Vitamin E, Nutrisi yang Berguna untuk Cegah Kerusakan Sel Karena Radikal Bebas
Ada banyak sekali jenis nutrisi yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Salah satunya adalah vitamin yang dibutuhkan tubuh dengan jumlah kecil. Sayangnya, senyawa organik tersebut tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh sehingga kebutuhannya harus bisa dicukupi melalui makanan. Contohnya adalah vitamin E yang dibutuhkan tubuh sebagai antioksidan yang bertugas melindungi sel-sel tubuh dari serangan radikal bebas.
Secara alami, kebutuhan tubuh akan vitamin ini dapat dipenuhi dengan rutin mengonsumsi kacang, minyak sayur, dan jenis biji-bijian. Akan tetapi, karena kondisi kesehatan tertentu dan gaya hidup yang tidak sehat, termasuk terkait kebiasaan mengonsumsi makanan, beberapa orang tidak mampu mencukupi kebutuhan tubuhnya akan vitamin ini.
Baca Juga : Ketahui Apa Itu Turun Berok atau Hernia, dan Cara Tepat Menanganinya
Alhasil, mereka disarankan untuk mengonsumsi suplemen ini secara rutin dengan dosis dan aturan pakai tertentu. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan suplemen vitamin E, manfaat, dan cara menggunakannya? Nah, jawaban dari pertanyaan tersebut bisa kamu temukan di penjelasan berikut ini.
Apa Itu Vitamin E?
Sebagai salah satu jenis vitamin, vitamin E adalah nutrisi yang penting dibutuhkan tubuh. Fungsinya adalah sebagai antioksidan yang melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Tidak hanya itu, senyawa tokoferol yang terkandung pada vitamin ini juga memiliki sifat fat soluble, alias larut di dalam lemak.
Seperti yang telah disebutkan di atas, kebutuhan vitamin ini dapat dipenuhi dengan konsumsi makanan tertentu, tetapi karena gaya hidup seseorang bisa mengalami defisiensi vitamin E. Jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama, kondisi tersebut tentu bisa berisiko menimbulkan masalah kesehatan serius, seperti cystic fibrosis atau abetalipoproteinemia. Oleh karena itu, untuk mengatasinya, tak sedikit orang mencukupi kebutuhan nutrisi tersebut dengan mengonsumsi suplemen.
Deskripsi Suplemen Vitamin E
Suplemen vitamin E adalah produk kesehatan yang perlu dikonsumsi oleh seseorang yang tak mampu mencukupi kebutuhan tubuh akan vitamin tersebut secara alami. Tergolong sebagai obat bebas, kamu boleh mengonsumsi suplemen ini tanpa resep dari dokter. Manfaat dari suplemen ini adalah mencegah dan juga mengatasi defisiensi atau kekurangan vitamin E serta penyakit cystic fibrosis.
Obat ini dapat dikonsumsi oleh orang dewasa maupun anak-anak. Meski begitu, pada ibu hamil, penggunaan suplemen ini perlu dikonsultasikan terlebih dulu dengan dokter. Hal serupa juga perlu dilakukan bagi ibu menyusui karena vitamin ini mampu terserap dalam ASI.
Hal yang Wajib Diperhatikan saat Akan Menggunakan Suplemen Vitamin E
Sebelum mengonsumsi suplemen ini, terdapat beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:
Jangan mengonsumsi obat ini jika mempunyai alergi terhadap vitamin E.
Konsultasikan dulu dengan dokter penggunaan obat ini jika menderita diabetes, retinitis pigmentosa, kekurangan vitamin K, kelainan darah, hemofilia, anemia, maupun masalah pembekuan darah.
Beri tahu dokter terkait pemakaian suplemen vitamin ini apabila pernah menderita stroke, penyakit ginjal, maupun liver.
Konsultasikan dulu dengan dokter sebelum menggunakan vitamin ini jika sedang mengonsumsi obat, produk herbal, atau suplemen lain.
Konsultasikan dulu dengan dokter jika sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau menyusui sebelum mengonsumsi vitamin ini.
Konsultasikan dulu dengan dokter terkait penggunaan atau penghentian penggunaan vitamin ini saat akan melakukan prosedur medis maupun operasi tertentu.
Segera periksakan diri ke dokter jika muncul reaksi alergi maupun overdosis pasca mengonsumsi suplemen ini.
Aturan Pakai dan Dosis Vitamin E
Aturan pakai dan dosisnya pada dasarnya ditentukan dokter dengan menyesuaikan kondisi kesehatan pasien, jenis suplemen, serta usia. Namun, secara umum, dosis pemakaiannya tergantung dari tujuan penggunaannya adalah sebagai berikut.
Untuk Mengatasi Defisiensi Vitamin E
Dosis penggunaan vitamin E untuk mengatasi kondisi kesehatan ini pada orang dewasa adalah sekitar 40 sampai 50 mg setiap hari. Sementara itu, pada bayi dengan usia kurang dari 1 bulan dosisnya adalah 10 mg per kgBB per hari dan untuk anak usia di atas 1 bulan hingga 18 tahun adalah 2 sampai 10 mg per kgBB setiap hari.
Untuk Menangani Abetalipoproteinemia
Untuk menangani abetalipoproteinemia, dosis penggunaan suplemen ini pada orang dewasa adalah 50 sampai 100 mg setiap hari. Sementara itu, dosis penggunaan pada bayi usia kurang dari 1 bulan adalah 100 mg per kgBB per hari dan untuk anak usia di atas 1 bulan hingga 18 tahun adalah 50 sampai 100 mg per kgBB setiap hari.
Sebagai Suplemen untuk Menangani Cystic Fibrosis
Untuk menangani cystic fibrosis, dosis penggunaan suplemen ini pada orang dewasa adalah 100 sampai 200 mg setiap hari dan 50 mg per hari untuk anak umur 1 bulan hingga 1 tahun. Untuk anak umur 1 tahun hingga 12 tahun, dosisnya adalah 100 mg per hari dan untuk anak umur 12 sampai 18 tahun adalah 200 mg per hari.
Fungsi Vitamin E
Seperti yang sudah dijelaskan sedikit sebelumnya, fungsi vitamin E yang utama adalah antioksidan yang menangkal radikal bebas untuk menyerang sel tubuh. Tanpa ditangkal, radikal bebas dapat menyebabkan beragam penyakit kronis, seperti kanker serta masalah pada jantung.
Tidak hanya itu, vitamin ini juga berguna untuk menjaga kesehatan mata dan keseimbangan sistem hormon. Dengan sistem hormon yang seimbang, sistem saraf dan endokrin pun turut terjaga, juga mencegah masalah berat badan mudah meningkat, sakit perut karena menstruasi, infeksi pada saluran kemih, sampai gejala kecemasan dan alergi.
Manfaat penting lainnya dari vitamin ini adalah menunjang masa kehamilan serta perkembangan janin sehingga perlu dikonsumsi oleh ibu hamil. Terakhir, fungsi vitamin E adalah mencegah risiko terkena penyakit Alzheimer karena mengandung tokotinerol yang memiliki sifat anti inflamasi. Manfaat tersebut juga didukung dari peran vitamin ini yang mampu memperlambat penurunan kinerja otak dan kehilangan memori.
Cara Tepat Mengonsumsi Vitamin E
Pastikan untuk membaca aturan pakai yang tercantum pada kemasan produk sebelum menggunakan suplemen ini. Jangan ragu untuk berdiskusi dengan dokter terlebih dahulu jika kamu mempunyai kondisi kesehatan atau riwayat penyakit tertentu saat akan mengonsumsi suplemen tersebut.
Perlu diingat jika penggunaan suplemen ini dilakukan saat kebutuhan tubuh akan vitamin E tidak tercukupi dari asupan makanan alami. Guna mengoptimalkan penyerapannya di dalam tubuh, usahakan untuk mengonsumsi suplemen ini sesudah makan maupun ketika makan. Terkait penyimpanannya, letakkan vitamin ini pada tempat yang sejuk, jauh dari sinar matahari, serta tidak dapat dijangkau anak-anak maupun hewan peliharaan.
Interaksi Vitamin E saat Dikonsumsi Bersama Obat Lain
Selayaknya suplemen vitamin lainnya, vitamin ini mampu menimbulkan interaksi saat dikonsumsi bersama dengan obat jenis lain, sebagai berikut.
Meningkatkan risiko perdarahan saat dikonsumsi bersamaan dengan warfarin atau jenis obat pengencer darah lainnya.
Menurunkan penyerapan vitamin E saat dikonsumsi bersama dengan colestipol, orlistat, atau cholestyramine.
Menurunkan efektivitas dari suplemen vitamin B3, ketoconazole, maupun suplemen zat besi.
Tentunya, agar tak berisiko mengalami interaksi obat yang berbahaya bagi kondisi kesehatan, selalu konsultasikan terlebih dulu penggunaan suplemen ini jika kamu tengah aktif mengonsumsi obat lainnya.
Efek Samping Vitamin E
Secara umum, penggunaan suplemen ini tidak akan menimbulkan efek samping jika dikonsumsi dengan dosis atau cara yang sesuai. Meski begitu, jika berlebihan, mengonsumsi vitamin ini mampu menimbulkan beberapa efek samping, seperti diare, mual, pusing, lelah berlebihan, penglihatan kabur, hingga nyeri perut. Jika gejala efek samping tersebut tidak kunjung mereda atau bahkan bertambah parah, segera lakukan pemeriksaan dengan dokter agar bisa segera ditangani.
Harga Vitamin E
Harga vitamin E berada di kisaran Rp30.000 tergantung dari jenis dan jumlahnya. Namun, ada pula yang dibanderol dengan harga ratusan ribu karena memang dilengkapi dengan nutrisi dan kandungan penting lainnya bagi tubuh. Jadi, dengan harga yang terbilang terjangkau tersebut, masalah kekurangan vitamin ini pada tubuh bisa diatasi asal dikonsumsi dengan cara dan dosis yang tepat.