan pemotongan secara horizontal dan/atau vertikal dari bagian yang diperlukan untuk mencapat bentuk rahang yang simetris dan seimbang. Bagi mereka yang membutuhkan implan, luka dapat dibuat di dalam mulut ataupun di bawah dagu. Kemudian implan dipasang. Implan yang dipasang dapat dikunci dengan screw, namun adapula yang tidak. Durasi operasi antara 1-2 jam.

Pasien diharuskan berhenti konsumsi vitamin C dan E 1-2 minggu sebelum operasi untuk mengurangi resiko pendarahan. Sebelum dan sesudah operasi, pasien diminta berhenti merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol agar proses penyembuhan operasi berjalan baik. Dr. Puri menambahkan, pasca operasi pasien disarankan untuk memakan makanan yang lunak, menjaga kebersihan mulut dan tidak bekerja berat selama 2 minggu. Untuk hasil operasi biasanya akan langsung terlihat, namun akan lebih jelas di atas 1 bulan pasca operasi, setelah bengkak mereda. Pasien akan diminta kontrol perminggu dalam satu bulan pertama, lalu 3 bulan, 6 bulan dan 1 tahun. “Biasanya ada efek samping dan risiko prosedur seperti gangguan saraf sensoris yang biasanya bersifat sementara, hematom, lekuk antara bibir dan dagu yang dalam, tepi yang ireguler, asimetri dan ptosis dagu,” jelas dr. Puri.
RAHANG
Tak hanya hidung, mata, bibir, dan dagu, rahang juga menjadi salah satu bagian wajah yang menjadi daya tarik tersendiri dan menjadi satu kesatuan penampilan sesorang. “Sebagai bagian dari penampilan bawah wajah, rahang bawah turut berperan dalam memberi karakter wajah seseorang,” kata dr. Puri. Konsep bentuk rahang yang indah bervariasi di antara kelompok kultur yang berbeda. Tidak ada patokan khusus untuk setiap orang karena bisa saja orang Asia memiliki rahang yang kurang ramping namun tetap terlihat menarik.

Menurutnya, bentuk rahang, terutama pada perempuan Asia, yang ramping dan wajah oval yang banyak diminati sebagian orang karena memberi kesan menarik. “Jika perempuan memiliki rahang kotak, maka akan memberi kesan wajah yang keras, maskulin dan tidak menarik,” ujarnya.

Jaw Contouring
Jika ada orang merasa memiliki bentuk rahang yang kurang indah atau tidak simetris atau bahkan terlalu kotak, dr. Puri menyarankan agar melakukan konsultasi terlebih dulu dengan dokter bedah untuk dilakukan pemeriksaan. “Perlu dikenali dengan baik masalah mengenai rahang yang menjadi keluhan pasien. Perlu juga dievaluasi jaringan lunak di atas rahang, seperti otot masseter dan juga buccal fat,” tuturnya.

Jaw Contouring atau pembentukan rahang berguna untuk memperbaiki struktur rahang dengan mereposisi rahang bagian atas(maxilla) dan rahang bagian bawah (mandibula) sehingga akan memberikan hasil proporsi wajah yang seimbang. Untuk memberi efek wajah lebih lembut pada rahang yang kotak dapat dilakukan pemotongan sudut rahang. “Pada pasien dengan bagian bawah wajah yang penuh, pada otot masseter yang tebal dapat dilakukan pemotongan sebagian otot dan juga eksisi buccal fat,” jelasnya lagi.

Prosedur Operasi
Operasi dilakukan dengan pemotongan secara horizontal dan/atau vertikal dari bagian yang diperlukan untuk mencapat bentuk rahang yang simetris dan seimbang. Menurut dr. Puri, luka dapat dibuat di bawah sudut rahang atau dari dalam mulut, lalu area tulang di sudut rahang akan dilakukan pemotongan sesuai desain sebelumnya,” kata dr Puri seraya menambahkan prosedur ini membutuhkan waktu antara 3-5 jam. Efek samping dan risiko yang kemungkinan muncul yaitu komplikasi yang mungkin terjadi adalah perdarahan, hilangnya sensoris di dagu, baik sementara maupun permanen, asimetri, kulit mengendur atau koreksi berlebih.

Seperti prosedur bedah plastiknya lainnya, sebelum dan sesudah operasi, pasien diminta berhenti merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol serta berhenti mengkonsumsi vitamin C dan E sebaiknya distop 1-2 minggu sebelum operasi. Pasca operasi pasien disarankan untuk memakan makanan yang lunak atau cair selama 2 minggu pasca operasi, menjaga kebersihan mulut, dan tidak berolah raga berat 3 bulan. “Hasilnya akan terlihat setelah bengkak mereda, sekitar 1 bulan pasca operasi,” kata dr. Puri.

Jangan Anggap Sepele Aritmia, Salah Satu Penyebab Kematian Mendadak

Aritmia merupakan salah satu gangguan kesehatan yang terjadi pada irama jantung. Gangguan kesehatan ini menyebabkan detak jantung terasa tidak teratur, bisa lebih cepat atau lebih lambat. Kondisi ini bisa terjadi karena irama jantung yang berfungsi mengatur detak jantung agar tetap normal, tidak bekerja dengan baik atau mengalami gangguan.

Gangguan kesehatan pada organ jantung ini tidak boleh disepelekan begitu saja. Karena Aritmia yang tidak mendapatkan penanganan segera bisa memicu komplikasi yang lebih serius, sehingga memicu gagal jantung.

Baca Juga : Mudah Merasa Lelah dan Perut Sering Kembung? Bisa Jadi Liver Anda Bermasalah!

Gangguan kesehatan ini sangat berkaitan dengan kondisi kardiovaskular, seperti tekanan darah tinggi, gagal jantung, penyakit katup jantung, dan penyakit arteri koroner. Oleh karena itu, aritmia tidak bisa dianggap sepele karena bisa meningkatkan risiko stroke. Dalam beberapa kasus bahkan menjadi menyebab kematian mendadak.

Gejala yang dapat disebabkan dari aritmia, antara lain:

Rasa berdebar di dada
Pusing;
Sesak napas;
Nyeri dada;
Detak jantung lebih cepat daripada normal (takikardia);
Detak jantung lebih lambat daripada normal (bradikardia);
Kelelahan dan lemas;
Pingsan.
aritmia juga dapat dipicu oleh gaya hidup yang tidak sehat, seperti Tidak dapat mengelola stres dengan baik, Kurang tidur, Merokok, Mengonsumsi minuman beralkohol atau berkafein secara berlebihan, dan penyalahgunaan NAPZA

Kondisi Aritmia tersebut dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi yaitu :

Hipertensi
Diabetes Kelainan katup jantung
Penyakit jantung bawaan
Penyakit jantung koroner
Serangan jantung
Konsumsi obat pilek atau obat alergi
Gangguan elektrolit, seperti kelebihan atau kekurangan kalium dan hipomagnesemia
Gangguan tiroid, misalnya hipertiroidisme
Kelainan katup jantung
Penyakit jantung bawaan
Penyakit jantung koroner
Serangan jantung

Mudah Merasa Lelah dan Perut Sering Kembung? Bisa Jadi Liver Anda Bermasalah!

Selain menghasilkan zat yang berguna untuk mencerna makanan, fungsi hati atau liver adalah melakukan proses detoksifikasi zat-zat hasil metabolisme tubuh.. Maka dari itu, jika terjadi kerusakan pada liver, berbagai gejalanya tentu dapat mengganggu kesehatan dan aktivitas sehari-hari. Jika Anda akhir-akhir ini mudah sekali merasa lelah dan sering mengalami perut kembung, bisa jadi itu merupakan sebuah tanda liver Anda bermasalah. Jangan sepelekan gejala penyakit liver dan simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Penyebab penyakit liver dan jenis penyakit liver

Penyebab penyakit liver bisa berasal dari infeksi oleh virus atau parasit. Sejauh ini, virus yang sering menyebabkan penyakit liver adalah virus Hepatitis B dan Hepatitis C. Dampak jangka panjang penyakit hepatitis ini adalah sirosis hati dimana jaringan hati berubah menjadi jaringan parut dan mengalami gangguan fungsi serta dapat menimbulkan berbagai macam komplikasi.

Baca Juga : Pahami Trauma Toraks dan Penjelasannya

Jenis penyakit liver sangat beragam. Hingga saat ini, penyakit liver yang sudah teridentifikasi mencapai sekitar 100 jenis penyakit dengan penyebab yang berbeda-beda. Beberapa diantaranya adalah penyakit liver terkait alkohol, perlemakan hati, hepatitis, penyakit liver kolestasis, penyakit liver yang diturunkan, dan kanker hati.

Gejala penyakit liver

Gejala yang dialami sangat beragam, tergantung pada tingkat keparahan penyakit liver itu sendiri. Namun, berikut beberapa tanda penyakit liver yang sering dirasakan penderitanya:

Kulit dan mata menguning / penyakit kuning
Sering merasa kelelahan
Warna urin berubah menjadi gelap
Mual dan muntah
Nyeri perut bagian atas
Pembengkakan pada pergelangan kaki, tungkai, atau perut
Feses berwarna pucat, hitam, atau ada darah
Cara mengatasi penyakit liver

Bagi sebagian orang terutama yang terdiagnosis perlemakan hati, perubahan gaya hidup saja sudah dapat mengendalikan berbagai gejala penyakit liver. Perubahan gaya hidup yang dimaksud adalah seperti berhenti mengonsumsi alkohol serta menjaga berat badan ideal.

Untuk penyakit liver yang disebabkan oleh virus hepatitis, pasien dapat diobati dengan obat antivirus.

Pada kasus kanker hati, pilihan pengobatan mencakup pembedahan, radiologi intervensi, transplantasi hati serta kemoterapi. Semua jenis pengobatan disesuaikan dengan diagnosis, tingkat keparahan penyakit liver serta fungsi hati.

Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang penyakit liver, gejalanya, cara penanganannya. Apabila Anda telah mengalami beberapa gejala penyakit liver seperti yang tertera di atas, dan telah berlangsung selama beberapa minggu atau menjadi lebih parah, segera kunjungi dokter di rumah sakit terpercaya. Jangan pernah sepelekan gejala yang muncul.

Pahami Trauma Toraks dan Penjelasannya

Toraks adalah rongga dada, yang terdiri dari tulang, otot, pembuluh darah besar dan organ dalam seperti paru-paru dan jantung. Trauma toraks merupakan jenis trauma kedua tersering dan memiliki mortalitas yang sangat tinggi. Trauma toraks bisa disebabkan oleh trauma tumpul atau trauma tajam. Trauma pada toraks bisa menyebabkan pneumothorax, hemothorax ataupun fraktur costae.

Pneumotoraks adalah kumpulan udara didalam rongga pleura. Pleura adalah suatu lapisan tipis yang melapisi paru-paru. Pada keadaan normal, didalam rongga pleura hanya terdapat sedikit cairan untuk melumasi paru-paru. Pneumotoraks bisa disebabkan oleh trauma tumpul, trauma tajam dengan atau tanpa luka terbuka pada dinding dada. Pneumotoraks merupakan suatu kegawatdaruratan yang dapat menyebabkan kematian. Udara yang terperangkap pada rongga pleura dapat menekan paru-paru sehingga membuat paru kolaps dan menjadi sulit bernapas. Udara yang terperangkap jika tidak dikeluarkan lama-kelamaan bisa menekan jantung dan pembuluh darah besar yang bisa menyebabkan syok obstruktif, dengan kata lain mengganggu pompa darah sehingga aliran darah ke jaringan tubuh berkurang.

Baca Juga : Pola Makan dan Menu Diet Penderita Diabetes dengan Hipertensi

Hemotoraks adalah kumpulan darah dalam rongga pleura. Perdarahan bisa terjadi akibat lesi pada pembuluh darah arteri dinding dada, lesi pada jaringan paru, maupun patah tulang iga. Gejala yang ditimbulkan hemotoraks mirip dengan gejala dari pneumotoraks. Darah yang terperangkap dalam rongga pleura dapat menekan organ dalam sehingga menimbulkan sesak, dan perdarahan yang terus berlangsung dapat membuat pasien dalam keadaan syok hemoragik/ syok akibat perdarahan.

Penanganan pada kasus pneumotoraks dan hemotoraks adalah dengan dipasang WSD (Water Sealed Drainage)/ Chestube. WSD merupakan suatu tindakan pemasangan tube/selang di rongga toraks yang dihubungkan ke dalam suatu botol untuk mengeluarkan udara, darah ataupun cairan. Pemasangan WSD merupakan tindakan minimal invasif yang mudah dilakukan dan bisa mencegah perburukan dari kasus pneumotoraks ataupun hemotoraks.

Fraktur Costae atau bisa disebut juga patah tulang iga juga merupakan salah satu kasus akibat trauma. Gejala yang ditimbulkan dari fraktur costae adalah nyeri. Fraktur costae juga dapat menyebabkan terjadinya pneumotoraks, hemotoraks ataupun laserasi dari jaringan paru. Penanganan fraktur costae adalah dengan operasi fiksasi internal dengan plate dan screw. Pemasangan plate dan screw pada fraktur costae dapat mempercepat penyembuhan dan meminimalisir rasa nyeri yang timbul akibat fraktur.

Kasus fraktur costae yang tidak dilakukan pemasangan plate and screw maka penyembuhan akan semakin lama dan tidak ada yang meminimalisir rasa nyeri yang muncul setiap menarik nafas, juga penudaan produktifitas.

Karena organ yang terkena pada trauma ini merupakan organ yang sangat penting, yaitu fungsi pernafasan dan peredaran darah, maka penangan yang cepat dan tepat akan menghasilkan kesembuhan yang lebih baik, dan memperbaiki kualitas hidup.

Pola Makan dan Menu Diet Penderita Diabetes dengan Hipertensi

Dua dari tiga orang dengan diabetes diketahui memiliki hipertensi. Jika Anda salah satu orang yang memiliki kedua penyakit ini, jangan khawatir. Selain menjalani pengobatan, Anda perlu menerapkan pola makan yang tepat, yakni bijak dalam memilih menu makanan untuk penderita diabetes dan hipertensi.

Pola makan dan menu makanan untuk penderita diabetes dan hipertensi
Jika Anda mengidap diabetes sekaligus hipertensi, perawatannya tidak hanya minum obat saja.

Kedua penyakit ini sangat berkaitan erat dengan gaya hidup, misalnya konsumsi makanan tinggi gula atau makanan tinggi garam. Kebiasaan ini bisa memicu gejala diabetes maupun gejala hipertensi kambuh.

Baca Juga : Berbagai Pilihan Obat Diabetes yang Biasa Diresepkan Dokter

Itulah sebabnya, Anda perlu mengubah gaya hidup jadi lebih sehat dan sesuai dengan kondisi yang Anda miliki.

1. Perbanyak asupan serat
Pola makan diabetes dan hipertensi haruslah diperkaya dengan menu makanan berserat tinggi.

Serat tidak mudah dicerna tubuh sehingga melancarkan sistem pencernaan tanpa menyebabkan kadar gula darah tinggi.

Inilah mengapa makanan tinggi serat umumnya dapat membantu mengontrol gula darah tetap stabil, mencegah sembelit, menurunkan kolesterol, serta mengatasi berbagai masalah gangguan pencernaan.

Serat banyak ditemukan pada makanan nabati seperti buah, sayur, dan bijian-bijian. Itu sebabnya, jangan lupa selalu tambahkan asupan serat ke dalam makanan yang Anda konsumsi sehari-hari.

Untuk biji-bijian, target Anda adalah untuk makan tiga sampai lima porsi biji-bijian setiap hari, dan setidaknya setengah dari porsi biji-bijian tersebut adalah gandum utuh.

Untuk menu diet untuk penderita diabetes dan hipertensi, Anda bisa menyiapkan menu makanan berikut ini.

Setengah gelas nasi merah.
Setengah gelas sayur matang.
Dua potong ukuran kecil daging ayam tanpa kulit.
Lengkapi juga dengan satu buah pisang untuk cuci mulut.

2. Mengatur isi piring
pola makan menu makanan untuk penderita diabetes dan hipertensi
Sumber: National Health Institute
Untuk mengatur isi pring, penderita diabetes dan hipertensi bisa meniru konsep makan model T. Coba Anda perhatikan gambar di atas, garis pembatas jenis makanannya membentuk huruf T.

Isilah setengah piring Anda dengan pisang dan sayur tumis brokoli. Kemudian, seperempat bagian diisi dengan protein tanpa lemak seperti ikan panggang, kacang, atau ayam.

Lalu, seperempat sisanya diisi dengan nasi merah atau makanan pengganti nasi lainnya. Menu makanan untuk penderita diabetes dan hipertensi bisa Anda kreasikan sesuai selera agar Anda tidak bosan.

Jangan hanya mengandalkan menu makan yang itu-itu saja karena zat gizi yang didapat jadi tidak bervariasi.

Di lain sisi, Anda juga akan bosan dan dikhawatirkan malah melampiaskan diri makan makanan yang tidak sehat.

2. Menggunakan bumbu yang baik
Selanjutnya, yang perlu Anda perhatikan adalah penggunaan garam dalam makanan karena penyakit tekanan darah tinggi yang dimiliki.

Anda tidak boleh mendapatkan lebih dari 1.500 miligram natrium per hari, yaitu kurang dari satu sendok teh garam untuk seluruh makanan yang Anda konsumsi dalam sehari.

Ketimbang menggunakan garam, bumbui masakan Anda dengan jeruk nipis, bawang putih, jahe, cabai, oregano, atau jinten untuk memperkaya rasanya.

Selain membuat makanan lebih nikmat, penggunaan rempah-rempah tersebut juga akan memberikan manfaat kesehatan untuk Anda.

Selain garam, sebaiknya juga tidak menggunakan tambahan gula. Ini karena pengidap diabetes perlu membatasi asupan kalorinya maksimum 1500 kkal per hari.

Nah, kalori ini tidak hanya didapat dari gula saja, tapi juga makanan lain, seperti daging, buah, dan sayur. Jika ditambah dengan tambahan gula dikhawatirkan bisa melebihi asupan gula untuk diabetes yang disarankan.

Jadi, pastikan menu makanan untuk penderita diabetes dan hipertensi baiknya dibuat sendiri sehingga Anda bisa mengatur banyaknya garam dan gula yang digunakan.

4. Batasi kopi
Kafein dapat meningkatkan gula darah dan tekanan darah. Oleh karena itu, jika Anda memang penggemar kopi, aturan sehat dalam mengonsumsinya perlu dipahami.

Jika Anda memiliki gula darah atau tekanan darah yang tinggi setelah minum kopi, batasi asupan kafein Anda menjadi 200 miligram, sekitar 2 cangkir kopi per hari.

Hindari cara menyeduh kopi menggunakan french press atau espresso, namun pilihlah kopi yang dibuat dengan kertas filter.

Kertas filter akan menyerap senyawa berminyak di biji kopi yang disebut cafestol, yang dapat meningkatkan kolesterol.

Anda juga dapat mempertimbangkan untuk beralih ke kopi tanpa kafein karena beberapa penelitian menunjukkan hal itu dapat mengurangi gula darah.

15 Pilihan Makanan dan Minuman untuk Diabetes, Plus Menunya!
Memiliki diabetes membuat Anda perlu memperhatikan asupan makanan sehari-hari. Sembarangan makan justru bisa memperparah penyakit diabetes. Memilih makanan yang baik untuk kestabilan gula darah menjadi kunci utama agar penderita diabetes bisa hidup sehat. Lantas, apa saja makanan yang aman dan sehat untuk penderita diabetes? Cek daftarnya berikut ini. Pilihan makanan yang baik untuk diabetes Makanan mengandung glukosa yang […]

5. Pentingnya asupan kalium
Tidak cuma gula dan garam yang perlu diperhatikan makanan untuk penderita diabetes dan hipertensi. Salah satunya mineral, yakni kalium juga perlu terpenuhi asupan hariannya.

Kalium dapat mengurangi efek sodium yang dapat membantu mengendalikan tekanan darah.

Pisang baik untuk penderita diabetes dan menjadi sumber kalium yang menyehatkan penderita hipertensi.

Begitu juga melon, brokoli, wortel mentah, kacang, kentang, roti gandum, dan kacang-kacangan.

Namun, pada penderita yang mengalami komplikasi diabetes, seperti nefropati diabetik, terlalu banyak kalium justru dapat membuat masalah ginjal menjadi lebih buruk.

Tanyakan pada dokter jika perlu untuk membatasi berapa banyak kalium yang Anda perlukan, agar pola makan untuk diabetes dan hipertensi yang Anda terapkan tidak salah.

6. Kurangi alkohol
Walaupun disebutnya pola makan, sebenarnya tidak cuma makanan yang diperhatikan saja untuk penderita diabetes dan hipertensi.

Bir, wine, dan cocktail juga mengandung gula dan akan menyebabkan kadar gula darah, tekanan darah, serta trigliserida meningkat.

Tidak hanya itu, alkohol juga merangsang nafsu makan dan dapat menyebabkan Anda makan berlebihan.

Untuk itu, membatasi semua jenis minuman tersebut adalah kuncinya.

Bagi pria, Anda harus membatasi diri menjadi maksimal 2 gelas alkohol per hari. Sementara wanita, batasi konsumsi alkohol maksimal 1 gelas per hari.

7. Hindari makanan tinggi lemak

Hindari lemak trans alias minyak terhidrogenasi parsial yang ditemukan dalam makanan yang digoreng dan dipanggang.

Selain itu, jangan lupa batasi asupan lemak jenuh, yang sebagian besar ditemukan di potongan lemak daging dan produk susu lemak.

Ini karena keduanya dapat meningkatkan kolesterol yang menyebabkan penyakit jantung.

Sesekali, Anda boleh saja mengonsumsi makan tak sehat. Hanya saja, pastikan Anda mengontrol porsinya.

Jika Anda ingin makan es krim, Anda bisa memesan yang ukuran kecil. Ingin makan kue? Bagi dualah dengan pasangan atau teman Anda.

Bagaimana saat makan di restoran fast food? Jangan pesan kentang goreng dan gantilah dengan salad.

Berbagai Pilihan Obat Diabetes yang Biasa Diresepkan Dokter

Diabetes melitus adalah penyakit kronis yang tidak bisa disembuhkan. Namun, gejala diabetes dan keparahan kondisinya masih dapat dikontrol dengan pola hidup sehat dan mengonsumsi obat diabetes yang tepat.

Beragam pilihan obat diabetes melitus dari dokter
Berbeda dengan diabetes tipe 1 yang pasti membutuhkan suntik insulin, diabetes tipe 2 umumnya dapat ditangani dengan perubahan gaya hidup sehat diabetes, seperti mengatur pola makan dan rutin olahraga.

Baca Juga : Vitamin E, Nutrisi yang Berguna untuk Cegah Kerusakan Sel Karena Radikal Bebas

Namun dalam beberapa kasus, terutama ketika kadar gula darah yang tinggi sulit dikendalikan hanya dengan menjaga pola makan, pengobatan diabetes butuh dibantu dengan penggunaan obat-obatan, termasuk terapi insulin.

Secara umum, golongan obat diabetes memiliki cara kerja dan efek samping yang berbeda.

Namun, fungsinya tetap sama, yaitu membantu mengendalikan kadar gula darah sekaligus menekan risiko komplikasi penyakit kencing manis.

Berikut ini adalah beberapa golongan obat untuk diabetes yang biasanya direkomendasikan dokter.

1. Metformin (biguanid)

Obat diabetes yang termasuk ke dalam golongan biguanid adalah metformin.

Ini adalah obat kencing manis generik yang paling sering diresepkan dokter untuk pasien diabetes tipe 2.

Metformin bekerja menurunkan produksi glukosa di hati dan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin.

Dengan begitu, tubuh bisa menggunakan insulin lebih efektif dan glukosa lebih mudah diserap oleh sel-sel di dalam tubuh.

Obat metformin generik untuk kencing manis tersedia dalam bentuk pil. Namun, metfomin juga memiliki efek samping seperti mual, diare, dan penurunan berat badan.

Efek samping tersebut dapat hilang ketika tubuh mulai beradaptasi dengan penggunaan obat diabetes ini.

Biasanya, dokter akan mulai meresepkan obat oral atau injeksi lainnya sebagai kombinasi jika metformin saja tidak cukup membantu dalam mengendalikan kadar gula dalam darah.

2. Sulfonilurea
Selain metformin, golongan obat generik untuk diabetes melitus yang sering diresepkan dokter adalah sulfonilurea.

Sulfonilurea membantu mengendalikan gula darah dengan cara merangsang pankreas menghasilkan lebih banyak insulin untuk mengatasi resistensi insulin yang terjadi.

Umumnya, obat golongan sulfonilurea hanya diperuntukkan untuk pasien diabetes tipe 2.

Orang dengan diabetes tipe 1 tidak menggunakan obat ini karena pada dasarnya tubuh mereka tidak atau kurang memproduksi insulin.

Berikut ini adalah contoh obat diabetes golongan sulfonilurea.

Glibenclamide
Glimepiride
Gliclazide
Glipizide
Glimepiride
Obat generik untuk diabetes melitus ini dapat menimbulkan efek hipoglikemia atau kondisi menurunnya gula darah dengan cepat.

Oleh karenanya, bila Anda diresepkan obat kencing manis ini oleh dokter, Anda harus menerapkan jadwal makan yang teratur.

3. Meglitinide

Obat diabetes golongan meglitinide bekerja seperti sulfonilurea, yaitu merangsang pankreas menghasilkan lebih banyak insulin.

Bedanya, obat untuk diabetes melitus ini bekerja lebih cepat. Durasi efeknya pada tubuh juga lebih pendek dari pada obat golongan sulfonilurea.

Repaglinide dan nateglinide adalah contoh dari obat golongan meglitinide.

Salah satu efek samping yang muncul dari minum obat golongan meglitinide adalah gula darah rendah dan penambahan berat badan.

Konsultasikanlah dengan dokter untuk mendapatkan saran terbaik bagi kondisi Anda.

4. Thiazolidinediones (glitazone)
Thiazolidinediones atau juga dikenal dengan obat golongan glitazone juga kerap diberikan untuk membantu mengendalikan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2.

Obat ini bekerja dengan cara membantu tubuh untuk menghasilkan lebih banyak insulin.

Selain mengendalikan gula darah, obat ini juga membantu menurunkan tekanan darah dan memperbaiki metabolisme lemak dengan meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) dalam darah.

Kenaikan berat badan merupakan salah satu efek samping dari penggunaan obat diabetes melitus ini.

Mengutip dalam laman Mayo Clinic, obat kencing manis ini juga dikaitkan dengan efek samping lain yang lebih serius, seperti risiko gagal jantung dan anemia.

Obat diabetes yang termasuk ke dalam golongan glitazone (thiazolidinediones) ini adalah pioglitazon

5. Inhibitor DPP-4 (gliptin)

Inkretin merupakan hormon di saluran pencernaan yang bekerja memberi sinyal pada pankreas untuk melepaskan insulin ketika kadar gula darah naik.

Normalnya, inkretin yang dihasilkan tubuh pada akhirnya akan dinonaktifkan oleh enzim DPP-4.

Inhibitor dipeptidil peptidase-4 (inhibitor DPP-4) atau dikenal juga dengan golongan gliptin adalah obat generik untuk diabetes melitus.

Obat gliptin ini bekerja dengan cara menghambat enzim DPP-4 sehingga inkretin tubuh akan dapat bertahan lebih lama.

Selain itu, obat kencing manis ini dapat membantu mengurangi pemecahan glukosa di hati sehingga tidak dialirkan ke darah saat kadar gula sedang tinggi.

Walaupun biasanya obat diabetes tidak mempengaruhi berat badan, gliptin mempunyai sedikit efek menekan rasa lapar sehingga bermanfaat untuk pasien diabetes yang tidak ingin berat badannya bertambah naik.

Berikut ini adalah beberapa obat yang termasuk ke dalam golongan ini.

Sitagliptin
Saksagliptin
Linagliptin
Vildagliptin
Alogliptin
Sayangnya, beberapa laporan mengaitkan obat ini dengan risiko pankreatitis atau radang pada pankreas.

Maka dari itu, informasikan kepada dokter seluruh kondisi kesehatan yang Anda miliki, terutama jika memiliki riwayat penyakit yang berhubungan dengan pankreas.

6. Agonis reseptor GLP-1 (inkretin mimetik)
Agonis reseptor GLP-1 (golongan obat inkretin mimetik) diresepkan dokter jika obat-obatan diabetes melitus seperti yang sudah disebutkan di atas belum mampu mengontrol kadar gula darah.

Obat kencing manis ini diberikan melalui suntikan maupun oral.

GLP-1 merupakan salah satu jenis hormon inkretin yang dihasilkan tubuh.

GLP-1 bekerja dengan cara merangsang pelepasan insulin oleh pankreas setelah makan. Obat agonis reseptor GLP-1 bekerja dengan cara meniru kerja GLP-1 tersebut.

Hormon inkretin dapat merangsang pelepasan insulin setelah makan sehingga meningkatkan produksi insulin dan menurunkan glukagon.

Nah, glukagon bekerja dengan cara merangsang hati mengeluarkan cadangan glukosa saat tubuh sedang kekurangan glukosa, misalnya saat berpuasa.

Obat diabetes ini juga membantu memperlambat pencernaan sehingga mencegah lambung cepat kosong dan menahan nafsu makan.

Berikut ini contoh obat kencing manis golongan agonis reseptor GLP-1.

Exanatide
Semaglutide
Albiglutide
Liraglutide
Dulaglutide
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa liraglutide dan semaglutide dapat membantu mengurangi risiko serangan jantung dan stroke pada orang yang berisiko tinggi terhadap kedua kondisi tersebut.

Efek samping obat kencing manis ini termasuk mual, muntah, dan kenaikan berat badan.

Bagi beberapa orang, obat kencing manis ini dapat meningkatkan risiko pankreatitis.

7. Inhibitor SGLT2

Sodium-glucose co-transporter-2 (SGLT2) adalah inhibitor golongan baru yang juga sering digunakan dalam pengobatan diabetes.

Golongan obat diabetes melitus ini bekerja dengan mengurangi penyerapan kembali glukosa dari ginjal ke dalam darah.

Dengan begitu, glukosa akan dikeluarkan melalui urine sehingga gula yang menumpuk atau beredar di dalam darah akan berkurang.

Jika diimbangi dengan diet yang benar serta program latihan fisik yang rutin, obat golongan ini efektif membantu mengendalikan gula darah yang tinggi pada pasien dengan diabetes tipe 2.

Dokter biasanya tidak akan memberikan obat ini bagi mereka yang memiliki diabetes tipe 1 dan diabetes ketoasidosis.

Berikut adalah beberapa contoh obat kencing manis golongan inhibitor SGLT2.

Dapagliflozin
Canagliflozin
Empagliflozin

8. Inhibitor alfa-glukosidase
Tidak seperti kebanyakan jenis obat diabetes lainnya, golongan obat inhibitor alfa-glukosidase tidak memberikan efek langsung pada sekresi atau sensitivitas tubuh terhadap insulin.

Sebaliknya, obat ini memperlambat pemecahan karbohidrat yang terdapat dalam makanan bertepung.

Alfa-glukosidase sendiri merupakan salah satu enzim yang memecah karbohidrat menjadi partikel gula lebih kecil, yakni glukosa, yang kemudian diserap oleh organ dan digunakan sebagai energi.

Saat penyerapan karbohidrat melambat, perubahan zat pati (tepung) dalam karbohidrat juga menjadi lebih lambat.

Hal ini memungkinkan proses perubahan pati menjadi glukosa berjalan perlahan-lahan.

Hasilnya, kadar gula darah menjadi lebih stabil. Obat golongan ini akan memiliki efek terbaik jika diminum sebelum makan.

Beberapa obat diabetes yang masuk ke dalam golongan inhibitor alfa-glukosidase adalah acarbose dan miglitol.

Konsumsi obat kencing manis ini tidak menyebabkan gula darah rendah atau berat badan bertambah.

Namun, penggunaan obat ini bisa membuat Anda sering membuang gas dan mengalami efek samping masalah pencernaan.

Jika sering mengalaminya segera konsultasikan ke dokter untuk menyesuaikan dosis yang lebih aman.

9. Terapi insulin

Kadar gula darah pengidap diabetes dapat dikendalikan dengan menerapkan pola hidup sehat dan minum obat secara teratur.

Namun bagi orang dengan diabetes tipe 1, terapi insulin merupakan cara andalan untuk mengendalikan penyakitnya karena pankreas mereka tidak lagi bisa memproduksi insulin.

Pengidap diabetes tipe 1 wajib menggunakan insulin, sedangkan pasien diabetes tipe 2 masih memungkinkan menggunakan obat penurun gula darah terlebih dahulu.

Meski begitu, orang dengan diabetes tipe 2 kadang juga memerlukan terapi insulin.

Mereka perlu terapi insulin karena sekalipun pankreasnya masih dapat menghasilkan hormon insulin, tubuh tidak bisa merespons insulin yang dihasilkan secara optimal.

Biasanya dokter meresepkan terapi insulin bagi pasien diabetes tipe 2 yang tidak berhasil mengendalikan gula darahnya lewat perubahan gaya hidup dan pengobatan oral.

Terdapat beberapa jenis insulin tambahan yang digunakan untuk pengobatan diabetes.

Berikut adalah jenis insulin dibedakan berdasarkan kecepatan kerjanya.

Insulin kerja cepat (rapid-acting insulin).
Insulin reguler (short-acting insulin).
Insulin kerja sedang (intermediate acting insulin).
Insulin kerja lama (long-acting insulin).

Manfaat Omega 3 untuk kesehatan tubuh

Vitamin E, Nutrisi yang Berguna untuk Cegah Kerusakan Sel Karena Radikal Bebas

Ada banyak sekali jenis nutrisi yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Salah satunya adalah vitamin yang dibutuhkan tubuh dengan jumlah kecil. Sayangnya, senyawa organik tersebut tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh sehingga kebutuhannya harus bisa dicukupi melalui makanan. Contohnya adalah vitamin E yang dibutuhkan tubuh sebagai antioksidan yang bertugas melindungi sel-sel tubuh dari serangan radikal bebas.

Secara alami, kebutuhan tubuh akan vitamin ini dapat dipenuhi dengan rutin mengonsumsi kacang, minyak sayur, dan jenis biji-bijian. Akan tetapi, karena kondisi kesehatan tertentu dan gaya hidup yang tidak sehat, termasuk terkait kebiasaan mengonsumsi makanan, beberapa orang tidak mampu mencukupi kebutuhan tubuhnya akan vitamin ini.

Baca Juga : Ketahui Apa Itu Turun Berok atau Hernia, dan Cara Tepat Menanganinya

Alhasil, mereka disarankan untuk mengonsumsi suplemen ini secara rutin dengan dosis dan aturan pakai tertentu. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan suplemen vitamin E, manfaat, dan cara menggunakannya? Nah, jawaban dari pertanyaan tersebut bisa kamu temukan di penjelasan berikut ini.

Apa Itu Vitamin E?

Sebagai salah satu jenis vitamin, vitamin E adalah nutrisi yang penting dibutuhkan tubuh. Fungsinya adalah sebagai antioksidan yang melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Tidak hanya itu, senyawa tokoferol yang terkandung pada vitamin ini juga memiliki sifat fat soluble, alias larut di dalam lemak.

Seperti yang telah disebutkan di atas, kebutuhan vitamin ini dapat dipenuhi dengan konsumsi makanan tertentu, tetapi karena gaya hidup seseorang bisa mengalami defisiensi vitamin E. Jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama, kondisi tersebut tentu bisa berisiko menimbulkan masalah kesehatan serius, seperti cystic fibrosis atau abetalipoproteinemia. Oleh karena itu, untuk mengatasinya, tak sedikit orang mencukupi kebutuhan nutrisi tersebut dengan mengonsumsi suplemen.

Deskripsi Suplemen Vitamin E

Suplemen vitamin E adalah produk kesehatan yang perlu dikonsumsi oleh seseorang yang tak mampu mencukupi kebutuhan tubuh akan vitamin tersebut secara alami. Tergolong sebagai obat bebas, kamu boleh mengonsumsi suplemen ini tanpa resep dari dokter. Manfaat dari suplemen ini adalah mencegah dan juga mengatasi defisiensi atau kekurangan vitamin E serta penyakit cystic fibrosis.

Obat ini dapat dikonsumsi oleh orang dewasa maupun anak-anak. Meski begitu, pada ibu hamil, penggunaan suplemen ini perlu dikonsultasikan terlebih dulu dengan dokter. Hal serupa juga perlu dilakukan bagi ibu menyusui karena vitamin ini mampu terserap dalam ASI.

Hal yang Wajib Diperhatikan saat Akan Menggunakan Suplemen Vitamin E
Sebelum mengonsumsi suplemen ini, terdapat beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:

Jangan mengonsumsi obat ini jika mempunyai alergi terhadap vitamin E.
Konsultasikan dulu dengan dokter penggunaan obat ini jika menderita diabetes, retinitis pigmentosa, kekurangan vitamin K, kelainan darah, hemofilia, anemia, maupun masalah pembekuan darah.
Beri tahu dokter terkait pemakaian suplemen vitamin ini apabila pernah menderita stroke, penyakit ginjal, maupun liver.
Konsultasikan dulu dengan dokter sebelum menggunakan vitamin ini jika sedang mengonsumsi obat, produk herbal, atau suplemen lain.
Konsultasikan dulu dengan dokter jika sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau menyusui sebelum mengonsumsi vitamin ini.
Konsultasikan dulu dengan dokter terkait penggunaan atau penghentian penggunaan vitamin ini saat akan melakukan prosedur medis maupun operasi tertentu.
Segera periksakan diri ke dokter jika muncul reaksi alergi maupun overdosis pasca mengonsumsi suplemen ini.
Aturan Pakai dan Dosis Vitamin E
Aturan pakai dan dosisnya pada dasarnya ditentukan dokter dengan menyesuaikan kondisi kesehatan pasien, jenis suplemen, serta usia. Namun, secara umum, dosis pemakaiannya tergantung dari tujuan penggunaannya adalah sebagai berikut.

Untuk Mengatasi Defisiensi Vitamin E
Dosis penggunaan vitamin E untuk mengatasi kondisi kesehatan ini pada orang dewasa adalah sekitar 40 sampai 50 mg setiap hari. Sementara itu, pada bayi dengan usia kurang dari 1 bulan dosisnya adalah 10 mg per kgBB per hari dan untuk anak usia di atas 1 bulan hingga 18 tahun adalah 2 sampai 10 mg per kgBB setiap hari.

Untuk Menangani Abetalipoproteinemia
Untuk menangani abetalipoproteinemia, dosis penggunaan suplemen ini pada orang dewasa adalah 50 sampai 100 mg setiap hari. Sementara itu, dosis penggunaan pada bayi usia kurang dari 1 bulan adalah 100 mg per kgBB per hari dan untuk anak usia di atas 1 bulan hingga 18 tahun adalah 50 sampai 100 mg per kgBB setiap hari.

Sebagai Suplemen untuk Menangani Cystic Fibrosis
Untuk menangani cystic fibrosis, dosis penggunaan suplemen ini pada orang dewasa adalah 100 sampai 200 mg setiap hari dan 50 mg per hari untuk anak umur 1 bulan hingga 1 tahun. Untuk anak umur 1 tahun hingga 12 tahun, dosisnya adalah 100 mg per hari dan untuk anak umur 12 sampai 18 tahun adalah 200 mg per hari.

Fungsi Vitamin E

Seperti yang sudah dijelaskan sedikit sebelumnya, fungsi vitamin E yang utama adalah antioksidan yang menangkal radikal bebas untuk menyerang sel tubuh. Tanpa ditangkal, radikal bebas dapat menyebabkan beragam penyakit kronis, seperti kanker serta masalah pada jantung.

Tidak hanya itu, vitamin ini juga berguna untuk menjaga kesehatan mata dan keseimbangan sistem hormon. Dengan sistem hormon yang seimbang, sistem saraf dan endokrin pun turut terjaga, juga mencegah masalah berat badan mudah meningkat, sakit perut karena menstruasi, infeksi pada saluran kemih, sampai gejala kecemasan dan alergi.

Manfaat penting lainnya dari vitamin ini adalah menunjang masa kehamilan serta perkembangan janin sehingga perlu dikonsumsi oleh ibu hamil. Terakhir, fungsi vitamin E adalah mencegah risiko terkena penyakit Alzheimer karena mengandung tokotinerol yang memiliki sifat anti inflamasi. Manfaat tersebut juga didukung dari peran vitamin ini yang mampu memperlambat penurunan kinerja otak dan kehilangan memori.

Cara Tepat Mengonsumsi Vitamin E
Pastikan untuk membaca aturan pakai yang tercantum pada kemasan produk sebelum menggunakan suplemen ini. Jangan ragu untuk berdiskusi dengan dokter terlebih dahulu jika kamu mempunyai kondisi kesehatan atau riwayat penyakit tertentu saat akan mengonsumsi suplemen tersebut.

Perlu diingat jika penggunaan suplemen ini dilakukan saat kebutuhan tubuh akan vitamin E tidak tercukupi dari asupan makanan alami. Guna mengoptimalkan penyerapannya di dalam tubuh, usahakan untuk mengonsumsi suplemen ini sesudah makan maupun ketika makan. Terkait penyimpanannya, letakkan vitamin ini pada tempat yang sejuk, jauh dari sinar matahari, serta tidak dapat dijangkau anak-anak maupun hewan peliharaan.

Interaksi Vitamin E saat Dikonsumsi Bersama Obat Lain
Selayaknya suplemen vitamin lainnya, vitamin ini mampu menimbulkan interaksi saat dikonsumsi bersama dengan obat jenis lain, sebagai berikut.

Meningkatkan risiko perdarahan saat dikonsumsi bersamaan dengan warfarin atau jenis obat pengencer darah lainnya.
Menurunkan penyerapan vitamin E saat dikonsumsi bersama dengan colestipol, orlistat, atau cholestyramine.
Menurunkan efektivitas dari suplemen vitamin B3, ketoconazole, maupun suplemen zat besi.
Tentunya, agar tak berisiko mengalami interaksi obat yang berbahaya bagi kondisi kesehatan, selalu konsultasikan terlebih dulu penggunaan suplemen ini jika kamu tengah aktif mengonsumsi obat lainnya.

Efek Samping Vitamin E
Secara umum, penggunaan suplemen ini tidak akan menimbulkan efek samping jika dikonsumsi dengan dosis atau cara yang sesuai. Meski begitu, jika berlebihan, mengonsumsi vitamin ini mampu menimbulkan beberapa efek samping, seperti diare, mual, pusing, lelah berlebihan, penglihatan kabur, hingga nyeri perut. Jika gejala efek samping tersebut tidak kunjung mereda atau bahkan bertambah parah, segera lakukan pemeriksaan dengan dokter agar bisa segera ditangani.

Harga Vitamin E
Harga vitamin E berada di kisaran Rp30.000 tergantung dari jenis dan jumlahnya. Namun, ada pula yang dibanderol dengan harga ratusan ribu karena memang dilengkapi dengan nutrisi dan kandungan penting lainnya bagi tubuh. Jadi, dengan harga yang terbilang terjangkau tersebut, masalah kekurangan vitamin ini pada tubuh bisa diatasi asal dikonsumsi dengan cara dan dosis yang tepat.

Ketahui Apa Itu Turun Berok atau Hernia, dan Cara Tepat Menanganinya

Kebanyakan dari kamu mungkin tak asing lagi dengan masalah kesehatan yang dikenal dengan istilah turun berok. Hernia, bahasa medis dari turun berok, tergolong sebagai penyakit yang mampu menimbulkan masalah kesehatan serius jika tidak tertangani dengan tepat. Hanya saja, belum banyak orang yang mengetahui fakta tersebut dan malah menganggap sepele penyakit ini.

Benar saja jika penyakit turun berok umumnya tidak membahayakan hingga mengancam nyawa penderitanya. Meski begitu, kondisi tersebut tidak dapat hilang atau sembuh dengan sendirinya tanpa penanganan medis yang tepat. Bahkan, tak jarang kasus turun berok hanya bisa diatasi melalui prosedur operasi dan wajib dilakukan guna mencegah risiko terjadinya komplikasi berbahaya.

Baca Juga :  Bantu Masa Penyembuhan, Berikut Pilihan Olahraga Aman untuk Pasien TBC

Nah, agar kamu lebih paham tentang penyakit turun berok, jenis, gejala, penyebab, dan cara tepat menanganinya, penjelasan berikut ini layak untuk disimak.

Apa Itu Turun Berok?
Turun berok adalah jenis penyakit yang bisa terjadi pada siapa saja, tak terkecuali orang dewasa atau bayi sekalipun. Turun berok adalah masalah kesehatan dengan kondisi organ di dalam tubuh menjadi menonjol pada dinding otot maupun jaringan sekitarnya. Bagian dari organ tersebut mencuat melalui jaringan atau area otot yang menjadi lemah sehingga menyebabkan munculnya benjolan atau tonjolan.

Biasanya, hernia atau turun berok muncul di perut, lebih tepatnya di antara pinggul dan dada. Pada beberapa kasus, benjolan akibat turun berok juga bisa muncul di area paha serta pangkal paha bagian atas.

Jenis-Jenis Turun Berok

Jenis penyakit turun berok dibedakan berdasarkan lokasinya. Berikut adalah jenis-jenis dari penyakit turun berok atau hernia.

Hernia Inguinalis
Ciri utama dari hernia inguinalis adalah munculnya usus pada lubang di sekitar pangkal paha atau bagian bawah perut yang disebut sebagai saluran inguinalis.

Hernia jenis ini memiliki sedikit perbedaan pada pria dan wanita. Saluran inguinalis pada pria merupakan jalur masuk dari skrotum dan perut melalui saluran sperma. Di sisi lain, saluran inguinalis pada wanita membentuk jalur ke arah jaringan ikat penopang rahim. Karena itu, area hernia yang dialami oleh wanita cenderung berdekatan dengan bagian tubuh tersebut. Mayoritas masalah hernia inguinalis yang dialami oleh remaja terjadi akibat cacat bawaan pada saluran inguinalis yang tidak menutup rapat, tapi malah menyisakan ruang sehingga bisa disusupi oleh usus.

Hernia Femoralis
Jenis yang kedua adalah hernia femoralis yang rentan disalahartikan sebagai hernia inguinalis karena sama-sama terjadi pada bagian yang mirip serta disebabkan oleh hal yang nyaris sama. Namun, hernia femoralis ini memunculkan tonjolan di bagian bawah perut, pinggul, paha atas, dan selangkangan.

Hernia Umbilikalis
Selanjutnya adalah hernia umbilikalis, yaitu penyakit turun berok yang umumnya terjadi pada bayi yang baru lahir sampai berusia 6 bulan. Hernia umbilikalis terjadi ketika kondisi pada bagian usus menonjol melalui bagian dinding perut sebelah pusar dan biasa dikenal masyarakat awam sebagai pusar bodong. Tonjolan tersebut lebih jelas terlihat saat bayi sedang menangis, dan bisa sembuh dengan sendirinya ketika bayi berumur 1 tahun atau melalui proses operasi.

Hernia Epigastrik
Hernia epigastrik terjadi ketika usus menonjol di bagian otot perut, lebih tepatnya di area antara dada dan pusar. Tonjolan dari hernia jenis ini terlihat di bagian dada dan bisa diobati melalui operasi.

Hernia Insisional
Ketika seseorang baru saja menjalani operasi di bagian perutnya, sayatan yang dilakukan ketika pembedahan bisa melemahkan bagian tertentu dari otot perut. Alhasil, usus bisa keluar melalui bekas sayatan tersebut atau melalui jaringan otot sekitarnya. Inilah yang menyebabkan seseorang bisa mengalami hernia insisional.

Hernia Hiatus atau Hiatal
Terakhir, hernia hiatus terjadi di bagian bukaan diafragma, lebih tepatnya di pertemuan antara lambung dengan kerongkongan. Ketika otot pada area bukaan diafragma atau sekitarnya melemah, bagian paling atas lambung bisa muncul ke atas dan menyebabkan tekanan pada organ tersebut.

Walaupun tak menimbulkan tonjolan, hernia hiatal bisa menyebabkan gangguan pencernaan, nyeri dada, ataupun mulas. Kondisi tersebut bisa ditangani dengan mengonsumsi obat-obatan maupun mengubah pola makan. Namun, tak jarang pula hernia hiatal hanya bisa disembuhkan melalui pembedahan atau operasi.

Bantu Masa Penyembuhan, Berikut Pilihan Olahraga Aman untuk Pasien TBC

Penyakit TBC atau tuberculosis dengan masa pengobatan TBC yang panjang dapat menurunkan kualitas hidup penderitannya. Berbagai aktivitas pun tidak lagi bisa dilakukan dengan leluasa akibat menurunnya fungsi paru-paru. Namun, bukan berarti Anda harus menghentikan kegiatan fisik sepenuhnya. Menjaga tubuh tetap fit dengan berolahraga justru bermanfaat bagi kondisi kesehatan penderita TBC. Lantas, seperti apa jenis olahraga yang boleh atau aman dilakukan penderita TBC?

Manfaat olahraga bagi penderita tuberkulosis

Kegiatan berolahraga memang menjadi tantangan tersendiri bagi orang yang menderita tuberkulosis paru aktif. Wajar saja, penyakit ini melemahkan fungsi sistem pernapasan, sementara Anda kemungkinan besar akan “ngos-ngosan” saat olaharaga.

Di samping itu, penderita TBC mungkin juga merasa ruang untuk beraktivitas dibatasi karena mereka berisiko tinggi menularkan penyakit TBC kepada orang lain. Akibatnya, kebanyakan lebih memilih di dalam rumah. Padahal, terlalu banyak beristirahat tanpa dibarengi latihan fisik juga tidak baik untuk kondisi kesehatan.

Baca Juga : Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) untuk TB Laten

Penderita TBC boleh saja berolahraga. Namun, pastikan kondisi Anda baik. Jika gejala TBC yang Anda alami cukup parah, sebaiknya hindari olahraga terlebih dulu. Terlebih jika kesehatan semakin menurun akibat efek samping dari obat antituberkulosis yang dikonsumsi.

Namun, jika selama menjalani pengobatan Anda merasa kondisi kesehatan semakin membaik, melakukan olahraga secara rutin justru bermanfaat bagi proses penyembuhan.

Menurut penelitian tahun 2019 yang dipublikasikan dalam jurnal Mind and Medical Science, olahraga rutin dapat membantu mengembalikan fungsi paru-paru yang semula terganggu akibat TBC secara bertahap.

Penelitian lain dalam jurnal Preventive Medicine juga menyebut bahwa olahraga yang menekankan pada teknik pernapasan bukan hanya mengurangi rasa sesak dan nyeri pada dada. Cara ini juga mampu mengembalikan berat tubuh ideal pada penderita TBC yang kehilangan berat badan secara drastis.

Olahraga boleh dilakukan oleh penderita TBC jika jenis, teknik, dan durasinya disesuaikan dengan kondisi kesehatan. Olahraga yang aman untuk penderita TBC biasanya berupa latihan fisik ringan dengan intensitas yang ringan.

Jenis olahraga yang boleh dilakukan penderita TBC
Jika olahraga dilakukan dengan tepat, penderita TBC bisa terhindar dari gangguan pernapasan selama melakukannya. Penderita TBC juga boleh melakukan olahraga di luar rumah asalkan tetap menjaga jarak dengan orang di sekitarnya dan menggunakan masker agar tidak menyebarkan bakteri ke udara.

Berikut adalah berbagai jenis olahraga yang aman sekaligus dianjurkan untuk penderita TBC.

1. Yoga
yoga cegah covid-19

Infeksi bakteri penyebab tuberkulosis pada paru-paru berakibat pada penurunan kapasitas paru-paru untuk menampung udara. Dalam olahraga yoga, latihan pernapasan dapat meningkatkan kapasitas paru-paru.

Masih dalam penelitian dari jurnal Preventive Medicine, latihan pernapasan dalam yoga dapat melancarkan jalannya udara di saluran pernapasan. Tak hanya itu, yoga juga dapat menambah volume udara di dalam paru-paru dan mengurangi stres pada penderita tuberkulosis.

Salah satu teknik yoga yang boleh dicoba sebagai olahraga untuk penderita TBC adalah pose kriya kapala hati. Latihan pernapasan melalui pose ini akan membersihkan saluran hidung dan saluran pernapasan bagian atas dengan bantu mengeluarkan dahak berlebih yang ada pada area tersebut.

Untuk melakukannya, ikutilah langkah-langkah berikut ini:

Mulailah dengan posisi duduk, tegakkan tulang belakang, leher, dan kepala.
Tarik dan embuskan napas dengan kencang dan cepat menggunakan otot-otot tenggorokan. Usahakan otot wajah tetap relaks.
Selagi menarik dan mengembuskan napas, hindari mengembangkan lubang hidung. Pastikan napas dilakukan dengan konsisten.
Lakukan sebanyak 10-15 kali dalam satu sesi.
Olahraga ini termasuk ringan untuk penderita TBC. Idealnya, latihan ini dilakukan selama 45 menit selama 3 kali seminggu.

Penelitian tersebut juga menambahkan lagi bahwa teknik yoga ini bisa berpengaruh baik untuk kesembuhan penderita TBC jika dilakukan rutin selama 4-6 bulan bersamaan dengan pengobatan TBC.

2. Jalan kaki
olahraga untuk pasien tuberkulosis

Olahraga ringan yang boleh dilakukan penderita TBC selanjutnya adalah berjalan kaki. Jalan kaki sering menjadi terapi bagi orang yang sedang menjalani pemulihan untuk penyakit yang menyerang paru-paru. Jalan kaki dapat memperkuat jaringan di sekitar paru-paru yang akan membuat organ tersebut berfungsi lebih baik sehingga terhindar dari sesak napas.

Biasanya, penderita TBC yang harus direhabilitasi di tempat perawatan khusus berjalan kaki selama 6 menit setiap hari di bawah pengawasan fisioterapis di dalam ruangan.

Pada penelitian di Journal of Exercise Rehabilitation menyebutkan, latihan berjalan kaki secara rutin yang dilakukan selama 6 menit dalam waktu 2 minggu menunjukkan peningkatan kemampuan pernapasan. Tak hanya itu, peredaran darah pasien pun menjadi lebih lancar.

Sementara itu, untuk penderita TBC yang kondisinya mulai membaik, manfaat berjalan kaki selama 30 menit setiap hari bisa membantu meningkatkan fungsi paru-paru jika dilakukan di luar ruangan.

Jika kondisi kesehatan paru-paru Anda terlihat membaik setelah melakukan olahraga ini secara rutin, Anda bisa meningkatkan intensitasnya. Cobalah menambahkan durasi atau mencoba latihan kekuatan pernapasan dan jantung lainnya, seperti bersepeda.

3. Angkat beban ringan
small dumbells

Melatih kekuatan otot bawah dengan berjalan kaki atau bersepeda merupakan latihan awal untuk mengembalikan fungsi paru-paru yang melemah. Selanjutnya, ketika keadaan tubuh sudah berangsur pulih, olahraga seperti angkat beban ringan juga boleh dilakukan oleh penderita TBC.

Pasalnya, pasien TBC yang menjalani rehabilitasi dengan istirahat total selama beberapa waktu, berisiko mengalami penurunan masa otot bagian atas tubuh. Hal ini dikarenakan mereka jarang bergerak.

Untuk mengembalikannya kekuatan otot seperti sedia kala, Anda bisa melakukan latihan peregangan otot atau bahkan mengangkat beban ringan. Salah satu yang boleh Anda lakukan adalah gerakan one-two punch menggunakan barbel ringan.

Anda cukup merentangkan tangan kiri dan kanan ke depan secara bergantian sambil membawa barbel. Latihan bisa dilakukan 12-20 kali di setiap sisi.

Melakukan latihan angkat beban bermanfaat untuk menguatkan otot-otot di bagian dada terutama di sistem pernapasan. Sama halnya dengan latihan pernapasan, jika dilakukan secara rutin olahraga memberikan dampak yang sangat baik dalam mengurangi gejala sesak napas dan meningkatkan kapasitas paru-paru.

Meski boleh, perhatikan hal ini sebelum penderita TBC olahraga

Selayaknya semua latihan fisik lain, Anda tentu harus melakukan pemanasan sebelum olahraga terlebih dahulu. Bagi Anda yang masih berkutat dengan TBC, ingatlah bahwa tubuh Anda belum mampu melakukan olahraga seperti biasa. Itu sebabnya, Anda juga butuh pengawasan terapis fisik.

Intensitas latihannya sendiri tergantung pada kemampuan tubuh Anda. Biasanya dokter atau terapis di tempat rehabilitasi akan mengukur kemampuan Anda dengan memberikan latihan kecil sebagai percobaan.

Jika Anda termasuk penderita melakukan pengobatan TBC rawat jalan, Anda sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter mengenai bentuk dan intesitas olahraga yang boleh dilakukan sesuai kondisi.

Selain itu, latihan fisik secara rutin hendaknya juga dibarengi dengan konsumsi makanan yang bertujuan memenuhi nutrisi untuk penderita TBC. Selama masa pengobatan, penderita tidak hanya diharuskan meminum obat TBC secara teratur dan berolahraga rutin. Anda juga perlu mematuhi anjuran dan pantangan makanan untuk penderita TBC.

Jika tuberkulosis yang diderita tidak lagi menular (TB laten), Anda mungkin sudah bisa melakukan aktivitas di luar seperti biasa. Tanyakan pada dokter untuk memastikan kapan tepatnya Anda memungkinkan untuk melakukan aktivitas seperti berolahraga di pusat kebugaran atau gym.

Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) untuk TB Laten

Tuberkulosis (TB) termasuk dalam daftar penyakit infeksi yang paling mematikan di Indonesia. Penyakit akibat bakteri Mycobacterium tuberculosis ini tidak hanya menyerang paru-paru, tetapi juga bisa menimbulkan masalah pada tulang, otak, dan bagian tubuh lainnya. Terapi pencegahan tuberkulosis (TPT) dapat menjadi cara terbaik untuk mencegahnya.

Apa itu terapi pencegahan tuberkulosis (TPT)?
Terapi pencegahan tuberkulosis adalah serangkaian pengobatan dengan satu jenis atau lebih obat antituberkulosis yang diberikan untuk mencegah perkembangan penyakit TB.

Pemberian TPT sangat penting dilakukan kepada orang-orang yang telah terinfeksi oleh bakteri penyebab tuberkulosis.

Baca Juga : Bau Mulut: Penyebab, Pengobatan, Serta Pencegahannya

Perlu diketahui, penularan TBC bisa terjadi sangat cepat melalui udara. Apakah paparan bakteri akan berkembang menjadi penyakit bergantung pada kondisi tubuh Anda.

Bila Anda sedang sehat saat terpapar bakteri TB, bakteri yang masuk dapat segera dilawan oleh sistem imun. Dengan begitu, Anda tidak akan terinfeksi dan menjadi sakit.

Cek Fakta Tuberkulosis (TBC), Infeksi Penyebab Kematian Nomor 1 di Indonesia
TBC

Cek Fakta Tuberkulosis (TBC), Infeksi Penyebab Kematian Nomor 1 di Indonesia

Menurut organisasi kesehatan dunia, (WHO), sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi bakteri penyebab tuberkulosis. Setiap detiknya, ada satu orang yang terinfeksi TBC. Data pada tahun 2019 menunjukkan bahwa Indonesia berada di peringkat ketiga sebagai negara dengan kasus tuberkulosis (TBC) terbanyak di dunia, setelah India dan Tiongkok. TBC di Indonesia memang masih menjadi momok yang menakutkan dan […]

Namun, bila tubuh sedang sakit, bakteri bisa menjadi aktif dan berkembang biak dengan cepat. Alhasil, Anda akan mengalami gejala dan bisa menularkan penyakit ke orang lain.

Dalam beberapa kasus, bakteri TB juga bisa bersifat laten. Pada TB laten, bakteri tidak menyebabkan sakit, tetapi bisa menjadi aktif di kemudian hari dan memunculkan gejala apabila tidak diberi pengobatan.

Nah, pemberian TPT inilah yang akan mencegah perkembangan bakteri laten di dalam tubuh. Beberapa orang yang harus mendapatkan terapi pencegahan ini meliputi:

orang-orang yang kontak erat dengan pasien TBC atau tinggal satu rumah,
pengidap HIV/AIDS,
anak-anak,
pasien kanker dan diabetes,
pasien yang sedang menjalani perawatan dialisis atau pernah menjalani transplantasi organ, serta
warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Obat-obatan yang digunakan dalam TPT akan bekerja untuk menghilangkan bakteri TB sebelum bakteri mulai merusak organ dan menimbulkan penyakit. TPT hanya efektif bila tidak ada bukti penyakit TB aktif.

Jenis-jenis pemberian TPT

obat terapi pencegahan tuberkulosis

Di Indonesia, terapi pencegahan tuberkulosis tersedia dalam 4 regimen. Berikut penjelasan lebih lanjutnya.

1. 6H
Pada regimen 6H, pasien diberikan satu macam obat isoniazid (INH) yang harus diminum setiap hari selama 6 bulan. Isoniazid merupakan antibiotik yang berfungsi untuk menangani gejala tuberkulosis paru atau di luar paru.

Pemberian TPT dengan regimen ini lebih tepat bila ditujukan pada anak berusia di bawah 2 tahun yang tinggal serumah dengan pasien TB dan orang-orang yang mengidap HIV/AIDS (ODHA).

2. 3HP
Pasien yang menjalani regimen 3HP berarti harus minum 2 macam obat INH dan rifapentin sebanyak satu kali seminggu selama tiga bulan.

Rifapentin sendiri kerap digunakan untuk mengurangi infeksi bakteri bagi penderita tuberkulosis aktif yang memiliki hasil tes mantoux positif.

3HP disarankan bagi anak-anak berusia 2–4 tahun yang tinggal bersama pasien tuberkulosis, ODHA di atas 2 tahun, dan kelompok berisiko lainnya yang berusia lebih dari 2 tahun.

Gejala Memburuk Hingga Kebal Obat, Ini Akibatnya Jika Lupa Minum Obat TBC
TBC

Gejala Memburuk Hingga Kebal Obat, Ini Akibatnya Jika Lupa Minum Obat TBC
Bakteri tuberkulosis (TBC) punya sifat yang “bebal” sehingga membutuhkan pengobatan antibiotik dalam jangka waktu panjang. Selain durasi, pengobatan TBC biasanya terdiri atas banyaknya jumlah obat yang perlu diminum. Akibatnya, pasien bisa lalai atau lupa minum obat sesuai jadwal. Jika hanya lupa sehari untuk minum obat TBC, mungkin dampaknya tidak terlalu besar. Namun, jika terus lupa […]

3. 3HR
Pemberian TPT dengan regimen 3HR cocok untuk bayi di bawah dua tahun yang tinggal satu rumah bersama pasien tuberkulosis atau memiliki HIV/AIDS.

Pasien akan diberikan 2 macam obat INH dan rifampisin yang harus diminum setiap hari selama 3 bulan. Rifampisin berfungsi untuk mengobati beberapa penyakit akibat infeksi bakteri. Selain TBC, penyakit yang juga diatasi dengan obat ini adalah kusta.

4. 6Lfx+E
Regimen 6Lfx+E terdiri atas 2 macam obat, yaitu levofloxacin dan ethambutol. Obat diminum setiap hari selama 6 bulan.

Biasanya pemberian TBT dengan regimen ini ditujukan pada anak yang kerap melakukan kontak dekat atau tinggal serumah dengan pasien TB RO.

Selama menjalani regimen pengobatan, pasien harus benar-benar minum obat TBC sesuai saran dokter. Walaupun pasien merasa sehat, pengobatan tetap harus dilanjutkan sampai waktu yang telah ditentukan.

Usahakan minum obat pada jam yang sama setiap harinya dalam keadaan perut kosong. Anda bisa meminumnya satu jam sebelum makan atau dua jam setelah makan.

Terkadang, pasien bisa mengalami efek samping obat TBC setelah mendapatkan terapi pencegahan tuberkulosis. Beberapa efek sampingnya meliputi:

kehilangan nafsu makan,
mual, muntah, dan sakit perut,
sensasi kebas atau kesemutan di kaki,
perubahan warna urine,
kebingungan,
muncul ruam kulit,
mata kekuningan,
kelelahan yang tidak biasa, dan
mengantuk.
Sebenarnya, efek samping jarang terjadi. Bila Anda mengalami kondisi-kondisi di atas dan tak kunjung membaik, segera hubungi dokter agar bisa mendapatkan penanganan segera.

Bagaimana cara mendapatkan TPT?
Dilansir dari situs TB Indonesia, Anda bisa mengakses TPT dengan mengunjungi fasilitas layanan kesehatan seperti puskesmas atau rumah sakit yang terdekat. Nantinya, Anda akan mendapatkan obat TBC dan akses TPT gratis dengan atau tanpa BPJS.

Bila TPT tidak tersedia, mintalah rekomendasi dari pihak tenaga medis untuk mengarahkan Anda ke fasilitas layanan kesehatan lainnya.

Pastikan Anda memenuhi syarat supaya bisa menerima terapi pencegahan tuberkulosis. Adapun syaratnya adalah memiliki hasil diagnosis bukan penderita TBC dan hasil tuberkulin atau rontgen yang normal.

Bau Mulut: Penyebab, Pengobatan, Serta Pencegahannya

Bau Mulut: Penyebab, Pengobatan, Serta Pencegahannya

Bau mulut, atau halitosis, merupakan salah satu masalah kesehatan mulut yang gejala utamanya adalah keluarnya bau tidak sedap. Bau tersebut dapat berasal dari mulut, gigi, atau sebagai akibat dari masalah kesehatan lainnya.
Kondisi ini dapat menjadi masalah sementara atau kondisi kronis. Menurut American Dental Association, setidaknya 50 persen orang dewasa pernah mengalami halitosis dalam hidup mereka.

Penyebab Bau Mulut

Terdapat berbagai faktor yang dapat membuat keluarnya bau yang tidak sedap dari mulut. Dikutip dari Healthline, beberapa penyebab bau mulut adalah:

Kebersihan mulut yang tidak baik

Jika tidak dibersihkan dengan benar, kombinasi bakteri dan makanan yang membusuk di mulut akan menghasilkan bau yang tidak sedap.

Makanan dan minuman dengan bau yang kuat

Setelah mengonsumsi makanan jenis ini (seperti bawang), perut menyerap minyak dari makanan selama pencernaan kemudian masuk ke aliran darah dan perjalanan ke paru-paru.

Merokok

Rokok atau cerutu menyebabkan bau yang tidak sedap dan mengeringkan mulut, yang dapat membuat bau napas semakin buruk.

Mulut kering

Hal ini dapat terjadi jika seseorang tidak menghasilkan cukup air liur yang dapat membantu menjaga mulut bersih dan mengurangi bau.

Penyakit gusi

Kondisi yang disebut juga sebagai penyakit periodontal ini terjadi ketika seseorang tidak segera menghilangkan plak dari gigi.

Kondisi sinus, mulut, atau tenggorokan

Bau mulut dapat muncul jika seseorang memiliki infeksi sinus, bronkitis kronis, atau infeksi pada sistem pernapasan atas atau bawah.

Penyakit lainnya

Bau mulut yang tidak biasa dapat menjadi gejala dari beberapa penyakit seperti penyakit ginjal, penyakit atau kegagalan hati, diabetes, sleep apnea, dan gangguan refluks gastroesofageal atau GERD (yang merupakan penyebab yang relatif umum dari bau mulut).

Baca juga: Ganggu Rutinitas, Cari Tahu Penyebab Saraf Kejepit dan Cara Obatinya

Gejala Bau Mulut

Selain bau yang tidak sedap, seseorang mungkin juga merasakan rasa tidak enak di mulut. Jika rasa tersebut disebabkan oleh kondisi lain dan bukan karena partikel makanan yang terperangkap, rasa tersebut mungkin tidak akan hilang bahkan jika setelah menyikat gigi dan menggunakan obat kumur.

Pengobatan Bau Mulut

Dikutip dari laman John Hopkins Medicine, bau mulut dapat diatasi sesuai dengan penyebabnya.

Jika disebabkan oleh penyakit gusi, dokter gigi dapat membantu membersihkan bakteri di gusi atau plak yang telah menumpuk (yang menyebabkan peradangan di gusi). Selain itu, obat kumur antimikroba juga dapat mengatasi plak menumpuk.

Dokter gigi juga dapat mengarahkan untuk menyikat lidah dengan lembut setiap kali menyikat gigi untuk membantu menghilangkan bakteri penyebab bau.

Kemudian, jika bau mulut disebabkan oleh kondisi medis lainnya, pengobatan akan dilakukan dengan prosedur yang sesuai dengan kondisi tersebut.

Pencegahan Bau Mulut

Pencegahan kondisi ini relatif mudah yaitu dengan memperhatikan kebersihan mulut dengan baik. Caranya adalah dengan menggosok gigi setidaknya dua kali sekali (setelah sarapan dan sebelum tidur), jangan lupa membersihkan lidah, dan ganti sikat gigi setiap 2 atau 3 bulan.

Selain itu, dikutip dari WebMD, beberapa cara lainnya adalah:

  • Cek kondisi gigi ke dokter gigi setidaknya 2 kali dalam setahun
  • Berhenti merokok
  • Minum air yang banyak untuk membuat mulut tetap lembab
  • Makan lebih banyak buah dan sayuran dan kurangi konsumsi daging
  • Catat konsumsi makanan untuk mengidentifikasikan makanan pemicu bau mulut

Hipertiroid Penyakit Apa? Catat Gejala dan Komplikasinya

Hipertiroid Penyakit Apa? Catat Gejala dan Komplikasinya

Hipertiroid penyakit apa? Mengingat kondisi tersebut sempat diidap oleh selebriti Indra Bruggman sampai membuatnya mengalami perubahan fisik hingga merasa ketakutan. Hal ini diketahui langsung dari postingannya di Instagram.
“Sering merasa capek, dada berdetak kencang walaupun cuma jalan beberapa meter bahkan pada saat berdiri, saya merasa kaki saya gemetar tapi keadaan seperti itu tidak dialami setiap hari bahkan pada saat mau tidur, saya merasa jantung berdetak 2 kali lipat dan berkeringat di saat tidur,” tulis Indra dalam sebuah postingannya di Instagram, dikutip Selasa (31/5/2022).

Sampai saat ini kondisi Indra Bruggman dikabarkan berangsur pulih usai rutin berobat. Bahkan, berat badannya juga sudah naik 6 kg.

Berkaca dari kondisi Indra, lantas, hipertiroid penyakit apa sih? Simak informasi berikut.

Hipertiroid penyakit apa?

Hipertiroidisme atau disebut hipertiroid adalah kondisi saat kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroksin. Tiroid merupakan kelenjar kecil berbentuk kupu-kupu di pangkal leher, tepatnya di bawah jakun, yang mengatur setiap aspek metabolisme tubuh.

Kondisi ini bisa mempercepat metabolisme tubuh, menyebabkan penurunan berat badan, hingga detak jantung yang cepat atau tidak teratur. Ini dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi, termasuk penyakit Graves, penyakit Plummer, dan tiroiditis.

Gejala Hipertiroid

Selain tahu hipertiroid penyakit apa, masyarakat juga perlu mengenal gejalanya. Dikutip dari Mayo Clinic, penyakit hipertiroid umumnya bisa meniru masalah kesehatan lainnya. Hal ini yang membuat dokter sulit untuk mendiagnosis. Adapun beberapa gejala yang perlu diketahui, seperti:

Penurunan berat badan yang tidak disengaja, bahkan saat nafsu makan dan asupan makanan tetap sama atau meningkat

  • Detak jantung cepat (takikardia), biasanya lebih dari 100 detak per menit
  • Detak jantung tidak teratur (aritmia)
  • Jantung berdebar-debar (palpitasi)
  • Nafsu makan meningkat
  • Gugup, cemas, dan mudah tersinggung
  • Tremor, biasanya gemetar halus di tangan dan jari Anda
  • Berkeringat
  • Perubahan pola menstruasi
  • Peningkatan kepekaan terhadap panas
  • Perubahan pola buang air besar, terutama buang air besar yang lebih sering
  • Kelenjar tiroid yang membesar (gondok), yang mungkin tampak sebagai pembengkakan di pangkal leher
  • Kelelahan, kelemahan otot
  • Sulit tidur
  • Penipisan kulit
  • Rambut halus dan rapuh

Hipertiroid pada orang tua umumnya cenderung tidak menunjukkan gejala atau gejalanya tidak terlalu jelas. Misalnya seperti peningkatan denyut jantung, intoleransi panas, dan kecenderungan merasa lebih lelah saat melakukan aktivitas rutin.

Komplikasi Hipertiroid

Begitu juga dengan komplikasinya, masyarakat juga perlu tahu selain hipertiroid penyakit apa. Pasalnya, penyakit ini bisa menyebabkan sejumlah komplikasi serius, seperti:

Masalah jantung
Beberapa komplikasi hipertiroidisme yang paling serius melibatkan jantung. Ini termasuk detak jantung yang cepat, gangguan irama jantung yang disebut fibrilasi atrium yang meningkatkan risiko stroke, dan gagal jantung kongestif.

Baca Juga: Bantu Redakan Batuk Kering, Ini Deskripsi Obat Dextromethorphan, Aturan Pakai, Hingga Efek Sampingnya

Tulang rapuh

Hipertiroidisme yang tidak diobati juga dapat menyebabkan tulang lemah dan rapuh (osteoporosis). Kekuatan tulang seseorang sebagian bergantung pada jumlah kalsium dan mineral lain yang dikandungnya. Terlalu banyak hormon tiroid mengganggu kemampuan tubuh untuk memasukkan kalsium ke dalam tulang.

Krisis tirotoksik

Hipertiroidisme juga bisa memicu krisis tirotoksik atau peningkatan gejala yang tiba-tiba, seperti menyebabkan demam, denyut nadi yang cepat, dan bahkan delirium. Apabila hal ini terjadi, segera cari perawatan medis.

Nah jadi pertanyaan terkait hipertiroid penyakit apa? Jawabannya kondisi saat kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroksin, menyebabkan peningkatan proses metabolisme tubuh, penurunan berat badan, hingga detak jantung yang cepat atau tidak teratur. Selain itu, penyakit ini juga bisa memicu komplikasi serius seperti penyakit jantung.

Ganggu Rutinitas, Cari Tahu Penyebab Saraf Kejepit dan Cara Obatinya

Kebanyakan masyarakat tentu telah tak asing lagi dengan situasi sulit kesehatan yang disebut dengan syaraf kejepit. Penyakit syaraf kejepit terjadi imbas bantalan lembut pada jaringan di jeda deretan tulang belakang terkena dorongan sampai keluar. Sebagai komponen tubuh yang bermanfaat untuk melancarkan komunikasi antara tubuh dengan otak, situasi sulit pada syaraf hal yang demikian tentu dapat menyebabkan beraneka gangguan.

Secara awam, situasi syaraf terjepit hal yang demikian menyebabkan rasa nyeri pada penderitanya, serta dapat memunculkan mati rasa ataupun tubuh menjadi lebih lemah dan lemas. Oleh sebab itu, tidak jarang penderita penyakit ini akan merasa terganggu untuk mengerjakan rutinitasnya sehari-hari.

Baca Juga : Bantu Redakan Batuk Kering, Ini Deskripsi Obat Dextromethorphan, Aturan Pakai, Hingga Efek Sampingnya

Tidak perlu cemas, syaraf kejepit dapat disembuhkan dengan sebagian metode. Kecuali itu, supaya tidak mudah kumat serta tidak memperparah kondisinya, mencari tahu penyebab serta gejala syaraf kejepit tentu penting untuk dilaksanakan. Oleh sebab itu, berikut pembahasan seputar penyakit syaraf kejepit, penyebab, gejala, sampai metode mengobatinya yang sesuai untuk kau simak.

Apa Itu Syaraf Kejepit?

Syaraf kejepit yaitu

Dalam bahasa medis disebut sebagai hernia nukleus pulposus, lazim disingkat HNP, dan herniated disc, syaraf kejepit yaitu situasi di mana syaraf penderitanya tertekan komponen di sekitarnya.

Ketika bantalan lembut pada jaringan di antara rangkaian tulang-tulang komponen tulang belakang terdorong hingga keluar, komponen syaraf akan mengirimkan sinyal rasa nyeri pada otak. Pun, di situasi yang telah parah, penyakit syaraf terjepit ini dapat memunculkan mati rasa, dan juga kelemahan kepada member tubuh yang terdampak.

Oleh sebab itu, penderita situasi sulit kesehatan ini tidak harus meremehkan pedoman atau gejala syaraf kejepit supaya kondisinya tidak kian bertambah parah.

Gejala Syaraf Kejepit
Pada sejumlah kasus, di mana situasi syaraf kejepit masih belum parah, penderitanya umumnya cuma akan menikmati gejala berupa nyeri di sebagian member tubuhnya. Tetapi, gejala hal yang demikian kerap kali tak dianggap sebagai imbas dari syaraf kejepit dan tidak terlalu dihiraukan oleh penderitanya.

Gejala lain dari situasi sulit syaraf kejepit yaitu:

Kesemutan.
Kebas.
Mati rasa.
Penurunan sensasi atau kesanggupan untuk merasa pada komponen tubuh yang mengalami syaraf terjepit.
Nyeri atau sakit yang terasa seperti terbakar dan menjalar hingga ke luar.
Tubuh terasa seperti ditusuk jarum.
Tangan dan kaki tak dapat menikmati apa malah.
Komponen otot tubuh yang diduga menderita syaraf kejepit juga umumnya akan menjadi kian lemah.
Gejala syaraf kejepit juga dapat bertambah parah dikala menjalankan gerakan tertentu, seumpama, memutar kepala ataupun menegangkan leher.

Apabila gejala syaraf kejepit diizinkan terlalu lama, ada sejumlah akibat yang dapat terjadi, seperti, jaringan pelindung dan jaringan lunak di sekitar zona syaraf pecah. Ketika hal hal yang demikian terjadi, cairan akan keluar dan memunculkan pembengkakan serta memicu tekanan ekstra.

Penyebab Syaraf Kejepit

Manusia mempunyai tulang belakang atau tulang punggung yang terdiri atas 26 tulang dengan sebutan vertebrata. Antara rangkaian tulang belakang hal yang demikian, ada bantalan karet yang lazim disebut sebagai disc atau cakram. Bantalan tersebutlah yang menolong dan menjaga tulang supaya konsisten pada posisinya serta bermanfaat untuk meredam guncangan yang diterima oleh tubuh.

Cakram pada tulang belakang memiliki komponen tengah yang teksturnya lunak sepantasnya jeli dan disebut sebagai nukleus. Nukleus terbalut pada komponen luar dengan tekstur yang lebih keras, melainkan konsisten kenyal yang disebut annulus. Nah, herniated disc atau syaraf kejepit terjadi dikala sebagian nukleus terdorong keluar imbas adanya robekan pada komponen anulus.

Situasi hal yang demikian paling rentan terjadi pada komponen tulang belakang di zona leher. Nukleus yang keluar hal yang demikian diduga menjadikan zat kimia dan menyebabkan iritasi pada syaraf sekitarnya. Iritasi tersebutlah yang membikin penderita syaraf kejepit ini menikmati nyeri yang cukup signifikan.

Syaraf kejepit juga dapat terjadi imbas keluarnya cakram sehingga menekan komponen syaraf dan memicu rasa sakit saat ditekan. Kecuali itu, situasi sulit kesehatan ini dapat dipicu pula oleh keausan ataupun pemakaian komponen tubuh tertentu secara berlebihan, berulang-ulang, dan dalam waktu yang lama.

Keausan yang terjadi secara terencana sebab unsur umur atau degenerasi pada cakram paling rentan memicu situasi sulit syaraf kejepit. Kian umur bertambah, cakram akan kehilangan fleksibilitasnya dan rentan pecah atau robek, malah imbas tekanan atau gerakan sedikit saja.

Kendati demikian, tidak sedikit orang yang masih linglung penyebab pasti dari situasi sulit syaraf kejepit. Kadang kala, mengangkat barang berat dengan metode yang salah, ataupun memutar tubuh saat mengangkat benda berat juga dapat memicu syaraf kejepit. Oleh sebab itu, untuk menghindari risiko terkena situasi sulit kesehatan ini, usahakan tidak mengangkat benda berat dengan metode yang salah, atau usahakan tumpuannya berada di lutut atau kaki, bukan punggung.

Elemen Risiko yang Memicu Syaraf Kejepit
Syaraf kejepit juga dapat dipicu oleh beraneka ragam hal dan situasi. Berikut yaitu sebagian di antaranya.

Terluka.
Arthritis atau rematik pada pergelangan tangan.
Perawakan tubuh kurang bagus yang dapat memperberat tekanan di komponen syaraf dan tulang belakang.
Stres dikala menjalankan profesi secara berulang-ulang.
Berat badan berlebih.
Menjalankan aktivitas olahraga yang berisiko menyebabkan cedera.
Mempunyai situasi kesehatan khusus, seperti, carpal tunnel syndrome.

Cara Pengobatan Syaraf Kejepit

Sebab dapat memunculkan rasa nyeri atau sakit yang hebat, malah hingga melemahkan penderitanya, syaraf kejepit perlu ditangani dengan cara pengobatan yang pas dan seketika. Tergantung situasi penderitanya, ada sebagian metode pengobatan syaraf kejepit yang dapat dilaksanakan, seperti:

Mengkonsumsi Seandainya-Obatan
Penderita syaraf kejepit dapat mengkonsumsi sebagian variasi obat untuk meringankan gejalanya layak dengan saran dokter. Apabila masih menikmati rasa nyeri yang tak terlalu berat, dokter umumnya akan memberi anjuran obat pereda nyeri terhadap pasien syaraf kejepit yang dapat dengan gampang dibeli di apotik. Sebagian teladan obat pereda nyeri yaitu ibuprofen, naproxen sodium, dan acetaminophen.

Tetapi, apabila rasa sakit tidak kunjung mereda, obat yang disarankan oleh dokter yaitu suntikan kortikosteroid pada zona sekitar komponen syaraf tulang belakang. Seandainya pelumas otot juga bisa diresepkan oleh dokter pada penderita yang mengalami otot kejang. Supaya pemakaian obat lain tak cukup ampuh dan tidak memberikan akibat apa malah, dokter akan memastikan pemberian opioid terhadap pasien dalam rentang pendek.

Terapi
Khususnya meringankan gejala syaraf kejepit, dokter bisa memberikan terapi jasmani kepada pasiennya. Tujuan dari terapi jasmani hal yang demikian yaitu untuk menuntaskan rasa nyeri yang muncul sebab situasi sulit syaraf terjepit.

Operasi
Pada kasus tertentu, perbuatan operasi perlu dilaksanakan guna menuntaskan situasi sulit syaraf kejepit. Dokter akan menganjurkan perbuatan ini jikalau cara pengobatan lainnya tak dapat membetulkan situasi syaraf kejepit sesudah 6 pekan. apabila timbul gejala baru seperti nyeri yang tidak terkontrol, kelemahan atau mati rasa, susah berjalan atau berdiri, hingga kehilangan kontrol atas usus ataupun kandung kemih.

Bantu Redakan Batuk Kering, Ini Deskripsi Obat Dextromethorphan, Aturan Pakai, Hingga Efek Sampingnya

Batuk merupakan salah satu gejala yang umum terjadi saat seseorang menderita suatu penyakit. Batuk sendiri merupakan respons atau refleks dari tubuh untuk mengeluarkan sesuatu yang mungkin tersangkut atau berada di tenggorokan. Selain itu, batuk juga bisa menjadi pertanda dari adanya masalah kesehatan dari saluran pernapasan.

Tergantung dari penyebabnya, batuk dapat diobati dengan obat-obat tertentu. Salah satunya adalah dextromethorphan yang umumnya digunakan untuk mengobati masalah batuk kering atau tidak berdahak akibat infeksi pada saluran udara tertentu, seperti pilek biasa atau sinusitis.

Baca Juga : Mengenal Favipiravir, Obat Antivirus yang Ampuh Atasi Berbagai Macam Virus Influenza

Walaupun tergolong sebagai obat bebas, penggunaan dari obat ini tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Sebab, ada beberapa peringatan, aturan pakai, serta efek samping yang mungkin ditimbulkan oleh obat tersebut. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah deskripsi obat, hal yang harus diperhatikan, dosis, interaksi obat, hingga efek samping dari penggunaan dextromethorphan.

Apa Itu Dextromethorphan?

Dextromethorphan adalah jenis obat yang umumnya digunakan untuk mengatasi masalah batuk kering atau batuk tak berdahak. Obat tersebut tersedia dengan bentuk sirop, tablet, maupun permen pelega tenggorokan atau lozenges.

Dextromethorphan tergolong sebagai obat penekan respons batuk. Maksudnya, obat ini memiliki cara kerja untuk menghambat refleks atau respons batuk yang dikirimkan oleh otak.

Sebagai obat yang berguna untuk mengobati batuk kering, dextromethorphan tidak cocok digunakan untuk mengatasi masalah batuk berdahak ataupun batuk yang diakibatkan oleh penyakit bronkitis kronis, emfisema, kebiasaan merokok, dan juga asma. Melainkan, obat ini efektif meredakan batuk yang terjadi akibat flu biasa atau sinusitis.

Perlu dipahami bahwa produk kesehatan ini tidak bermanfaat untuk menyembuhkan maupun memperpendek jangka waktu dari penyakit pilek. Di sisi lain, penggunaan obat ini juga berisiko menimbulkan efek samping yang serius sehingga penggunaannya perlu disesuaikan dengan aturan pakai dan anjuran dari dokter.

Beberapa contoh merek dagang dari obat ini, antara lain Alpara, Antiza, Decolsin, Lacoldin, Konidin, Ultraflu Extra, dan lain sebagainya.

Deskripsi Obat Dextromethorphan

Dextromethorphan tergolong sebagai obat bebas dan bisa dibeli serta dikonsumsi tanpa resep dokter. Obat ini termasuk ke dalam kategori antitusif atau obat yang bermanfaat untuk meredakan masalah batuk kering dan dapat dikonsumsi oleh orang dewasa ataupun anak-anak dengan usia lebih dari 4 tahun.

Meski begitu, bagi ibu hamil atau menyusui, obat tersebut termasuk sebagai kategori C. Artinya, studi yang dilakukan pada binatang menunjukkan adanya reaksi efek samping pada janin, walaupun belum ada penelitian terkontrol terhadap manusia. Oleh karena itu, obat ini juga hanya boleh dikonsumsi apabila potensi manfaatnya jauh lebih besar ketimbang risikonya terhadap janin.

Di sisi lain, masih belum terbukti apakah obat ini dapat terserap pada ASI. Maka, bagi ibu yang sedang menyusui, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan dextromethorphan guna memastikan tingkat keamanannya bagi ibu dan juga bayinya.

Hal yang Harus Diperhatikan saat Akan Menggunakan Dextromethorphan
Guna menghindari risiko terjadinya efek samping dan hal yang bisa membahayakan kondisi pasien, ada beberapa peringatan yang penting untuk diperhatikan sebelum menggunakan obat ini. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah rincian peringatan saat akan mengonsumsi dextromethorphan.

Jangan mengonsumsi obat ini jika memiliki alergi terhadap dextromethorphan, serta beri tahu pada dokter terkait riwayat atau gangguan alergi yang tengah dimiliki saat ini.
Beri tahu pada dokter jika mempunyai masalah kesehatan pada saluran pernapasan, seperti, batuk berdahak, asma, infeksi pada saluran pernapasan, bronkitis kronis, dan juga emfisema.
Beri tahu pada dokter jika sedang atau pernah menderita penyakit liver.
Informasikan pada dokter jika sedang aktif mengonsumsi obat dari golongan MAOI, sebagai contoh, phenelzine. Hal ini dikarenakan penggunaan obat tersebut tidak boleh dilakukan bersama dengan dextromethorphan.
Jangan menggunakan obat ini pada anak di usia kurang dari 4 tahun. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu sebelum menggunakan obat batuk maupun obat pilek yang mempunyai kandungan dextromethorphan pada anak-anak di bawah umur.
Jangan berkendara atau melakukan kegiatan yang membutuhkan tingkat fokus tinggi setelah menggunakan obat ini. Sebab, dextromethorphan tergolong sebagai obat yang mampu memberikan efek samping berupa pusing dan kantuk.
Informasikan pada dokter jika sedang aktif mengonsumsi obat, produk herbal, atau suplemen kesehatan apa pun.
Informasikan pada dokter jika sedang menyusui, hamil, atau berencana untuk mengambil program kehamilan.
Segera periksakan diri dengan dokter jika muncul reaksi overdosis atau alergi obat pasca menggunakan obat ini.
Aturan Pakai dan Dosis Dextromethorphan
Tergantung dari tingkat keparahan penyakit, kondisi kesehatan pasien, dan bentuk atau jenis obatnya, dosis serta aturan pakai dari dextromethorphan tidaklah sama. Namun, secara umum, berikut adalah dosis penggunaan dextromethorphan untuk mengatasi batuk berdasarkan dari bentuk obat.

Bentuk Sirop
Untuk bentuk sirop, dosis pemakaian pada orang dewasa adalah 30 mg setiap 6 hingga 8 jam. Sementara pada anak umur 6 hingga 12 tahun, dosis pemakaiannya adalah 15 mg per 6 sampai 8 jam, dengan dosis harian tidak boleh melebihi 60 mg tiap harinya. Untuk anak umur 4 hingga 6 tahun, dosis pemakaiannya adalah 7,5 mg per 6 sampai 8 jam, dengan dosis maksimal tak boleh melebihi 20 mg tiap harinya.

Bentuk Tablet
Untuk bentuk tablet, dosis penggunaan pada orang dewasa adalah 60 mg setiap 12 jam, dengan dosis harian tidak boleh melebihi 120 mg tiap harinya. Sedangkan pada anak umur 6 sampai 12 tahun, dosis penggunaannya adalah 30 mg per 12 jam dengan dosis maksimal tidak boleh melebihi 60 mg setiap harinya. Untuk anak umur 4 hingga 6 tahun, dosis penggunaannya adalah 15 mg per 12 jam dengan dosis maksimal tidak boleh melebihi 20 mg setiap harinya.

Permen Pelega Tenggorokan atau lozenges
Untuk jenis permen pelega tenggorokan atau lozenges, dosis penggunaan pada orang dewasa adalah 5 sampai 15 mg per 2 hingga 4 jam dengan dosis maksimal tidak boleh melebihi 120 mg setiap harinya. Sementara untuk anak umur 6 sampai 12 tahun, dosis penggunaannya adalah 5 sampai 10 mg per 2 hingga 6 jam, dengan dosis maksimal tidak boleh melebihi 60 mg setiap harinya.

Cara Tepat Mengonsumsi Dextromethorphan

Cara Minum Obat Dextromethorphan

Selalu ikuti saran dokter dan petunjuk pemakaian yang tertera di kemasan sebelum menggunakan dextromethorphan. Jangan pernah menambah atau mengurangi dosis pemakaian tanpa berkonsultasi lebih dulu dengan dokter agar manfaat obat tetap optimal didapatkan.

Dextromethorphan bisa dikonsumsi sesudah maupun sebelum makan setiap 4 hingga 12 jam sekali tergantung dari bentuk obatnya. Usahakan untuk menggunakan obat ini di jam yang sama setiap hari guna memaksimalkan pengobatannya.

Saat mengonsumsi obat jenis sirop, pastikan untuk menggunakan gelas atau sendok takar yang telah disediakan pada kemasan. Hindari penggunaan sendok makan agar dosis pakainya tidak berubah dan sesuai dengan yang telah diresepkan.

Jika lupa mengonsumsi obat ini, dianjurkan untuk segera menggunakannya apabila jeda jadwal konsumsi selanjutnya masih lama. Jika dekat, abaikan lalu gunakan obat tanpa menggandakan dosisnya.

Jika gejala batuk kering tak kunjung mereda atau bahkan semakin parah setelah menggunakan dextromethorphan selama lebih dari 7 hari, jangan ragu untuk memeriksakan diri dengan dokter. Terkait penyimpanannya, letakkan dextromethorphan di tempat dengan suhu ruang, jauh dari sinar matahari langsung, serta tidak dapat dijangkau oleh anak maupun hewan peliharaan.

Interaksi saat Dextromethorphan Dikonsumsi Bersama Obat Lain
Terdapat beberapa interaksi yang mungkin terjadi saat mengonsumsi dextromethorphan bersama obat lain, antara lain:

Meningkatkan risiko serotonin syndrome saat digunakan dengan obat dari golongan SSRI atau MAOI.
Meningkatkan risiko keracunan obat saat digunakan bersama paroxetine, terbinafine, fluoxetine, atau quinidine.
Meningkatkan risiko efek samping terhadap sistem saraf, misalnya, kantuk, pusing, dan penurunan konsentrasi saat digunakan dengan obat golongan CNS atau antihistamin.
Efek Samping Dextromethorphan
Pengguna dari obat ini mungkin akan mengalami beberapa efek samping, seperti pusing, gemetar, muntah dan mual, sakit perut, kantuk, gugup, gelisah, atau letih, dan halusinasi. Ketika efek samping tak kunjung membaik, atau malah semakin parah, segera kunjungi dokter agar pemeriksaan lebih lanjut bisa dilakukan. Hal serupa juga perlu dilakukan saat muncul gejala overdosis atau alergi obat, seperti, muncul ruam, sulit bernapas, atau kelopak mata dan bibir membengkak, pasca menggunakan dextromethorphan.

Harga Dextromethorphan
Tergantung dari merek dan jenis obatnya, harga dextromethorphan berada di kisaran belasan ribu hingga 50 ribu Rupiah. Meski begitu, pada merek tertentu, obat ini bisa dibanderol dengan harga ratusan ribu Rupiah. Oleh karena itu, sesuaikan jenis obat yang dibutuhkan dengan harga dan manfaatnya.

Hanya Gunakan Dextromethorphan untuk Atasi Batuk Kering
Itulah penjelasan mengenai apa itu dextromethorphan, manfaat, aturan pakai dan dosis, hingga efek samping yang mungkin ditimbulkan. Perlu diingat jika obat ini hanya efektif meredakan gejala batuk kering akibat flu biasa atau sinusitis. Jadi, jangan menggunakan obat ini untuk mengatasi batuk berdahak atau batuk berkepanjangan yang disebabkan oleh kebiasaan merokok.

Mengenal Favipiravir, Obat Antivirus yang Ampuh Atasi Berbagai Macam Virus Influenza

Secara umum, hampir semua jenis penyakit flu menimbulkan gejala yang ringan dan mampu sembuh tanpa harus menjalani pengobatan khusus. Akan tetapi, dalam beberapa kondisi tertentu, penyakit flu ini harus ditangani dengan perawatan dan pengobatan khusus, terutama saat masalah kesehatan tersebut tak kunjung sembuh hingga beberapa hari.

Disebabkan oleh virus influenza, penyakit flu yang sulit sembuh perlu diobati dengan menggunakan obat antivirus yang khusus. Salah satu contohnya adalah obat antivirus yang dikenal dengan nama favipiravir. Kerap disebut pula sebagai Avigan, favipiravir merupakan jenis obat yang umumnya digunakan untuk mengatasi kondisi flu berkepanjangan.

Tergolong sebagai obat resep, penggunaan dari obat antivirus ini tidak boleh dilakukan dengan sembarangan, apalagi tanpa resep dari dokter. Nah, agar penggunaannya tak berisiko menimbulkan efek samping yang berbahaya dan mampu memberikan manfaat yang optimal, simak deskripsi obat, aturan pakai dan dosis, efek samping, dan cara tepat menggunakan favipiravir berikut ini.

Baca Juga : Cegah Kebotakan, Ini Deskripsi, Manfaat, Efek Samping, dan Cara Pemakaian Minoxidil

Apa Itu Favipiravir?

Favipiravir bisa juga disebut sebagai avigan favipiravir, adalah jenis obat antivirus yang kerap digunakan untuk mengobati berbagai penyakit akibat infeksi virus influenza. Contohnya adalah influenza A atau penyebab penyakit flu babi dan flu burung, influenza B, serta influenza C.

Di tengah maraknya virus Corona, obat ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut terkait manfaatnya dalam menangani infeksi dari virus tersebut. Jadi, penggunaan untuk mengobati pasien virus Corona masih belum sepenuhnya terbukti, walaupun potensinya tetap saja ada dan perlu dibuktikan secara ilmiah.

Memiliki nama lain t705, favipiravir adalah obat turunan jenis pyrazinecarboxamide. Cara kerja dari obat ini adalah dengan menyerang virus RNA dan mencegah enzim polimerasi yang membuat virus influenza tidak bisa berkembang biak. Beberapa merek dagang dari obat ini adalah Avifavir dan Avigan, serta tersedia dalam bentuk tablet.

Deskripsi Obat Avigan Favipiravir

Favipiravir adalah obat dari golongan antivirus, dan penggunaannya harus berdasarkan dengan resep dokter. Manfaat utama dari obat ini adalah mengatasi infeksi dari virus influenza yang menyerang tubuh manusia, dan hanya boleh digunakan oleh orang dewasa.

Obat ini termasuk ke dalam kategori X yang telah menunjukkan adanya pengaruh abnormalitas pada janin maupun risiko lainnya. Dalam kata lain, obat ini tak boleh digunakan oleh ibu yang tengah hamil. Walaupun begitu, belum ada bukti ilmiah tentang penyerapan obat ini pada ASI sehingga penggunaannya perlu dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter.

Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Mengonsumsi Favipiravir
Sebelum mengonsumsi obat ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar penggunaan obat ini tak menimbulkan efek samping dan masalah kesehatan yang lebih serius, antara lain:

Jangan mengonsumsi obat ini jika mempunyai riwayat alergi pada favipiravir.
Informasikan pada dokter jika sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau menyusui.
Pria maupun wanita pada usia subur yang mengonsumsi obat ini diharuskan memakai alat kontrasepsi saat berhubungan intim. Tujuannya untuk mencegah terjadinya kehamilan dengan risiko janin terlahir cacat karena efek samping dari obat tersebut.
Informasikan pada dokter jika mempunyai riwayat penyakit mental, syok, gangguan pada sistem kekebalan tubuh, asam urat, infeksi bakteri atau jamur, TBC, hepatitis, gagal napas, asma, tumor, dan asma.
Informasikan pada dokter jika sedang melakukan cuci darah maupun pernah mendapatkan transplantasi organ.
Informasikan pada dokter jika mempunyai riwayat kecanduan alkohol maupun obat terlarang.
Informasikan pada dokter jika sedang mengonsumsi obat lain, termasuk suplemen dan obat herbal.
Segera lakukan pemeriksaan ke dokter saat terjadi gejala overdosis maupun alergi obat pasca mengonsumsi obat ini.
Aturan Pakai dan Dosis Favipiravir

Berdasarkan penelitian yang tengah dilakukan, dosis penggunaan dari obat ini adalah 1600 mg dan dikonsumsi sebanyak dua kali sehari di hari pertama, dan dilanjutkan dengan dosis 600 mg 2 kali per hari di hari ke 2 sampai hari ke 5. Sementara pemakaian untuk menangani pasien virus Corona perlu dipertimbangkan oleh pihak dokter dengan menyesuaikan tingkat keparahan penyakit serta kondisi kesehatan pasien secara umum.

Cara Tepat Mengonsumsi Avigan Favipiravir

Sebagai golongan dari obat resep, penggunaan obat ini perlu dilakukan sesuai dengan anjuran atau saran dari dokter. Jangan pernah menambah atau mengurangi jumlah dosis penggunaan obat ini tanpa menginformasikannya terlebih dahulu dengan dokter. Selain itu, hindari menggunakan obat ini dalam jangka waktu yang lebih lama ketimbang yang sudah dianjurkan.

Pada umumnya, avigan favipiravir bisa dikonsumsi tanpa ataupun bersama makanan. Akan tetapi, guna mencegah terjadinya efek samping berupa nyeri lambung, pasien dianjurkan untuk mengonsumsi obat ini saat makan maupun sesudah makan.

Selain itu, pastikan untuk memberi jarak waktu cukup lama antara dosis penggunaan obat ini dengan dosis yang selanjutnya. Pasien juga dianjurkan untuk mengonsumsi obat ini di waktu yang sama per harinya guna mengoptimalkan manfaatnya serta menghindari risiko terlupa. Terkait penyimpanannya, letakkan obat ini pada tempat yang tertutup dengan suhu sejuk, dan jauhkan dari jangkauan anak-anak atau hewan peliharaan.

Interaksi yang Mungkin Timbul dari Pemakaian Favipiravir Bersama Obat Lain
Sama halnya dengan penggunaan obat jenis lainnya, favipiravir juga mampu menyebabkan efek interaksi obat saat dikonsumsi bersama obat maupun bahan lain. Berikut adalah beberapa interaksi obat yang mungkin terjadi saat digunakan bersamaan dengan obat ini.

Menurunkan efektivitas dari amiodarone, lovastatin, atorvastatin, chloroquine, carbamazepine, diclofenac, diltiazem, cisapride, erlotinib, enzalutamide, ethinylestradinol, dan juga ifosfamide.
Menurunkan efektivitas dari ketamine, ibuprofen, piroxicam, ketorolac, lansoprazole, methadone, omeprazole, naproxen, repaglinide, nicardipine, sorafenib, tretinoin, teofilin, warfarin, dan juga verapamil.
Meningkatkan risiko munculnya efek samping dari obat acyclovir, cefalor,benzylpenicillin, bisoprolol, cefdinir, cefazolin, captopril, citrulline, digoxin, dexamethasone, estradiol, everolimus, allopurinol, fexofenadine, dan juga famotidine.
Meningkatkan risiko munculnya efek samping dari grazoprevir, indacaterol, hydrocortisone,morfine, lenvatinib, nintedanib, quinidine, oseltamvir, ranitidine, simvastatin, paliperidone, zidovudine, vincristine, dan juga tetracycline.
Efek Samping Obat Favipiravir
Avigan favipiravir juga mampu memicu beberapa efek samping jika digunakan dalam jangka panjang sehingga pemakaiannya perlu dikonsultasikan terlebih dulu dengan dokter. Beberapa efek samping dari pemakaian obat ini adalah penurunan terhadap kualitas sperma, serta berisiko menyebabkan kecacatan terhadap janin. Oleh sebab itu, pada ibu hamil, yang sedang menyusui, ataupun yang sedang merencanakan kehamilan, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini guna mengetahui risiko efek samping tersebut dan mengantisipasinya.

Tidak hanya itu, penggunaan dari obat tersebut juga mampu menimbulkan beragam keluhan apabila digunakan dengan dosis berlebih alias overdosis, antara lain:

Muntah
Berat badan menurun
Penurunan terhadap kemampuan gerak tubuh
Jika mengalami gejala efek samping tersebut pasca mengonsumsi obat ini jangan pikir dua kali untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dengan dokter di rumah sakit. Hal serupa juga harus dilakukan saat pasien menderita gejala alergi obat pasca mengonsumsi avigan favipiravir, seperti ruam disertai gatal di kulit, terjadi pembengkakan pada bibir serta kelopak mata, maupun mengalami sesak napas atau sulit bernapas.

Cegah Kebotakan, Ini Deskripsi, Manfaat, Efek Samping, dan Cara Pemakaian Minoxidil

Kebotakan rambut bagi sebagian orang bisa menjadi salah satu mimpi buruk dalam hidupnya. Hal ini dikarenakan rambut merupakan mahkota tubuh yang amat berpengaruh terhadap penampilan. Oleh karena itu, tidak sedikit orang rela melakukan segala cara untuk mencegah atau mengatasi masalah kebotakan rambut.

Jika kamu adalah salah satu orang yang sedang mengalami masalah kebotakan rambut ataupun rambut rontok, sebenarnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Contohnya adalah dengan menggunakan obat yang memiliki kandungan minoxidil.

Minoxidil adalah obat yang banyak dikenal dan kerap digunakan untuk merangsang pertumbuhan rambut serta mencegah terjadinya kebotakan. Namun, penggunaan dari obat ini perlu diperhatikan dan disesuaikan dengan kondisi oleh dokter karena termasuk sebagai obat resep. Nah, untuk mengetahui lebih jauh tentang apa itu minoxidil, manfaat, cara pemakaian, hingga efek samping yang mungkin ditimbulkannya, simak penjelasan berikut ini.

Baca Juga : Apa Itu Fibromyalgia? Penyebab, Gejala, Serta Pemicunya

Apa Itu Minoxidil?

Minoxidil adalah jenis obat yang berguna untuk memberi rangsangan pada rambut agar tumbuh serta mencegah terjadinya kebotakan. Meski begitu, perlu dipahami jika jenis obat tersebut tidak mampu menumbuhkan rambut atau mengatasi masalah kebotakan secara permanen. Dalam kata lain, apabila perawatan menggunakan obat ini dihentikan, masalah rambut rontok kemungkinan besar akan kembali terjadi dan meningkatkan risiko kebotakan.

Cara kerja obat ini adalah dengan melebarkan vasodilator atau pembuluh darah yang membuat aliran darah di area rambut menjadi lebih lancar. Obat tersebut juga akan menyebabkan folikel rambut menjadi lebih besar, dan membuatnya mampu mendapatkan nutrisi lebih banyak yang diperlukan rambut untuk tumbuh dengan optimal.

Tidak hanya untuk merangsang pertumbuhan rambut pada kepala, minoxidil juga mampu memberi manfaat untuk merangsang pertumbuhan kumis dan jenggot. Akan tetapi, penggunaannya perlu dilakukan dengan hati-hati serta mengikuti petunjuk dokter guna mencegah terjadinya efek samping yang tidak diinginkan.

Deskripsi Obat Minoxidil

Obat ini tergolong sebagai obat resep sehingga penggunaannya harus disesuaikan dengan anjuran dokter. Obat ini termasuk ke dalam kategori vasodilator yang bermanfaat untuk mendorong pertumbuhan rambut. Obat ini dapat digunakan oleh orang dewasa, baik pria maupun wanita.

Akan tetapi, pada ibu hamil, penggunaan dari obat ini perlu dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Alasannya karena obat ini termasuk sebagai obat dari golongan C yang memperlihatkan munculnya efek samping pada janin, sehingga hanya boleh dipakai jika manfaat yang diberikan jauh lebih besar ketimbang risikonya pada janin.

Selain itu, untuk ibu menyusui, obat ini sebaiknya tidak digunakan karena bisa terserap pada ASI. Jadi, sebelum menggunakannya, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter untuk mengetahui risiko efek samping yang mungkin ditimbulkannya.

Obat ini umumnya bisa ditemukan dalam bentuk cairan obat luar. Beberapa contoh merek dagang dari produk ini adalah Aloxid, Hage, Eminox, Regrou, dan juga Regrou Forte.

Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Gunakan Minoxidil
Guna menghindari risiko masalah kesehatan atau gejala efek samping yang membahayakan, penggunaannya tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Selain itu, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat ini, antara lain.

Hindari penggunaan obat ini jika memiliki alergi terhadap kandungan minoxidil, dan pastikan untuk memberi tahu dokter terkait riwayat alergi yang pernah dimiliki.
Hindari penggunaan minoxidil di bagian kulit yang terluka, bengkak, iritasi, kemerahan, maupun sedang terinfeksi.
Hindari penggunaan obat ini di bagian mata, mulut, atau hidung. Jika secara tidak sengaja mengenai area tersebut, segera bilas menggunakan air hingga bersih.
Informasikan pada dokter jika sedang atau pernah menderita penyakit hati, penyakit ginjal, maupun penyakit jantung, tak terkecuali angina, serangan jantung, ataupun baru saja mengidap gagal jantung.
Jangan menggunakan obat ini pada anak usia kurang dari 18 tahun, terlebih tanpa meminta anjuran pada dokter lebih dulu.
Informasikan pada dokter jika sedang menggunakan obat, produk herbal, atau suplemen kesehatan tertentu.
Informasikan pada dokter jika sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau sedang menyusui.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter apabila masalah kebotakan tak kunjung membaik pasca menggunakan obat ini selama 4 bulan atau lebih.
Segera lakukan pemeriksaan pada dokter apabila muncul gejala efek samping serius, alergi obat, maupun overdosis pasca menggunakan obat ini.
Aturan Pakai dan Dosis Minoxidil
Pada dasarnya, aturan pakai dan dosis penggunaan minoxidil ditentukan dokter dengan menyesuaikan jenis kelamin dan usia dari pasien. Namun, secara umum, dosis penggunaannya dalam mengatasi masalah kebotakan sesuai dengan jenis kelamin adalah sebagai berikut.

Pria: Oleskan minoxidil 2% atau 5% sebanyak 1 ml pada kulit kepala yang mengalami kebotakan sebanyak dua kali per hari.
Wanita: Oleskan minoxidil 2% sebanyak 1 ml pada kulit kepala yang mengalami kebotakan sebanyak dua kali per hari.
Manfaat Minoxidil

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, manfaat minoxidil adalah untuk merangsang pertumbuhan dari rambut serta mencegah terjadinya kebotakan. Dengan melebarkan vasodilator atau pembuluh darah, obat ini mampu melancarkan aliran darah pada rambut dan membuat folikelnya lebih besar.

Hal ini menjadikan rambut mampu mendapatkan lebih banyak nutrisi untuk kebutuhan pertumbuhannya. Meski begitu, obat tersebut tak mampu secara permanen memberikan manfaat menumbuhkan rambut dan masalah rambut rontok serta risiko kebotakan bisa kembali terjadi apabila perawatan dihentikan.

Cara Pemakaian Minoxidil dengan Tepat
Selalu baca aturan pemakaian obat yang tertera pada kemasan dan ikuti anjuran dokter saat akan memakai obat ini. Jangan pernah menambah atau mengurangi dosis penggunaan obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu. Sebab, penggunaan obat yang tak sesuai dengan dosis mampu meningkatkan potensi munculnya efek samping.

Bersihkan terlebih dulu bagian kulit kepala juga rambut, lalu keringkan saat akan menggunakan obat ini. Oleskan obat di bagian kulit kepala dengan kebotakan mulai dari sisi tengahnya.

Jangan mengeringkan rambut yang diolesi obat ini menggunakan pengering rambut. Biarkan mengering secara alami agar tak mengganggu efektivitas obat. Jangan pula menutup bagian rambut yang telah diolesi obat ini dengan plester atau obat, dan biarkan dalam kondisi yang terbuka.

Usahakan untuk tak keramas paling tidak 4 jam pasca pemakaian dan mencuci tangan sesudah memakainya. Jika terlupa, segera gunakan obat ini dengan dosis yang sama dan tak menggandakannya. Simpan di lokasi yang kering, jauh dari sinar matahari, serta tak dapat dijangkau anak-anak atau hewan peliharaan.

Interaksi Minoxidil saat Digunakan Bersama Obat Lain
Jika digunakan bersama obat lain dengan jenis oles atau topikal yang memiliki kandungan kortikosteroid maupun retinoid, penyerapan minoxidil bisa meningkat. Untuk memastikan tidak ada interaksi obat yang membahayakan, pastikan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter saat akan menggunakannya bersama dengan obat, produk herbal, atau suplemen tertentu.

Efek Minoxidil dan Bahayanya
Saat menggunakan obat ini, kamu mungkin akan merasakan sejumlah efek samping, seperti kulit kepala terasa gatal, kering, dan mengelupas, terjadi iritasi, sampai kulit terasa terbakar. Umumnya, efeknya akan hilang dengan sendirinya. Meski begitu, jika tidak kunjung membaik atau bahkan semakin parah, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri pada dokter.

Selain itu, ada beberapa efek samping lain yang lebih serius dari penggunaan minoxidil, antara lain.

Tumbuh rambut pada wajah
Jantung berdebar serta denyut jantung tidak teratur dan cepat
Pingsan
Sakit kepala dan pusing
Bengkak pada kaki atau tangan
Nyeri pada dada
Sulit bernapas
Rasa letih yang tak biasa

Apa Itu Fibromyalgia? Penyebab, Gejala, Serta Pemicunya

Apa Itu Fibromyalgia? Penyebab, Gejala, Serta Pemicunya

Fibromyalgia merupakan sebuah penyakit kronis jangka panjang. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri otot, nyeri sendi, dan kelelahan. Penyakit ini sering disertai dengan kelelahan, masalah tidur, masalah memori dan masalah suasana hati.
Para peneliti percaya bahwa fibromyalgia memperkuat sensasi nyeri dengan memengaruhi cara otak dan sumsum tulang belakang memproses sinyal yang menyakitkan dan tidak menyakitkan.

Penyebab Fibromyalgia

Dikutip dari Mayo Clinic, kebanyakan peneliti percaya bahwa stimulasi saraf berulang menyebabkan otak dan sumsum tulang belakang orang dengan fibromyalgia berubah.

Perubahan ini melibatkan peningkatan abnormal kadar bahan kimia tertentu di otak yang menandakan rasa sakit. Selain itu, reseptor rasa sakit otak tampaknya mengembangkan semacam memori rasa sakit dan menjadi peka.

Hal itu berarti mereka dapat bereaksi berlebihan terhadap sinyal yang menyakitkan dan tidak menyakitkan. Ada kemungkinan banyak faktor yang menyebabkan perubahan ini, beberapa antaranya adalah:

Faktor genetika: Fibromyalgia cenderung diturunkan dalam keluarga, karena itu, mungkin ada mutasi genetik tertentu yang membuat seseorang lebih rentan untuk mengembangkan kelainan tersebut.
Infeksi: Beberapa penyakit tampaknya memicu atau memperburuk fibromyalgia.
Peristiwa fisik atau emosional: Fibromyalgia terkadang dapat dipicu oleh peristiwa fisik, seperti kecelakaan mobil, dan stres psikologis yang berkepanjangan.

Gejala Fibromyalgia

Utamanya, fibromyalgia memunculkan rasa nyeri di bagian sistem muskuloskeletal-atau struktur yang mendukung badan, leher, dan punggung-seperti pada tulang rawan atau ligamen. Namun, seperti dikutip dari Healthline, penyakit ini dapat disertai dengan gejala lain, seperti:

  • Kelelahan
  • Susah tidur
  • Tidur non-restoratif, atau tidur untuk waktu yang lama tanpa merasa istirahat
  • Sakit kepala
  • Kesulitan fokus atau memperhatikan
  • Mata kering
  • Ruam
  • Gatal
  • Nyeri atau nyeri tumpul di perut bagian bawah
  • Masalah kandung kemih, seperti sistitis interstisial
  • Depresi
  • Kecemasan

Pemicu Fibromyalgia

Dikutip dari Cleveland Clinic, terdapat beberapa faktor yang dapat memicu serangan gejala fibromyalgia, seperti:

  • Perubahan rutinitas sehari-hari
  • Perubahan pola makan atau pola makan yang buruk
  • Fluktuasi hormon
  • Kurang tidur
  • Stresor seperti terkait pekerjaan, penyakit, stres emosional
  • Perubahan pengobatan
  • Perubahan pola tidur (misalnya, kerja shift)
  • Perubahan cuaca atau suhu
  • Pengobatan Fibromyalgia

Sayangnya, belum ada obat untuk fibromyalgia saat ini. Meski begitu, pengobatannya cenderung berfokus pada pengurangan gejala dan peningkatan kualitas hidup dengan obat-obatan, strategi perawatan diri, dan perubahan gaya hidup.

Obat-obatan yang dapat menghilangkan rasa sakit dan membantu tidur lebih nyenyak dapat membantu mengurangi gejala fibromyalgia. Beberapa obat umum tersebut termasuk pereda nyeri, obat anti kejang, dan antidepresan.

Terdapat juga beberapa alternatif lainnya jika obat-obatan tersebut tidak ampuh. Caranya adalah dengan fokus menurunkan stres dan mengurangi rasa nyeri seperti dengan meditasi, yoga, dan diet seimbang yang kaya akan nutrisi.

Baca juga: Mengulik Alergi Kafein Seperti pada Kopi yang Berbeda Sensitivitas Kafein

Pencegahan Fibromyalgia

Dikarenakan para ahli belum mengetahui apa penyebab fibromyalgia, tidak begitu ada langkah untuk mencegahnya. Namun, demi mengurangi risiko munculnya fibromyalgia, beberapa langkah yang dapat dicoba adalah dengan:

  • Minimalkan stres
  • Makan makanan yang bergizi
  • Tidur yang cukup
  • Pertahankan berat badan yang sehat
  • Kelola radang sendi, depresi, atau kondisi lainnya
  • Tetap aktif dan berolahraga secara teratur

Ini Rentang Waktu Kasus Cacar Monyet Paling Menular

Ini Rentang Waktu Kasus Cacar Monyet Paling Menular

Para ahli mengatakan pasien yang terinfeksi cacar monyet bisa menularkan penyakit hingga empat minggu, setelah gejala muncul. Hal ini diungkapkan pakar penyakit menular baru di John Hopkins University, Dr Amesh Adalja.
Pasien yang terinfeksi cacar monyet awalnya akan mengalami demam. Kemudian, muncul ruam dan lesi kulit di area wajah dan tubuh.

Virus tersebut bisa ditularkan melalui sentuhan pada area yang terkena cacar atau melalui droplet yang keluar saat batuk dan bersin. Dr Adalja mengatakan pasien cacar monyet bisa menular hingga empat minggu.

“(Ini karena) perlu beberapa minggu agar lesi kulit menghilang. Orang-orang masih bisa menularkan virus sampai lesi di kulit aktif mereka hilang,” beber Dr Adalja yang dikutip dari Daily Mail, Sabtu (21/5/2022).

Hal ini juga selaras dengan pakar kesehatan global di Southampton University, Inggris, Dr Michael Head. Ia mengatakan penularan cacar monyet ini masih bisa terus terjadi selama ruam dan lepuh masih ada.

“Berdasarkan wabah monkeypox sebelumnya dan panduan dari (otoritas kesehatan Inggris) dan WHO, periode infeksi (yaitu ketika virus dapat ditularkan ke orang lain) dapat dibandingkan dengan periode waktu di mana ruam dan lepuh ada,” kata Dr Michael Head.

“Ini mungkin selama dua minggu, dan mungkin lebih lama,” lanjutnya.

Dr Michael Head mengungkapkan para ahli masih terus mempelajari tentang kasus dan presentasi wabah cacar monyet ini. Menurutnya, masih banyak pertanyaan dasar tentang penyakit ini yang masih harus diklarifikasi.

Baca Juga: Imunoterapi untuk Alergi: Tujuan, Proses, dan Efek Samping

“Namun, jika penularan selanjutnya memang dapat terjadi dalam jangka waktu yang lebih lama, identifikasi awal dari setiap kasus yang mungkin terjadi akan menjadi vital dalam upaya memutus rantai penularan dan menahan wabah,” jelasnya.

Gejala Cacar Monyet
Gejala cacar monyet yang harus diperhatikan, yakni:

  • Demam
  • Kelelahan
  • Lemas
  • Limfadenopati (pembesaran kelenjar getah bening)
  • Menggigil
  • Nyeri otot
  • Sakit kepala

Gejala awal akan berlangsung selama 1 hingga 3 hari. Kemudian, mulai muncul ruam di wajah dan menyebar ke seluruh bagian tubuh lainnya, seperti lengan atau kaki.

Ruam ini berkembang mulai dari muncul bintik merah seperti cacar, lepuh berisi cairan bening, lepuh berisi nanah, kemudian mengeras dan menimbulkan borok. Umumnya, diperlukan waktu selama 2-4 minggu sampai ruam tersebut menghilang.

Mengulik Alergi Kafein Seperti pada Kopi yang Berbeda Sensitivitas Kafein

Kopi adalah salah satu minuman yang sangat populer di seluruh dunia. Dahulu, kopi menjadi pendamping camilan, tetapi kini semua orang dapat menikmati berbagai jenis kopi dengan atau tanpa makanan. Namun, tidak semua orang dapat menikmati kopi dan salah satunya disebabkan oleh reaksi alergi terhadap kafein.

Apa itu alergi kafein seperti pada kopi?

Kafein adalah zat stimulan alami yang merangsang kerja otak, sistem saraf pusat, jantung, dan otot. Kafein juga berfungsi menghambat pemicu rasa kantuk di otak dan menggantinya dengan memproduksi hormon stres adrenalin, sehingga Anda pun lebih fokus.

Selain kopi, Anda juga dapat menjumpai kafein di teh, soda, coklat, hingga minuman berenergi. Bahkan, zat stimulan ini juga dipakai dalam beberapa obat.

Umumnya, dosis maksimal kafein yang terbilang aman bagi orang dewasa adalah 400 miligram per hari atau setara dengan empat cangkir kopi.

Baca Juga : Imunoterapi untuk Alergi: Tujuan, Proses, dan Efek Samping

Sementara itu, alergi kopi adalah jenis alergi makanan yang menganggap asupan kafein sebagai senyawa berbahaya. Akibatnya, tubuh memproduksi antibodi (imuniglobulin E) yang memicu setiap sel tubuh melawan balik dan menyebabkan peradangan.

Peradangan yang terjadi di dalam tubuh akibat konsumsi kafein ini menimbulkan beragam gejala, seperti:

gatal,
ruam kulit, dan
bengkak.
Umumnya, makanan pemicu alergi adalah protein yang terkandung dalam telur, susu, kacang, dan seafood. Namun, penyebab alergi kafein hingga saat ini belum diketahui.

Bila Anda mengalami gejala alergi yang disebutkan, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Alergi Susu, Bisakah Muncul Saat Dewasa dan Bagaimana Gejalanya?
Pernah merasa tidak nyaman setelah minum susu padahal, waktu kecil tidak ada masalah saat mengonsumsinya? Hal ini mungkin membuat Anda berkesimpulan bahwa Anda mempunyai alergi susu yang baru muncul saat dewasa. Apakah alergi bisa muncul saat sudah dewasa? Ya, alergi makanan bisa muncul kapan saja. Tidak hanya pada saat Anda masih kecil, tetapi juga bisa muncul saat […]

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro • Nov 13, 2020

Alergi kafein versus sensitivitas kafein
Beberapa orang mungkin menganggap reaksi tubuh yang muncul setelah mereka minum kopi atau minuman berkafein lainnya adalah sensitivitas terhadap kafein. Faktanya, ada perbedaan yang cukup signifikan antara alergi kafein dengan sensitivitas kafein.

Sensitivitas terhadap kafein biasanya mengacu pada masalah pencernaan. Pasalnya, lambung yang tidak cocok dengan kafein tidak dapat mencernanya dengan baik. Akibatnya, muncul beberapa gejala yang berkaitan dengan sistem pencernaan, seperti:

jantung berdebar,
kembung,
diare,
gugup,
sulit tidur,
asam lambung naik, serta
gelisah dan sakit kepala.
Sementara itu, alergi kopi yang termasuk dalam alergi makanan disebabkan oleh reaksi imun terhadap makanan atau minuman yang dikonsumsi. Gejala alergi makanan seperti pada kafein dapat memengaruhi kulit, saluran pencernaan, hingga sistem pernapasan, meliputi:

ruam dan benjolan merah di kulit,
kulit terasa gatal,
pembengkakan di bibir dan lidah,
mulut, bibir, dan lidah terasa gatal,
kram perut, serta
diare.
Kapan saya harus ke dokter?
obat asam urat dan kolesterol

Bila jenis alergi makanan ini tidak segera ditangani, gejalanya akan bertambah parah dan Anda berisiko mengalami syok anafilaksis. Meski terbilang cukup jarang, kondisi ini pernah terjadi pada beberapa orang. Namun, belum dapat dipastikan apakah syok anafilaktik ini disebabkan oleh kafein sendiri atau ada pemicu lainnya.

Segera periksakan diri ke dokter jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala:

kesulitan bernapas dan berbicara,
sakit perut,
mual dan muntah,
detak jantung meningkat,
suara mengi ‘ngik-ngik’ akibat penyempitan saluran pernapasan, serta
pusing dan pingsan.
Seperti kebanyakan jenis alergi lainnya, dokter akan melakukan pemeriksaan berupa tes kulit alergi sebagai prosedur diagnosis. Hal ini dilakukan dengan menaruh sedikit alergen pada lengan dan melihat apakah terdapat reaksi yang muncul setidaknya dalam waktu 24 jam.

Imunoterapi untuk Alergi: Tujuan, Proses, dan Efek Samping

Jika obat-obatan alergi tidak ampuh untuk mengatasi gejala, dokter akan merekomendasikan Anda untuk menjalani imunoterapi alergi. Simak secara lebih lengkap prosedur imunoterapi untuk alergi dalam ulasan berikut.

Apa itu imunoterapi alergi?
Imunoterapi alergi adalah prosedur pengobatan alergi yang bertujuan untuk mencegah reaksi alergi terhadap serbuk sari, tungau debu, spora jamur, bulu hewan, dan lainnya.

Secara umum, imunoterapi alergi terbagi menjadi dua metode, yakni terapi alergi subkutan dan terapi alergi sublingual.

Terapi alergi subkutan (subcutaneous immunotherapy/SCIT)
Dokter melakukan prosedur suntikan alergen pada kulit, lalu mengamati reaksinya. Terapi dilakukan 1‒3 kali seminggu dalam waktu 6 bulan hingga beberapa tahun.

Terapi alergi sublingual (sublingual immunotherapy/SLIT)
Dokter meneteskan atau memberikan tablet alergen ke bawah lidah, lalu mengamati reaksinya. Terapi dilakukan setiap hari selama 3‒5 tahun.

Baca Juga : Serba-Serbi Alergi Udang, Penyebab Hingga Pengobatannya

Kedua prosedur di atas melibatkan pemberian dosis dari alergen atau zat pemicu reaksi alergi. Pemberiannya dilakukan secara bertahap dengan dosis yang meningkat.

Dosis zat alergen tersebut cukup untuk merangsang sistem kekebalan tubuh, tetapi tidak cukup kuat untuk menimbulkan reaksi alergi parah.

Pada akhirnya, prosedur ini akan melatih sistem kekebalan tubuh terbiasa dengan alergen (desensitisasi) dan menyebabkan gejala alergi berkurang seiring waktu.

Gejala mungkin akan hilang sepenuhnya pada beberapa orang. Hal ini menandakan bahwa sistem kekebalan tubuh Anda sudah membangun toleransi terhadap alergen.

Apa tujuan dari prosedur imunoterapi alergi?
Tujuan imunoterapi alergi adalah untuk membantu tubuh Anda terbiasa dengan alergen.

Dengan begitu, sistem kekebalan tidak lagi bereaksi berlebihan dan menimbulkan sejumlah gejala.

Selain itu, prosedur medis ini merupakan pilihan pengobatan yang tepat jika Anda memiliki beberapa kondisi berikut ini.

Obat-obatan alergi tidak mengendalikan gejala dengan baik.
Obat-obatan alergi bereaksi dengan obat lain yang Anda minum atau menimbulkan efek samping yang mengganggu.
Mengalami gejala alergi berkepanjangan dan tidak bisa menghindari hal-hal yang memicu reaksi alergi Anda.
Hendak mengurangi penggunaan obat alergi dalam jangka panjang.
Memiliki alergi terhadap gigitan atau sengatan serangga.
Pada dasarnya, imunoterapi tidak serta merta menyembuhkan alergi Anda. Pengobatan ini akan meringankan gejala alergi sehingga lebih mudah diatasi.

Namun, imunoterapi dapat membantu meningkatkan toleransi sampai reaksi sistem imun benar-benar normal terhadap alergen.

Siapa saja yang membutuhkan prosedur medis ini?
Imunoterapi tidak tersedia untuk alergi makanan atau biduran (urtikaria).

Namun, prosedur ini bekerja dengan baik untuk mengurangi tingkat keparahan jenis alergi berikut ini.

Alergi musiman yang terjadi pada waktu-waktu tertentu dan dipicu oleh serbuk sari yang dikeluarkan oleh pohon, rumput, atau gulma.
Alergi dalam ruangan yang umum terjadi sepanjang tahun, misalnya alergi terhadap tungau, debu, jamur, kecoak, dan bulu binatang.
Alergi serangga yang disebabkan gigitan atau sengatan lebah atau tawon.
Dokter umumnya tidak menyarankan imunoterapi alergi untuk anak-anak berusia di bawah 5 tahun, ibu hamil, atau penderita penyakit jantung dan asma parah.

Pastikan untuk selalu konsultasi ke dokter untuk mengetahui penanganan alergi yang tepat, sesuai dengan kondisi yang sedang Anda alami.

Apa persiapan sebelum imunoterapi alergi?
Dokter awalnya akan melakukan sejumlah tes alergi untuk menentukan bahwa reaksi tubuh Anda disebabkan oleh alergi atau tidak.

Pertama, dokter akan melakukan tes tusuk kulit (skin prick test) dengan mengoleskan sejumlah kecil zat alergen pada permukaan kulit dan menusuknya dengan jarum.

Dokter kemudian mengamati bagian ini sekitar 15 menit. Jika timbul pembengkakan dan kemerahan, hal ini menunjukkan alergi terhadap zat tersebut.

Apabila tes pada permukaan kulit tersebut belum cukup untuk mendiagnosis alergi, dokter juga bisa melakukan tes darah untuk pemeriksaan di laboratorium.

Pemeriksaan sampel darah bertujuan untuk melihat ada tidaknya antibodi imunoglobulin E (Ig-E) yang melindungi tubuh dari alergen dan memicu terjadinya peradangan.

Saat menjalani imunoterapi alergi, pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda merasa tidak enak badan, terlebih apabila menderita asma.

Apabila menjalani prosedur lanjutan, informasikan juga mengenai gejala yang Anda rasakan setelah menjalani imunoterapi sebelumnya.

Bagaimana prosedur imunoterapi alergi dilakukan?
Setelah mengetahui zat alergen yang memengaruhi tubuh Anda, dokter akan melakukan jenis imunoterapi yang tepat sesuai dengan jenis alergi yang dialami.

Terapi alergi subkutan
Setiap orang umumnya tidak hanya memiliki satu jenis alergi saja. Nah, keuntungan dari terapi alergi subkutan adalah satu suntikan dapat mencakup beberapa alergen.

Pada prosedur ini, dokter akan menyuntikan zat alergen dalam dosis kecil ke dalam lapisan kulit terluar. Anda biasanya akan mendapatkan suntikan pada bagian lengan atas.

Terapi alergi subkutan akan melibatkan dua fase, yakni fase buildup dan maintenance.

1. Fase buildup
Dokter memberikan suntikan 1‒3 kali seminggu dan biasanya memakan waktu hingga 6 bulan.

Selama fase ini, dokter akan memberikan dosis alergen yang meningkat secara bertahap dalam setiap suntikan.

2. Fase maintenance
Dokter akan memberikan suntikan alergi setiap sebulan sekali, selama tiga sampai lima tahun atau lebih.

Setelah menjalani kedua fase, dokter akan melihat reaksi yang ditimbulkan selama 30 menit.

Terapi alergi sublingual
Terapi alergi sublingual atau sublingual immunotherapy (SLIT) akan Anda lakukan dengan meletakkan obat tablet atau tetes di bagian bawah lidah.

Prosedur imunoterapi ini hanya terbatas pada jenis alergi tertentu dan hanya bisa mengobati satu alergi dalam setiap dosis obatnya.

Saat pertama kali berkunjung ke rumah sakit, dokter akan memberikan obat tetes atau tablet untuk Anda letakkan di bagian bawah lidah selama 1‒2 menit.

Setelah lima menit, dokter akan meminta Anda untuk menelan obat tersebut. Dokter akan mengawasi selama 30 menit berikutnya untuk melihat reaksi yang timbul.

Jika tubuh bisa menolerasi pengobatan pertama, dokter akan memberikan terapi alergi ini untuk pengobatan mandiri.

Anda bisa melakukan terapi sendiri di rumah setiap hari selama tiga tahun atau lebih.

Apa hasil dari imunoterapi alergi?
Imunoterapi alergi dapat membantu mengurangi gejala alergi yang Anda rasakan setelah melakukan pengobatan pada tahun pertama dan kedua.

Menurut NHS UK, Anda akan mengalami desensitisasi pada tahun ketiga terapi.

Desensitasi menunjukkan sistem kekebalan tubuh yang sudah terbiasa dengan alergen sehingga tidak menimbulkan reaksi yang parah.

Setelah pengobatan selama beberapa tahun, pasien umumnya sudah tidak mengalami masalah alergi yang signifikan meskipun terapi alergi dihentikan.

Namun, beberapa pasien mungkin masih membutuhkan imunoterapi berkelanjutan guna menjaga reaksi alergi tetap terkendali.

Serba-Serbi Alergi Udang, Penyebab Hingga Pengobatannya

Udang adalah salah satu makanan laut atau seafood yang banyak digemari oleh masyarakat. Udang juga bisa diolah menjadi terasi, kerupuk, kaldu, dan sebagainya. Meski demikian, ada sebagian orang yang tidak dapat menikmati udang lantaran alergi terhadap makanan laut ini. Seperti apa ciri-ciri alergi udang dan bagaimana pengobatannya?

Pengertian dan penyebab alergi udang

Alergi udang adalah salah satu jenis alergi kerang-kerangan (shellfish). Alergi jenis ini menyebabkan reaksi alergi setelah mengonsumsi hewan laut bercangkang.

Orang dengan alergi udang bisa saja tidak memiliki alergi seafood atau makanan laut lainnya. Ada dua jenis hewan laut yang yang termasuk di dalam alergi kerang-kerangan yaitu:

Krustasea (berkulit keras) seperti udang, udang karang, kepiting, dan lobster.
Moluska (hewan lunak bercangkang) seperti kerang, tiram, dan remis.
Cleveland Clinic menjelaskan siapa pun dapat mengembangkan reaksi alergi ini sekalipun belum pernah mengalaminya.

Baca Juga : 10 Cara Ampuh Mencegah Penyakit Jantung

Meskipun dapat terjadi pada semua usia, penyakit ini lebih sering muncul pada orang dewasa daripada anak-anak.

Apabila memiliki alergi jenis ini, Anda biasanya juga memiliki alergi terhadap jenis hewan laut bercangkang yang lain.

Namun, hewan laut jenis krustasea lebih sering menyebabkan reaksi alergi daripada jenis moluska.

Gejala dan tanda alergi udang
Alergi telur

Reaksi alergi akibat udang adalah akibat dari respons sistem kekebalan tubuh terhadap protein dalam daging udang yang disebut tropomiosin.

Saat Anda makan udang, antibodi tubuh akan melepaskan histamin untuk menyerang tropomiosin. Pelepasan histamin ini menyebabkan sejumlah gejala alergi dari ringan hingga mengancam jiwa.

Ciri-ciri alergi udang biasanya muncul beberapa menit atau beberapa jam setelah mengonsumsi udang.

Mengutip dari Mayo Clinic berikut beberapa gejala reaksi yang biasanya timbul.

Gatal-gatal atau eksim (kulit memerah dan meradang).
Pembengkakan pada bibir, wajah, lidah dan tenggorokan, atau bagian tubuh lainnya.
Hidung tersumbat atau kesulitan bernapas.
Sakit perut, diare, mual, atau muntah.
Pusing, sakit kepala ringan, bahkan pingsan.
Alergi jenis ini bisa menyebabkan reaksi parah dan berpotensi mengancam jiwa yang dikenal sebagai syok anafilaksis.

Anafilaksis yaitu reaksi sistem imun parah yang timbul dengan tiba-tiba selepas tubuh terpapar pemicu alergi atau alergen.

Kondisi ini bisa terjadi pada makanan penyebab alergi apa pun.

Syok anafilaksis merupakan keadaan darurat yang memerlukan perawatan di rumah sakit. Tanda dan gejala anafilaksis adalah sebagai berikut.

Tenggorokan bengkak atau benjolan di tenggorokan (penyempitan saluran napas) yang membuat sulit bernapas.
Syok dengan penurunan tekanan darah yang parah.
Pusing, sakit kepala ringan, atau kehilangan kesadaran.
Diagnosis alergi udang

Alergi udang bisa sulit untuk didiagnosis. Pasalnya, reaksi alergi yang timbul bisa berbeda-beda untuk setiap orang.

Anda bahkan bisa mengalami reaksi alergi meski tidak mengonsumsi udang secara langsung, misalnya ada campuran bahan olahan udang (terasi, kaldu, dan lainnya) dalam makanan Anda.

Apabila Anda pernah mengalami reaksi alergi setelah memakan udang, penting untuk berkonsultasi dengan ahli alergi atau dokter.

Anda mungkin juga perlu menjalani tes dan pemeriksaan untuk mendiagnosis alergi makanan.

Untuk membuat diagnosis, ahli alergi biasanya akan mengajukan pertanyaan rinci tentang riwayat gejala alergi.

Ahli alergi mungkin akan melakukan beberapa tes alergi, seperti tes tusuk kulit (skin prick test) serta tes darah.

Tes Kulit Alergi: Persiapan, Jenis-jenis, Efek Samping
Jika Anda sering merasakan gatal dan menjumpai ruam pada kulit, ada kemungkinan hal tersebut adalah pertanda dari reaksi alergi kulit. Gejala alergi memang mirip dengan penyakit lainnya. Oleh sebab itu, Anda mungkin perlu menjalani berbagai tes alergi di kulit. Apa saja? Mengapa uji alergi ini dilakukan? Pada dasarnya, tes alergi dilakukan untuk mengetahui senyawa apa yang dapat […]

Pengobatan alergi udang
Buku Shellfish Allergy (2021) menjelaskan bahwa tidak ada pengobatan khusus untuk alergi jenis ini. Namun, menghindari makanan yang mengandung bahan dari udang akan sangat membantu.

Dokter mungkin akan mengobati reaksi alergi ringan dengan obat-obatan seperti antihistamin untuk mengurangi gejala alergi, seperti ruam dan gatal.

Jika Anda mengalami reaksi alergi parah (anafilaksis), dokter biasanya akan memberikan suntikan darurat epinefrin (adrenalin) untuk mengobati syok anafilaksis.

Apabila Anda berisiko mengalami reaksi alergi yang parah, Anda perlu membawa epinefrin yang dapat disuntikkan. Anda juga lebih baik menyediakan obat alergi makanan milik pribadi.

Setelah Anda menggunakan epinefrin segera cari perawatan medis darurat, bahkan jika sudah mulai merasa membaik.

Banyak orang dengan alergi makanan bertanya-tanya apakah kondisi alergi mereka itu permanen. American College of Asthma, Allergies & Immunology (ACAAI) menjelaskan bahwa tidak ada jawaban yang pasti.

Seiring waktu, alergi terhadap susu, telur, dan kedelai bisa hilang. Alergi terhadap kacang tanah, ikan, dan kerang-kerangan biasanya berlangsung seumur hidup.

Sekitar sepertiga anak-anak dan orang dewasa dengan alergi makanan mengalami gejala alergi makanan yang semakin ringan seiring waktu.

10 Cara Ampuh Mencegah Penyakit Jantung

Berdasarkan data WHO tahun 2015, penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) menyebabkan 17,7 juta kematian di dunia. Meskipun begitu, kabar baiknya ada banyak cara yang bisa Anda dan keluarga lakukan untuk mencegah penyakit jantung. Lantas, apa saja tindakan pencegahan penyakit jantung yang perlu Anda ketahui? Simak ulasannya di bawah ini.

Cara jitu mencegah penyakit jantung dan kekambuhannya

Jantung adalah organ penting yang berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Itulah sebabnya, menjaga kesehatan jantung itu penting. Bila tidak, berbagai jenis penyakit jantung, seperti aterosklerosis, aritmia, atau serangan jantung bisa menyerang Anda di kemudian hari.

Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC), kunci mencegah penyakit jantung adalah menerapkan diet sehat. Alasannya, dengan hidup lebih sehat, Anda dapat menjaga tekanan darah normal, juga kadar kolesterol dan gula darah tetap normal. Ini artinya, Anda menurunkan berbagai risiko penyakit kardiovaskuler.

Baca Juga : Ini 10 Jenis Vaksin untuk Orang Dewasa yang Penting Didapatkan

Tindakan pencegahan ini tidak hanya diperuntukkan bagi orang yang sehat, tapi juga bagi penderita jantung yang tidak ingin penyakitnya kembali kambuh.

Supaya lebih jelas, mari bahasa satu per satu cara mencegah penyakit jantung dengan menerapkan gaya hidup sehat berikut ini.

1. Konsumsi makanan yang sehat untuk jantung

Mencegah penyakit jantung dan mengendalikan penyakit tersebut agar tidak kembali kambuh bisa dilakukan dengan memerhatikan pilihan menu makanan setiap hari. “Anda bisa mengurangi risiko penyakit ini dengan makan makanan yang baik untuk jantung setiap hari,” ujar Julia Zumpano, RD, LD, ahli diet kardiologi pada situs Cleveland Clinic.

Beragam jenis makanan yang membantu menjaga kesehatan jantung dan menghindari kekambuhan penyakit kardiovaskuler, di antaranya:

Ikan kaya omega 3, seperti salmon, tuna, atau bandeng yang berpotensi mencegah peradangan pada pembuluh darah.
Kacang tinggi omega 3, seperti almond atau kenari dapat menjaga jantung selalu sehat.
Buah beri, buah sitrus, anggur, ceri, tomat, alpukat, delima, dan apel yang kaya antioksidan untuk mengurangi radikal bebas. Anda bisa menikmati buah yang sehat bagi jantung dan mendukung efektivitas obat untuk sembuhkan penyakit jantung ini secara langsung atau dibuat jus.
Oat, biji rami, dan biji chia yang tinggi serat dan omega 3 baik berpotensi meningkatkan kesehatan jantung.
Kacang kedelai, edamame, kacang tanah, dan kacang hitam yang kaya isoflavon, vitamin B, dan serat yang baik untuk jantung.
Sayur-mayur, seperti bayam, selada, wortel, brokoli, dan ubi jalar mengandung vitamin C, kalium, dan folat dapat mendukung fungsi jantung.
Makanan lain yang bisa Anda konsumsi untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah kambuhnya gejala penyakit jantung adalah ubi, yogurt, cokelat serta tidak berlebihan minum kopi.
2. Batasi atau hindari pantangan makanan

Guna menjaga kesehatan jantung dan mencegah kekambuhan penyakit jantung, Anda bisa menghindari berbagai pantangan berikut ini:

Makanan tinggi lemak dan kolesterol
Salah satu penyebab penyakit kardiovaskuler adalah penumpukan dan penyumbatan plak di pembuluh darah arteri. Plak in terbentuk dari kolesterol, lemak, atau kalsium berlebihan.

Semua zat yang membentuk plak itu sebagian besar berasal dari makanan yang dikonsumsi setiap hari. Contohnya, makanan cepat saji, makanan yang digoreng, makanan berlemak, dan makanan yang tinggi kolesterol. Jika makanan ini sering dikonsumsi, plak di arteri bisa menumpuk dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskuler.

Akan lebih baik, pilih makanan yang cara mengolahnya dipanggang, direbus, atau dikukus. Sekali pun digoreng, bahan yang digunakan adalah minyak zaitun. Kemudian, saat mengonsumsi daging sapi atau ayam, sisihkan bagian lemaknya dan jangan lupa kombinasikan dengan protein lain, misalnya ikan.

Merokok
Jika Anda seorang perokok, berusahalah untuk berhenti merokok dan menjauhi asap rokok mulai saat ini sebagai cara untuk menghindari penyakit jantung. Bahkan, menurut World Health Organization (WHO), risiko serangan jantung dan stroke dapat menurun secara drastis tepat setelah orang menghentikan kebiasaan yang kurang sehat ini.

Minum alkohol dan minuman bersoda
Alkohol dapat meningkatkan tekanan darah dan kadar trigliserida di dalam tubuh. Jika dikonsumsi secara berlebihan, alkohol dapat meningkatkan risiko Anda mengalami obesitas, kecanduan alkohol, dan penyakit jantung.

Oleh karena itu, batasi konsumsi alkohol Anda, untuk membantu menjaga kesehatan jantung sekaligus mencegah terjadinya penyakit jantung.

Selain alkohol, Anda juga harus mengurangi kebiasaan minum minuman bersoda. Pasalnya, minuman ini mengandung tinggi gula, dapat menaikkan berat badan, dan pada akhirnya bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.

Sesekali minum tidak masalah, asal jangan terlalu sering dan batasi porsinya untuk mencegah terjadinya penyakit jantung atau kekambuhan gejalanya.

Komsumsi camilan makanan asin
Cara mencegah penyakit jantung selanjutnya adalah mengurangi konsumsi makanan asin, seperti keripik kentang dan camilan gurih lainnya. Makanan yang tinggi garam ini dapat meningkatkan risiko hipertensi (tekanan darah tinggi).

Jika Anda sudah punya hipertensi, risiko terkena penyakit jantung akan semakin besar. Jika Anda tetap bandel mengonsumsi makanan tinggi garam, fungsi jantung akan semakin lemah dan arteri akan rusak. Seiring waktu, kondisi ini akan menyebabkan gagal jantung, yakni jantung sulit memasok aliran darah kaya oksigen ke seluruh tubuh.

Walaupun garam itu dibutuhkan tubuh agar sel, jaringan, dan organ dapat bekerja dengan baik, asupannya tidak boleh berlebihan. Jadi, kurangi kebiasaan ngemil makanan asin untuk mencegah penyakit jantung.

3. Rutin olahraga dan tetap aktif

Olahraga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan paru, menjaga kadar kolesterol normal dan tekanan darah normal, serta menjaga berat badan tetap sehat. Sebaliknya, jika Anda malas olahraga, risiko berbagai penyakit akan semakin tinggi, termasuk penyakit kardiovaskuler.

Oleh karena itu, menghindari penyakit jantung juga bisa dilakukan dengan cara berolahraga setidaknya 30 menit sehari, minimal 5 hari seminggu.

Semua olahraga pada dasarnya baik. Namun, ada beberapa yang sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan jantung dan bagi pasien penyakit jantung seperti berjalan kaki, jogging, naik sepeda, berenang, yoga, atau latihan angkat beban.

Aktivitas fisik sebenarnya tak terbatas hanya dengan olahraga. Saat Anda berada di kantor, luangkan waktu istirahat sejenak untuk bangkit berdiri, gerakkan kaki dan tangan Anda, dan lakukan pemanasan ringan untuk memompa jantung Anda.

4. Jaga berat badan ideal

Obesitas merupakan salah satu faktor risiko dari penyakit kardiovaskuler. Oleh karena itu, jika Anda ingin mencegah penyakit jantung, cara yang harus Anda lakukan adalah menjaga berat badan tetap idel.

Caranya, atur pola makan dengan tidak makan secara berlebihan. Sebuah studi yang diterbitkan pada American Heart Association menyebutkan bahwa makan berlebihan dapat meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung pada orang yang sudah bermasalah pada jantungnya.

Ini karena makanan akan melepaskan banyak hormon ke dalam aliran darah sehingga bisa meningkatkan detak jantung, gumpalan darah, dan tekanan darah. Hal ini bisa memperberat kerja jantung dan memicu penyumbatan, yang akhirnya bisa menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Selain porsi makan yang perlu dibatasi, imbangi juga dengan aktivitas fisik seperti rutin berolahraga setiap hari. Tindakan pencegahan penyakit jantung ini bisa Anda lakukan dengan rutin olahraga dan menghindari makanan terlalu banyak.

Di samping itu, kurangi kebiasaan menonton TV terlalu lama, apalagi sambil ngemil makanan asin. Untuk memantau berapa berat badan ideal Anda, hitung Body Mass Index (BMI) melalui kalkulator BMI.

5. Perbanyak minum air putih

Rajin minum air putih menjadi cara mencegah penyakit jantung yang cukup ampuh, tapi sering kali dipandang sebelah mata. Tindakan pencegahan penyakit jantung ini dilakukan karena dehidrasi (kurang cairan tubuh) berdampak buruk bagi jantung.

Ketika Anda dehidrasi, jumlah darah dalam tubuh akan berkurang. Untuk mengimbanginya, jantung akan berdetak lebih cepat.

Tubuh juga menyimpan lebih banyak natrium membuat darah menjadi lebih tebal dan menyulitkannya bersirkulasi dengan baik. Kinerja jantung dalam memompa darah akan jadi semakin berat. Itulah sebabnya, Anda harus cukup minum setiap hari untuk mendukung kinerja jantung.

6. Belajar mengelola stres

Stres adalah hal yang wajar terjadi dan bisa dialami oleh semua orang. Masalahnya, bukanlah apa yang menyebabkan stres, tapi bagaimana Anda meresponnya.

Saat Anda sedang berada di bawah tekanan, tubuh memproduksi hormon adrenalin yang akan membuat jantung bekerja lebih keras. Akibatnya, dalam jangka panjang tekanan darah bisa meningkat dan berpotensi menyebabkan berbagai masalah pada jantung.

Jadi, cara mencegah penyakit jantung terkait hal ini adalah pintar-pintar mengelola emosi. Tindakan pencegahan penyakit jantung terkait stres ini bisa Anda lakukan dengan mencoba meditasi, yoga, atau teknik pernapasan dalam. Jika stress Anda sudah dirasa berlebihan, jangan ragu untuk mengunjungi psikolog.

Seks kerap kali timbul karena kehidupan seks memburuk bagi penderita penyakit jantung dan pembuluhnya. Michael Blaha, MD, MPH, peneliti dari John Hopkins Center menjawab kekhawatiran pasien penyakit jantung mengenai hal ini.

Menurutnya, melakukan hubungan seks itu aman untuk pasien penyakit kardiovaskuler karena risiko terjadinya serangan jantung selama aktivitas tersebut sangat rendah, yakni kurang dari 1 persen. Selain itu, durasi aktivitas seks juga cenderung lebih pendek jika dibandingkan dengan aktivitas fisik, seperti olahraga.

Lantas, apakah viagra aman digunakan untuk penderita jantung yang ingin meningkatkan kehidupan seksnya? Viagra atau obat penghambat phosphodiesterase-5 (PDE5) adalah obat untuk meningkatkan performa seks dan ini aman digunakan untuk penderita penyakit jantung.

Akan tetapi, penggunaan obatnya tetap harus diawasi dokter. Mengingat, adanya efek samping yang mungkin terjadi jika obat digunakan dengan tepat.

7. Berjemur sinar matahari

Tindakan pencegahan penyakit jantung dan kekambuhannya adalah rutin berjemur di bawah sinar matahari pagi. Kenapa? Alasannya sinar matahari memiliki potensi untuk mengurangi peradangan yang disebabkan oleh plak pada pembuluh darah jantung.

Di samping itu, manfaat lain dari sinar matahari pagi untuk jantung adalah menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah serta memperkuat otot jantung untuk memompa darah. Cobalah untuk berjemur di pagi hari selama 10 menit setiap hari, namun pastikan sinar matahari mengenai kulit Anda secara langsung.

8. Ikuti panduan khusus berpuasa

Jika Anda seorang penderita jantung dan ingin menjalani puasa tanpa gangguan dari gejala yang kambuh, Anda tidak perlu cemas. Pasalnya, beberapa pasien jantung masih bisa menjalani puasa dengan nyaman dan aman, caranya yakni:

Pastikan Anda mendapat izin dari dokter untuk berpuasa. Lakukan konsultasi pada dokter sebulan atau 2 bulan sebelum memasuki bulan Ramadan. Tujuannya, untuk memastikan tubuh Anda dalam keadaan sehat dan mampu menjalani puasa serta menyesuaikan waktu minum obat sakit jantung.
Sahur dan berbuka dengan menu makanan yang direkomendasikan dokter atau ahli gizi. Selain itu, hindari berbagai pantangan makanan yang memicu munculnya gejala.
Cukupi asupan air putih seperti hari biasanya, supaya Anda tidak dehidrasi dan jantung dapat bekerja dengan baik. Trik sederhananya ikuti panduan 2-4-2 atau 2 gelas saat sahur, 4 gelas ketika buka puasa (2 gelas sehabis ta’jil dan 2 gelas sehabis tarawih), dan 2 gelas air putih sebelum tidur. Kecuali, jika Anda merupakan pasien gagal jantung, biasanya asupan air akan dibatasi.
Jangan lupa istirahat dan periksa kesehatan tubuh secara rutin.
9. Cek kesehatan rutin

Upaya pencegahan penyakit jantung bisa Anda lakukan dengan cek kesehatan rutin. Ini meliputi pengecekan tekanan darah, kolesterol, dan gula dalam darah.

Pasalnya kadar kolesterol, gula darah, dan tekanan darah yang tinggi bisa memperbesar risiko Anda terkena penyakit kardiovaskuler. Dengan melakukan hal ini, Anda bisa memantau kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Anda perlu memulai cara mencegah penyakit jantung ini ketika sudah berusia 20 tahun. Ingat sekarang ini, penyakit kardiovaskuler tidak hanya menyerang lansia saja. Orang dewasa di atas 20 tahun juga bisa terserang penyakit kronis ini karena penerapan gaya hidup yang buruk.

Jika Anda sudah punya penyakit diabetes, pengecekan gula darah harus disesuaikan. Begitu juga dengan orang yang punya hipertensi (tekanan darah tinggi). Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter mengenai hal. Selalu ikuti anjuran dokter, terutama dalam aturan minum obat dan penerapan gaya hidup.

10. Pahami gejala penyakit jantung

Memahami gejala penyakit jantung termasuk cara mencegah penyakit tersebut. Pasalnya, mewaspadai gejala lebih awal membuat seseorang akan memperoleh perawatan yang tepat lebih cepat. Itu artinya, keparahan gejala sekaligus komplikasi penyakit jantung, seperti serangan jantung, gagal jantung, atau stroke dapat dihindari.

Gejala penyakit kardiovaskuler yang perlu Anda ketahui, meliputi:

Nyeri dada, seperti ditekan dan menimbulkan rasa tidak nyaman
Napas jadi pendek alias sesak napas
Detak jantung tidak beraturan
Tubuh lemas dan kepala terasa pusing membuat Anda seakan mau pingsan
Jika Anda mengalami gejala atau mendapati orang di sekitar Anda menunjukkan gejala demikian, segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Bisa juga dengan menghubungi tim medis di 118 atau 119 untuk kondisi gawat darurat.

Ini 10 Jenis Vaksin untuk Orang Dewasa yang Penting Didapatkan

Vaksinasi adalah salah satu upaya pamungkas yang berguna untuk menurunkan risiko seseorang mengalami infeksi virus penyebab penyakit berbahaya. Pemberian vaksin ini terbukti mampu mendorong kekebalan tubuh saat terserang virus tertentu. Dengan begitu, tubuh akan lebih kuat menangkalnya dan virus akan lebih sulit untuk berkembang serta tak berisiko menimbulkan gejala yang lebih membahayakan penderitanya.

Namun, tahukah kamu jika vaksinasi ini tidak hanya diberikan saat masih bayi atau balita saja? Faktanya, ada beberapa jenis vaksin yang masih perlu didapatkan secara berkala oleh orang dewasa sekalipun. Tujuannya tetap sama, yaitu mencegah risiko penyakit atau virus tertentu untuk menyerang tubuh.

Baca Juga : Atasi Gejala Sakit Maag, Ini Deskripsi, Manfaat, Hingga Efek Samping Obat Antasida

Lantas, apa saja jenis vaksin untuk orang dewasa yang penting didapatkan agar kondisi kesehatan dan imunitas tubuh tetap prima? Berikut adalah ulasannya.

10 Jenis Vaksin untuk Orang Dewasa

Vaksin untuk Orang Dewasa

Dilansir dari Centers for Diseases Control & Prevention, berikut adalah 10 jenis vaksin yang penting didapatkan oleh orang dewasa.

Vaksin Influenza
Influenza, atau biasa disebut dengan flu, adalah penyakit yang diakibatkan oleh infeksi virus. Penyakit ini pada umumnya tidak akan memberikan gejala serius hingga mampu mengancam nyawa penderitanya. Namun, flu tetap bisa menjadi masalah kesehatan yang mengganggu jika tidak ditangani dengan tepat.

Di samping itu, penularan dari penyakit ini juga terbilang cepat sehingga penanganan yang terbaik perlu dilakukan untuk mengatasinya. Salah satu caranya adalah dengan memberikan vaksin influenza. Dengan pemberian jenis vaksin tersebut, virus penyebab influenza akan lebih sulit untuk berkembang sehingga gejala yang ditimbulkan menjadi lebih ringan serta mampu sembuh lebih cepat.

Pada dasarnya, semua orang dewasa harus memperoleh vaksin flu ini, terlebih pada ibu hamil, penderita masalah medis jangka panjang, maupun orang dengan usia 65 tahun ke atas. Pemberian vaksin ini sebaiknya dilakukan setiap tahun karena virus influenza diketahui akan terus berevolusi dan bermutasi seiring berjalannya waktu.

Vaksin TDaP atau Tetanus, Difteri, & Pertusis
Pemberian vaksin TDaP dilakukan dengan tujuan untuk meminimalkan risiko infeksi tetanus, pertusis atau batuk rejan, dan difteri.

Bagi kamu yang belum tahu, ketiga penyakit tersebut mampu menyebabkan masalah kesehatan serius hingga kematian. Oleh karena itu, pemberian vaksin ini tidak boleh sampai dilewatkan, tidak hanya untuk anak-anak, tapi juga orang dewasa setiap 10 tahun sekali.

Berdasarkan data, semenjak vaksin tersebut diperkenalkan, kasus penyakit difteri dan tetanus telah mengalami penurunan mencapai 99 persen. Sementara untuk penyakit batuk rejan atau pertusis mengalami penurunan hingga 80 persen.

Vaksin Hepatitis A dan B
Hepatitis A dan B adalah jenis virus yang juga perlu diwaspadai tidak hanya oleh anak-anak, tapi juga orang dewasa. Saat menginfeksi tubuh, jenis virus tersebut mampu memicu masalah kesehatan terhadap organ hati. Hal ini membuat pemberian vaksin hepatitis A serta hepatitis B perlu untuk dilakukan.

Untuk hepatitis A, vaksinasi dilakukan sebanyak 2 kali dengan masing-masing dosis diberi jarak waktu selama 6 bulan. Sedangkan untuk hepatitis B, vaksinasi diberikan sebanyak 3 kali suntikan dengan jarak pada dosis kedua adalah 1 bulan, dan dosis ketiga diberikan paling tidak 2 bulan pasca pemberian dosis vaksin yang kedua.

Vaksin HPV atau Human Papillomavirus
HPV atau human papillomavirus adalah jenis infeksi virus yang berisiko menimbulkan kanker serviks, vagina, dan vulva pada wanita. Infeksi virus tersebut juga bisa menyerang kaum pria dan menyebabkan kanker penis. Selain itu, HPV juga merupakan pemicu dari masalah kanker mulut, kanker tenggorokan, kutil kelamin, hingga kanker kelamin.

Vaksin ini pada dasarnya dianjurkan untuk diberikan pada anak perempuan atau laki-laki di rentang umur 11 hingga 12 tahun. Namun, bagi wanita berusia kurang dari 26 tahun, maupun pria dengan usia di bawah 21 tahun, vaksin ini masih bisa didapatkan.

Pemberian vaksin HPV terbagi ke dalam 3 dosis dengan jarak waktu pemberian yang berbeda. Untuk dosis kedua akan diberikan dengan selang waktu sekitar 1 hingga 2 bulan pasca pemberian dosis pertama. Sementara untuk dosis ketiga harus diberikan dengan rentang waktu 6 bulan setelah pemberian vaksin HPV dosis kedua.

Vaksin Pneumokokus
Pneumokokus adalah bakteri yang mampu menjadi penyebab pneumonia saat menginfeksi tubuh. Selain itu, bakteri tersebut juga bisa menyebabkan meningitis dan infeksi darah yang semuanya memiliki risiko kematian terhadap penderitanya.

Untuk mencegah infeksi dari bakteri pneumokokus, terdapat 2 jenis vaksin yang bisa didapatkan, yakni:

PCV (dianjurkan untuk anak-anak dengan usia kurang dari 2 tahun).
PPSV (dianjurkan untuk orang dewasa dengan rentang usia 65 tahun atau lebih dengan pemberian 1 dosis untuk seumur hidup).
Vaksin MR atau Measles dan Rubella
Sesuai namanya, vaksin MR atau Measles dan Rubella merupakan vaksin yang digunakan untuk mencegah penyakit menular rubella dan campak. Vaksin MR sendiri wajib diberikan pada seluruh anak yang berusia 9 bulan hingga di bawah 15 tahun, serta ibu hamil guna mencegah risiko keguguran dan kecacatan pada bayi.

Meski telah diberikan ketika masih anak-anak, vaksin MR tetap perlu didapatkan oleh orang dewasa guna menjamin kekebalan tubuh terhadap penyakit tersebut.

Satu hal lagi yang perlu kamu tahu, vaksin MR itu merupakan pengganti dari vaksin MMR yang kini sudah tidak tersedia lagi di Indonesia.

Vaksin BCG
Selain yang telah disebutkan sebelumnya, vaksin BCG juga harus masuk ke dalam deretan vaksin untuk orang dewasa yang penting didapatkan. Dengan mendapatkan vaksin ini, kamu akan mendapatkan kekebalan terhadap infeksi dari Mycobacterium tuberculosis, yaitu bakteri mematikan penyebab tuberkulosis.

Vaksin BCG dianjurkan untuk diberikan kepada bayi, anak, serta orang dewasa berumur 16 sampai 35 tahun, khususnya yang memiliki risiko tinggi terinfeksi TB. Bagi orang dewasa yang belum pernah memperoleh vaksin tersebut sebelumnya diwajibkan untuk melakukan vaksinasi agar terlindungi dari risiko tuberkulosis.

Vaksin Cacar Air
Cacar air adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh virus bernama varicella zoster. Risiko masalah kesehatan tersebut dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi cacar air yang diberikan sebanyak dua dosis dengan rentang waktu pemberian antara 4 hingga 8 minggu. Pemberian vaksin cacar air harus dilakukan kepada orang yang belum pernah menderita penyakit tersebut atau penyakit tertentu, misalnya, HIV dan kanker.

Vaksin Herpes Zoster
Mirip dengan cacar air, herpes zoster atau cacar api memiliki gejala munculnya bintil. Bintil tersebut bisa terus membengkak hingga akhirnya menyebabkan luka lepuh, sensasi gatal, lemas, terbakar, sampai sakit kepala.

Untuk menurunkan risiko terinfeksi penyakit tersebut, kamu bisa melakukan vaksinasi herpes zoster. Dengan pemberian vaksin sebanyak 1 dosis saja, risiko penyakit herpes zoster bisa dicegah hingga 50 persen.

Vaksin COVID-19
Jenis vaksin untuk orang dewasa terakhir yang harus kamu dapatkan guna menunjang kesehatan adalah vaksin COVID-19.

Semenjak merebaknya virus Corona di hampir semua penjuru dunia, vaksin ini perlu didapatkan oleh semua orang dari segala kelompok usia. Manfaatnya adalah untuk menurunkan risiko infeksi virus Corona serta meredakan gejala yang mungkin ditimbulkan saat sudah terlanjur terpapar.

Tergantung dari jenisnya, vaksin ini diberikan dengan dosis serta jarak waktu yang berbeda. Namun, berdasarkan aturan dari pemerintah, vaksin COVID-19 diberikan sebanyak 3 kali dengan dosis ketiga sebagai vaksin booster.

Atasi Gejala Sakit Maag, Ini Deskripsi, Manfaat, Hingga Efek Samping Obat Antasida

Tidak dapat dipungkiri jika masalah lambung menjadi penyakit yang kerap dialami oleh masyarakat di zaman sekarang ini. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari jarang mengonsumsi makanan yang sehat, terlalu sering mengonsumsi kopi, telat makan, hingga beban stres yang terlalu berat.

Beberapa contoh gangguan lambung yang cukup banyak diderita oleh masyarakat adalah sakit maag dan juga asam lambung yang meningkat. Jika dibiarkan, masalah kesehatan tersebut menimbulkan gejala berupa rasa perih dan nyeri di bagian perut dan dada, bahkan bisa memicu heartburn. Tidak hanya itu, penyakit tersebut juga tidak jarang menyebabkan mual hingga muntah sehingga perlu segera diobati.

Baca Juga : Tetanus: Gejala, Komplikasi, hingga Cara Mengobatinya

Salah satu jenis obat untuk mengatasi masalah sakit maag dan asam lambung adalah antasida atau antacid. Walaupun termasuk sebagai obat bebas dan bisa dibeli tanpa memerlukan resep dokter, penggunaannya tidak boleh dilakukan secara sembarangan agar tak memicu gejala efek samping berbahaya. Oleh karena itu, sebelum mengonsumsinya, simak dulu deskripsi antasida, manfaat, aturan pakai dan dosis, hingga efek samping yang mungkin ditimbulkan berikut ini.

Apa Itu Antasida?

Obat Antasida

Antacid atau antasida adalah jenis obat yang berguna untuk mengatasi munculnya gejala akibat asam lambung atau sakit maag. Cara kerjanya adalah dengan menetralkan kadar asam lambung agar tidak sampai meningkat terlalu banyak. Dengan mengonsumsi obat tersebut, keluhan asam lambung naik yang diderita pasien biasanya akan bisa diredakan.

Beberapa contoh gejala akibat penyakit lambung ini adalah rasa nyeri pada ulu hati, dada terasa panas atau heartburn, muntah dan mual, serta perut terasa kembung. Manfaatnya akan langsung bekerja dalam waktu beberapa menit pasca diminum. Meski begitu, pahami jika obat tersebut hanya berperan untuk meredakan gejala atau keluhan dari penyakit asam lambung saja, bukan menyembuhkannya secara total.

Obat ini tersedia dengan bentuk cairan suspensi maupun tablet kunyah yang umumnya dapat dibeli di apotek secara bebas tanpa memerlukan resep dokter. Selain itu, tidak jarang penggunaan dari obat ini akan dikombinasikan bersama obat lain guna mengatasi gejala asam lambung, sakit maag, maupun gastritis dengan lebih optimal. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengombinasikan obat ini bersama obat lain guna menjamin manfaatnya dan meminimalkan risiko efek samping yang mungkin terjadi.

Deskripsi Obat Antasida

Antasida

Antasida tergolong sebagai obat bebas sehingga bisa dibeli di apotek tanpa memerlukan resep dokter. Obat ini bermanfaat untuk menetralkan kadar asam lambung dan dapat dikonsumsi oleh orang dewasa maupun anak-anak.

Meski begitu, bagi ibu hamil atau menyusui, usahakan untuk mengonsumsi obat ini setelah berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu. Tujuannya untuk memastikan bahwa gejala efek sampingnya tidak membahayakan kesehatan ibu dan bayi, serta menjamin manfaatnya lebih besar ketimbang risikonya.

Beberapa jenis obat yang tergolong sebagai antasida, antara lain aluminium hidroksida, magnesium karbonat, kalsium karbonat, magnesium hidroksida, dan magnesium trisilikat. Obat maag ini juga tak jarang dicampurkan dengan obat lain, seperti, alginat dan simethicone. Contoh merek dagang dari obat ini adalah Biogastron, Dexanta, Antasida Doen, Gastran, Promag, Konimag, Mylanta, Simeco, Polysilane, dan Gestrig.

Hal yang Wajib Diperhatikan saat Akan mengonsumsi Antasida
Meski tergolong obat bebas, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mengonsumsinya:

Jangan mengonsumsi obat ini jika memiliki alergi terhadap antasida maupun kandungan di dalamnya.
Konsultasi dengan dokter terkait penggunaannya pada anak usia kurang dari 12 tahun.
Konsultasi dengan dokter jika pernah atau sedang menderita penyakit jantung, penyakit ginjal, diabetes, hipertensi, fenilketonuria, radang usus, maupun penyakit hati sebelum mengonsumsinya.
Konsultasi dengan dokter terkait penggunaan obat ini saat sedang mengalami konstipasi, diet rendah garam, maupun diare.
Konsultasi dengan dokter saat akan mengonsumsinya jika sedang hamil maupun menyusui.
Konsultasi dengan dokter terkait penggunaan obat ini jika sedang mengonsumsi suplemen, obat, ataupun produk herbal tertentu.
Segera periksakan diri ke dokter jika muncul gejala overdosis atau alergi obat pasca menggunakan obat ini.
Aturan Pakai dan Dosis Obat Antasida
aturan minum antasida

Aturan Minum Obat Antasida

Selalu baca dosis dan aturan pakai obat yang tertera di kemasan produk sebelum mengonsumsinya. Beberapa produk obat ini memiliki kandungan aluminium hidroksida sebanyak 200 mg dan magnesium hidroksida sebanyak 200 mg yang terdapat pada bentuk obat tablet kunyah. Aturan pakai dan dosis penggunaan obat tersebut adalah 1 sampai 2 tablet, dan dikonsumsi 3 hingga 4 kali per hari.

Sementara itu, untuk antasida berupa cairan suspensi, penggunaannya adalah 1 sampai 2 sendok takaran, sebanyak 3 hingga 4 kali per hari. Jika ragu terkait aturan pakai dan dosis obat, diskusikan terlebih dulu dengan dokter guna mengetahui cara penggunaan yang tepat, termasuk lama waktu pengobatannya dengan menyesuaikan kondisi kesehatan pasien.

Cara Tepat Mengonsumsi Antasida
konsumsi obat antasida

Konsumsi Obat Antasida

Pastikan untuk mengikuti anjuran dan saran dokter sebelum mengonsumsi obat ini. Selain itu, baca juga petunjuk pemakaian yang terdapat pada kemasan saat akan menggunakannya.

Pada jenis tablet kunyah, konsumsi dengan cara mengunyahnya sebelum ditelan, lalu minum segelas air putih. Untuk jenis cairan suspensi, kocok terlebih dahulu botol obat saat akan mengonsumsinya dan selalu gunakan sendok takaran yang disediakan di dalam kemasan.

Baik antasida bentuk cairan suspensi atau tablet kunyah boleh dikonsumsi apabila gejala asam lambung mulai terasa atau sudah muncul. Obat ini dapat dikonsumsi saat maupun segera sesudah makan.

Jika lupa dikonsumsi, pasien disarankan untuk mengonsumsinya dengan segera apabila jadwal penggunaan berikutnya masih lama. Apabila ada jenis obat lain yang dikonsumsi secara rutin, beri jeda waktu sekitar 2 hingga 4 jam pasca mengonsumsi obat antasida.

Terkait penyimpanannya, letakkan obat ini di tempat yang jauh dari sinar matahari, memiliki suhu ruang, dan tidak lembap. Selain itu, jauhkan obat tersebut dari jangkauan hewan peliharaan atau anak-anak.

Interaksi Antasida saat Dikonsumsi Bersama Obat Lain
Sama halnya dengan jenis obat lainnya, antasida juga mampu menimbulkan berbagai reaksi saat dikonsumsi bersama obat lain, seperti:

Gangguan pada penyerapatan cimetidine, tetrasiklin, chloroquine, ciprofloxacin, ketoconazole, rifampicin, cefdinir, hydroxychloroquine, levothyroxine, chlorpromazine, cefpodoxime, rosuvastatin, maupun suplemen vitamin.
Menurunkan efek dari obat polystyrene, velpatasvir, atau suplhonate.
Meningkatkan penyerapan dari obat dengan kandungan asam sitrat.
Meningkatkan pembuangan pada obat salisilat.
Beberapa Efek Samping Penggunaan Obat Antasida
Selain interaksi obat di atas, mengonsumsi obat ini juga bisa memicu munculnya efek samping ringan yang umumnya tak membahayakan nyawa pasiennya. Beberapa efek samping dari penggunaannya sebagai berikut.

Diare.
Muntah dan mual.
Perut kembung.
Kram pada perut.
Sembelit.
Jika gejala efek samping tersebut tak kunjung membaik atau bahkan semakin memburuk, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter agar bisa ditangani dengan tepat. Selain itu, lakukan hal yang sama saat pasien mengalami gejala overdosis atau alergi obat dengan tanda seperti, bibir dan kelopak mata membengkak, muncul ruam dan gatal pada kulit, maupun kesulitan bernapas.

Harga Obat Antasida
Secara umum, obat antasida harganya terbilang sangat terjangkau. Di apotek, tidak sedikit produk obat ini dibanderol dengan harga mulai 2 ribu sampai belasan ribu Rupiah saja, tergantung dari merek dan jumlah atau ukuran produknya. Dengan kata lain, dengan harga jual produk yang terjangkau tersebut, kamu bisa mengatasi masalah penyakit lambung dengan segera tanpa harus menahan rasa sakit yang mampu mengganggu aktivitas sehari-hari.

Jangan Anggap Remeh Penyakit Lambung dan Segera Obati Pakai Antasida dengan Cara yang Tepat
Diakibatkan oleh gaya hidup dan kebiasaan makan yang kurang tepat, tak sedikit orang saat ini menderita penyakit lambung, seperti sakit maag dan asam lambung. Jika dibiarkan, masalah kesehatan tersebut bisa memicu gejala yang mengganggu, seperti, nyeri pada ulu hati, mual dan muntah, perut kembung, hingga heartburn. Nah, untuk mengatasinya, kamu bisa mengonsumsi antasida dengan cara dan dosis yang tepat guna mengoptimalkan manfaat serta meminimalkan risiko mengalami efek samping.